Simak Cara Menghitung Tipe Rumah untuk Proyek Anda!

Pada saat memulai proyek pembangunan atau pembelian rumah, penting bagi setiap individu untuk memahami tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi konsep tipe rumah, cara menghitung tipe rumah, faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe rumah.

Apa yang Dimaksud dengan Tipe Rumah?

Tipe rumah mencakup variasi dalam desain dan ukuran yang mencerminkan kebutuhan dan preferensi penghuni. Developer umumnya mengelompokkan rumah menjadi beberapa tipe berdasarkan luas bangunan dan tanah. 

Ini mencakup tipe 21, 36, 45, 54, 60, dan 70, serta tipe yang lebih besar seperti 120 dan 120 ke atas. Setiap tipe memiliki karakteristik yang berbeda dan menargetkan segmen pasar yang berbeda pula.

Jenis-Jenis Tipe Rumah

Adapun jenis tipe rumah yang umum di Indonesia adalah:

• Tipe 21 atau 24: Rumah terkecil dengan luas bangunan sekitar 21 atau 24 meter persegi. Cocok untuk masyarakat menengah ke bawah dengan satu kamar tidur.

• Tipe 36: Tipe yang banyak disukai, cocok untuk pasangan muda dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi.

• Tipe 45: Solusi bagi yang menginginkan rumah lebih besar daripada tipe sebelumnya, dengan luas bangunan sekitar 45 meter persegi. Tipe ini dapat memiliki 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu yang cukup besar.

• Tipe 54: Sangat cocok untuk keluarga beranak dua. Desain ini memungkinkan Anda untuk membangun 2 kamar tidur atau lebih, sehingga setiap anak dapat memiliki ruang pribadi yang cukup

• Tipe 60: Favorit kalangan menengah ke atas, luas bangunan sekitar 60 meter persegi, nyaman untuk ditinggali.

• Tipe 70: Rumah mewah dengan luas bangunannya sekitar 70 meter persegi, biasanya favorit keluarga kelas atas.

• Tipe 120: Rumah elit dengan luas bangunan sekitar 120 meter persegi, memiliki kelas tersendiri.

• Tipe 120 ke atas: Rumah mewah dengan luas tanah lebih dari 120 meter persegi, menjadi tempat tinggal eksekutif.

Baca juga: 15 Inspirasi Rumah Minimalis 3 Kamar yang Sederhana dan Nyaman

Cara Menghitung Tipe Rumah

Memilih tipe rumah yang tepat memerlukan pemahaman tentang cara menghitungnya. Berikut adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan:

1. Menghitung Manual

Metode pertama adalah menghitung secara manual, terutama jika Anda memiliki denah rumah. Berikut langkah-langkahnya:

• Ketahui dimensi rumah, misalnya, rumah tipe 21 memiliki dimensi 3 x 7 meter.

• Gunakan rumus panjang x lebar untuk menghitung luas bangunan.

• Untuk rumah dua lantai, lakukan perhitungan untuk setiap lantai dan jumlahkan.

2. Menggunakan Software AutoCad

Jika menghitung secara manual kurang memuaskan, Anda dapat menggunakan perangkat lunak seperti AutoCad. Berikut cara menggunakan AutoCad:

• Gambar bidang konstruksi rumah sesuai denah yang diinginkan.

• Gunakan fitur polyline untuk mengelilingi bangunan dan menghitung luas dengan lebih akurat. Software ini memungkinkan Anda untuk melihat desain rumah dalam bentuk 3D, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bangunan rumah Anda.

3. Melihat Harga Rumah yang Ditawarkan

Harga rumah seringkali terkait dengan tipe dan ukurannya. Sebelum membeli atau membangun, pertimbangkan harga rumah sesuai tipe yang Anda pilih. Misalnya, tipe 21 memiliki variasi harga, mulai dari Rp. 150 juta hingga Rp. 450 juta tergantung pada kualitas dan lokasi.

4. Melihat Fasilitas Rumah yang Tersedia

Fasilitas di dalam rumah dapat membantu memperkirakan tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh, rumah tipe 45 dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, parkiran mobil, dan taman mungkin cocok untuk keluarga dengan anggota lebih dari dua orang.

Baca juga: 12 Desain Rumah Villa Bali yang Indah dan Terlihat Unik

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Tipe Rumah

Pemilihan tipe rumah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut adalah faktor-faktor utama yang perlu dipertimbangkan:

1. Harga

Harga rumah menjadi faktor kunci dalam pemilihan tipe. Misalnya, rumah tipe 21 dapat menjadi pilihan terjangkau dengan harga berkisar antara Rp. 150 juta – 450 juta, sementara tipe 120 ke atas cenderung mahal.

2. Fasilitas

Fasilitas di dalam rumah, seperti jumlah kamar tidur dan kamar mandi, dapat memengaruhi pilihan tipe rumah. Keluarga yang membutuhkan lebih banyak ruang dapat memilih tipe yang menyediakan fasilitas sesuai.

3. Ukuran Tanah

Ukuran tanah juga menjadi pertimbangan penting. Rumah tipe 70 dan lebih besar umumnya memiliki tanah yang luas, memberikan lebih banyak ruang untuk taman atau keperluan lainnya.

4. Lokasi

Lokasi proyek pembangunan dapat memengaruhi pilihan tipe rumah. Rumah tipe 45 yang strategis dan terletak di lokasi yang diinginkan mungkin lebih diminati. Dengan mempertimbangkan dengan cermat lokasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pemilihan tipe rumah sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Baca juga: 12 Desain Rumah Tiga Kamar yang Unik dan Terasa Nyaman

Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Tipe Rumah

Setiap tipe rumah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, tentu hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing calon penghuni. Agar Anda tidak salah dalam memilih, berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe rumah tersebut:

1. Tipe 21 atau 24

Tipe 21 atau 24 sering menjadi pilihan bagi mereka dengan budget terbatas. Harga yang terjangkau membuatnya cocok untuk pasangan muda atau mereka yang baru memulai kepemilikan rumah. Tipe ini juga membutuhkan tanah yang relatif kecil, ideal untuk lokasi dengan keterbatasan ruang.

Namun, kekurangan dari tipe ini terletak pada luasnya yang terbatas. Dengan hanya satu kamar tidur, tipe ini mungkin kurang sesuai untuk keluarga yang sedang berkembang.

2. Tipe 36

Rumah tipe 36 merupakan pilihan yang sangat populer karena ukurannya yang cukup nyaman. Harganya masih terjangkau, sehingga cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda. Dengan dua kamar tidur, rumah ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar.

Namun, untuk keluarga yang lebih besar, tipe ini mungkin terasa terbatas. Ruang yang terbatas dapat menjadi kendala, terutama jika kebutuhan ruang lebih besar.

3. Tipe 45

Rumah tipe 45 menawarkan lebih banyak ruang dibandingkan tipe sebelumnya. Dengan dua kamar tidur dan fasilitas yang lebih lengkap, tipe ini cocok untuk keluarga dengan anggota lebih dari dua orang. Adanya ruang taman juga menjadi nilai tambah.

Kekurangan tipe ini terletak pada harganya yang mungkin lebih tinggi dibandingkan tipe sebelumnya dan memerlukan tanah yang lebih luas.

Baca Juga: 14 Tips Beli Rumah Pertama agar Tidak Tertipu

4. Tipe 54

Tipe 54 cocok untuk keluarga yang lebih besar dengan dua anak. Luas bangunan yang lebih besar memberikan ruang untuk kenyamanan ekstra, dan adanya sisa tanah di depan dan belakang memungkinkan penambahan taman.

Harga yang lebih tinggi mungkin menjadi hambatan bagi beberapa pembeli, terutama mereka dengan anggaran terbatas.

5. Tipe 60

Rumah tipe 60 menawarkan luas yang lebih besar, ideal untuk keluarga menengah ke atas. Dengan tiga kamar tidur, ruang tamu yang besar, dan opsi renovasi menjadi dua lantai, rumah ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan.

Harga yang cenderung lebih tinggi dapat menjadi hambatan, dan ukuran tanah yang dibutuhkan juga lebih besar.

6. Tipe 70

Tipe 70 dianggap sebagai rumah mewah dengan dua lantai dan fasilitas lengkap. Cocok untuk keluarga kelas atas yang menginginkan ruang yang luas dan mewah.

Harga yang tinggi menjadi kekurangan utama, membuatnya hanya terjangkau oleh segmen pasar tertentu.

7. Tipe 120

Rumah tipe 120 sering ditemui di kawasan elit dan dimiliki oleh investor. Dengan ukuran yang besar dan kualitas bangunan yang baik, tipe ini menciptakan rumah mewah.

Namun, harga yang fantastis menjadi hambatan utama, dan kepemilikan lebih dari satu rumah mungkin tidak sesuai untuk semua orang.

8. Tipe 120 ke atas

Rumah tipe 120 ke atas dikategorikan sebagai rumah mewah dan umumnya dilengkapi dengan fasilitas seperti gazebo, kolam renang, dan parkiran mobil yang luas.

Kekurangan dari tipe rumah ini adalah harga yang sangat tinggi, sehingga tipe ini cenderung hanya dapat diakses oleh kalangan eksekutif.

Cara Menentukan Tipe Rumah yang Tepat

Menentukan tipe rumah yang tepat adalah langkah penting dalam merencanakan tempat tinggal Anda dan keluarga. Berikut cara ringkas untuk menentukan tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda:

1. Tentukan Kebutuhan Ruang

Evaluasi jumlah anggota keluarga dan kebutuhan ruang. Tipe 21 atau 36 cocok untuk individu atau pasangan muda, sementara tipe 54 atau 60 lebih sesuai untuk keluarga dengan anak lebih dari satu.

2. Pertimbangkan Anggaran

Sesuaikan pilihan tipe rumah dengan anggaran yang Anda miliki. Tipe rumah yang lebih besar atau mewah seperti Tipe 70 atau Tipe 120 membutuhkan investasi yang lebih besar.

3. Sesuaikan dengan Gaya Hidup

Pikirkan tentang gaya hidup Anda. Jika suka berkumpul, pilih tipe rumah dengan ruang tamu luas. Tipe 45 atau 60 dapat memberikan kenyamanan untuk aktivitas sosial.

Baca Juga: 12 Tips Beli Rumah di Pameran Properti

4. Lokasi dan Aksesibilitas

Pertimbangkan lokasi rumah dan akses ke fasilitas umum seperti sekolah dan transportasi. Pastikan lokasi mendukung aktivitas sehari-hari.

5. Pertimbangkan Potensi Pertumbuhan

Jika Anda berencana untuk memiliki lebih banyak anak di masa depan atau ingin memperluas keluarga, pilihlah tipe rumah yang memungkinkan pengembangan. Tipe 54 atau Tipe 60 bisa menjadi pilihan yang baik karena menawarkan ruang ekstra untuk penambahan kamar tidur atau ruang multifungsi.

6. Riset dan Kunjungi

Sebelum mengambil keputusan, lakukan riset tentang berbagai tipe rumah yang ada di daerah pilihan Anda. Mengunjungi beberapa model rumah dapat memberikan gambaran nyata mengenai ukuran, desain, dan kenyamanan masing-masing tipe. Ini juga membantu Anda merasa lebih yakin dengan pilihan yang diambil.

Kesimpulan

Pentingnya memahami cara menghitung tipe rumah tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga menyangkut keputusan besar dalam memiliki hunian. Dalam proses memilih tipe rumah, pemahaman terhadap kebutuhan dan anggaran menjadi kunci utama. Setiap tipe rumah memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya sendiri, yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan.

Dengan mengetahui cara menghitung tipe rumah berdasarkan ukuran dan kebutuhan, Anda akan lebih mudah memilih bangunan rumah yang tepat. Setiap langkah perhitungan, baik secara manual maupun dengan bantuan teknologi seperti AutoCad, memberikan gambaran yang jelas tentang ukuran dan struktur rumah yang akan Anda pilih.

Tentu saja, setelah memahami tipe rumah yang sesuai, langkah selanjutnya adalah memastikan kualitas hasil proyek rumah Anda. Klopmart hadir sebagai solusi lengkap untuk semua kebutuhan material bahan bangunan Anda. Kami menjual berbagai macam material bahan bangunan berkualitas tinggi, dengan jaminan keaslian dan kualitas setiap produk yang kami tawarkan.

Klopmart tidak hanya menjadi penyedia bahan konstruksi tepercaya, tetapi juga memberikan kebebasan dalam memilih jenis dan ukuran material sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Kunjungi Klopmart untuk melihat rangkaian produk kami yang lengkap dan dapatkan penawaran terbaik untuk proyek rumah idaman Anda.

Dengan Klopmart, Anda dapat membangun rumah impian dengan keyakinan akan kualitas dan keandalan setiap material konstruksi yang Anda gunakan. 

Segera wujudkan impian Anda memiliki rumah yang nyaman dan berkualitas bersama Klopmart! Dan gunakan cara menghitung tipe rumah di atas untuk keuntungan Anda.