Gampang! Berikut Cara Menghilangkan Bekas Semen di Keramik

Jika Anda baru saja melakukan renovasi atau pembangunan rumah, coba periksa bagian-bagian yang menggunakan keramik pada lantai dan dinding. Biasanya tukang tidak begitu memperhatikan kebersihan dan kerapian saat melakukan pemasangan sehingga terdapat bekas semen yang mengganggu. Namun jangan khawatir karena Klopmart akan mengajarkan Anda bagaimana cara menghilangkan bekas semen pada keramik

Pasalnya lantai keramik yang bersih dan rapi memiliki dampak besar pada penampilan keseluruhan ruangan Anda. Ruang tamu yang indah, dapur yang elegan, atau kamar mandi yang bersih—semuanya sangat bergantung pada kebersihan dan estetika lantai keramik. 

Tentu Anda tidak mau memiliki lantai dengan banyak sisa semen yang mengganggu estetika dan kenyamanan, bukan? Oleh karena itulah Klopmart telah menyediakan informasi lengkap mengenai bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan untuk menghilangkan sisa bekas semen. Mari langsung simak penjelasannya di bawah ini! 

Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Semen di Keramik?


Menghilangkan bekas semen di keramik bisa menjadi pekerjaan yang menantang, terutama jika semen telah mengering. Berikut sudah tersedia beberapa metode yang dapat Anda coba dengan penjelasan tentang cara penggunaannya. 

1. Cuka

Cuka adalah bahan alami yang sering digunakan untuk membersihkan noda, termasuk bekas semen. Cuka akan membantu melunakkan semen sehingga Anda dapat dengan mudah menggosoknya dengan sikat atau spons.

Cara menggunakannya sangat mudah, Anda bisa mulai dengan mencampurkan cuka dan air dalam perbandingan 1:1. Setelah campuran jadi, oleskan pada bekas semen dan biarkan selama 10-15 menit.  Lalu gosok area tersebut dengan sikat kasar atau spons untuk membuat sisa semen terkelupas. Kemudian bersihkan dengan membilasnya menggunakan air bersih.

2. Soda Kue

Meski tujuan utamanya untuk mengembangkan kue, tetapi penggunaannya cukup fleksibel untuk berbagai kebutuhan. Soda kue bisa disebut sebagai agen pembersih lain yang efektif. Untuk menggunakannya, Anda perlu mencampurkan soda kue dengan sedikit air untuk membuat tekstur kental seperti pasta. 

Oleskan pasta ini pada bekas semen dan diamkan selama 10-15 menit. Kemudian gunakan sikat atau spons keras untuk membersihkan bekas semen dan bilas dengan air hingga bersih.

3. Batu Apung

Batu apung adalah bahan abrasif yang dapat membantu mengikis bekas semen dari keramik. Basahi permukaan keramik dan gunakan batu apung untuk menggosok perlahan bekas semen yang mengeras. Pastikan untuk berhati-hati agar tidak merusak permukaan keramiknya. Setelah mengikis, bilaslah dengan air hingga semua sisa semen bersih.

4. Larutan HCL (Hati-hati!)

Asam klorida (HCL) termasuk pembersih yang kuat, tetapi harus digunakan dengan sangat hati-hati. Untuk melindungi Anda dari bahaya dan risiko lain yang tidak diinginkan, kenakan dahulu semua alat pelindung. 

Pakai sarung tangan, masker, dan perlindungan mata, serta pastikan area yang Anda kerjakan terventilasi dengan baik. Campurkan HCL dengan air (ikuti petunjuk pada label) dan oleskan pada bekas semen. 

Lalu diamkan selama beberapa menit, kemudian gunakan sikat atau spons untuk membersihkan bekas semen. Bilas dengan air bersih dan pastikan bekas semen telah hilang sepenuhnya.

5. Garam

Garam juga bisa membantu melunakkan bekas semen. Untuk menggunakannya, Anda bisa mencampurkan garam dengan sedikit air untuk membuat teksturnya kental seperti pasta. 

Oleskan pasta ini pada bekas semen dan diamkan selama 10-15 menit. Gunakan sikat atau spons untuk membersihkan bekas semen, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.

6. Parutan Kelapa

Parutan kelapa adalah solusi alami lainnya yang bisa Anda coba. Parut kelapa segar dan gunakan serbuknya untuk menggosok bekas semen.  Hal ini bisa menjadi metode yang lembut dan aman untuk permukaan keramik. Setelah menggosok, bilas dengan air bersih dan keringkan.

7. Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh mengandung asam sitrat alami yang bisa membantu melunakkan bekas semen. Potong belimbing wuluh menjadi dua bagian dan gosokkan permukaan dagingnya pada bekas semen. Biarkan sejenak, kemudian sikat atau lap bersih. 

8. Lemon

Lemon mengandung asam sitrat yang dapat membantu melunakkan bekas semen. Peras lemon dan gunakan jusnya untuk membersihkan bekas semen. Diamkan beberapa menit, lalu sikat sampai bekas semen terkelupas. Bilas dengan air bersih dan pastikan telah hilang sepenuhnya sebelum mengeringkan.

9. Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida juga bisa dicoba untuk menghilangkan bekas-bekas semen. Tinggal campurkan dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu oleskan pada bekas semen dan biarkan selama beberapa menit sebelum membersihkannya dengan sikat. Bilas dengan air bersih dan keringkan.

10. Pembersih Bertekanan Tinggi

Jika semua metode di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba pembersih bertekanan tinggi. Mesin pembersih bertekanan tinggi dapat menghilangkan bekas semen yang sulit dijangkau dengan tangan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang benar dan berhati-hati agar tidak merusak keramik.

Baca juga: Bagaimana Cara Memperbaiki Lantai Keramik yang Pecah?

Tips Memasang Keramik dengan Semen Agar Rapi


Memasang keramik dengan semen merupakan pekerjaan yang memerlukan presisi agar hasilnya rapi dan tahan lama. Coba perhatikan penjelasan tentang tips-tips penting dalam memasang keramik menggunakan semen agar hasilnya terlihat profesional.

1. Persiapan Permukaan yang Tepat

Sebelum Anda mulai memasang keramik, pastikan permukaan yang akan digunakan  berada dalam kondisi yang baik. Bersihkan permukaan dari debu, kotoran, atau bahan lainnya yang bisa mengganggu perekatan semen dan keramik. 

Pastikan juga permukaan dalam posisi datar dan rata. Jika ada retakan atau lubang maka sebaiknya lakukan perbaikan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan masalah pada kemudian hari. 

2. Gunakan Campuran Semen yang Tepat

Pemilihan campuran semen yang tepat juga sangat penting dilakukan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan semen, terutama perbandingan air dan semen yang diperlukan. 

Campuran yang tepat akan memastikan perekatan yang kuat antara keramik dan permukaan. Jika campuran terlalu cair maka keramik tidak akan menempel dengan baik. Jika terlalu kental maka semen akan sulit untuk menyebar dan diratakan.

3. Gunakan Level dan Perahu

Level (alat ukur tingkat) adalah alat yang sangat penting untuk memastikan bahwa permukaan keramik Anda rata dan tidak miring. Pastikan untuk memeriksa level secara berkala saat Anda memasang keramik. 

Selain itu gunakan perahu (alat yang digunakan untuk mengoleskan semen) untuk menghasilkan lapisan semen yang merata di bawah keramik. Hal ini akan membantu mencegah gelembung udara di bawah keramik yang dapat mengganggu perekatan.

4. Gunakan Spacer

Spacer mengacu pada alat kecil yang digunakan untuk menjaga jarak antara keramik. Penggunaan spacer akan memastikan bahwa celah antara keramik tetap merata dan rapi. Ini akan membantu Anda menciptakan tampilan akhir yang konsisten. Pilih spacer berdasarkan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tergantung pada ukuran dan bentuk keramik yang akan dipasang.

5. Tekan dengan Perlahan

Setelah meletakkan keramik di atas lapisan semen, tekan dengan perlahan untuk memastikan keramik menempel dengan baik pada permukaan. Gunakan alat pemukul karet atau papan kayu untuk meratakan keramik sehingga tidak ada gelembung udara di bawahnya. Kemudian jangan lupa untuk meratakan keramik agar tidak ada bagian yang menonjol atau cekung.

6. Bersihkan Secepat Mungkin

Jika ada semburan semen yang muncul di permukaan keramik saat memasangnya, segera bersihkan dengan spons basah atau kain lembut sebelum semen mengering. Setelah semen mengering, membersihkannya akan menjadi lebih sulit dan dapat merusak tampilan keramik.

7. Gunakan Alat Pemotong Keramik yang Tepat

Jika Anda perlu memotong keramik untuk menyesuaikannya dengan sudut atau bentuk tertentu, pastikan untuk menggunakan alat pemotong keramik yang tepat. Alat ini akan membantu Anda mendapatkan potongan yang rapi dan presisi sesuai kebutuhan.

8. Biarkan Semen Mengering dengan Baik

Setelah Anda selesai memasang semua keramik, biarkan semen mengering selama setidaknya 24 jam sebelum berjalan atau memberi beban pada permukaan. Waktu pengeringan dapat bervariasi tergantung pada suhu dan kelembaban, jadi pastikan untuk mengikuti petunjuk pada kemasan semen. Semen yang belum kering sepenuhnya dapat merusak perekatan dan mengganggu tampilan akhir.

Baca juga: Butuh Berapa Lama Semen Kering? Berikut Infonya!

9. Sealant dan Perawatan

Setelah pemasangan selesai, pertimbangkan untuk mengaplikasikan sealant pada keramik untuk melindungi permukaan dari kotoran dan kelembaban. Hal ini akan membantu menjaga keramik tetap bersih dan tahan lama. Selain itu lakukan perawatan rutin dengan membersihkan dan merawat keramik agar penampilan yang indah bisa dijaga selama bertahun-tahun.

Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghilangkan bekas semen di keramik dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Apabila mengikuti tips-tips di atas maka Anda akan segera memiliki lantai keramik yang bersih, rapi, dan berkilau seperti baru kembali. 

Namun untuk memastikan hasil yang lebih sempurna, pastikan Anda menggunakan bahan dan alat material berkualitas saat memasang keramik. Jangan ragu untuk mengunjungi Klopmart, sebagai tempat tepercaya untuk mencari bahan-bahan konstruksi dan peralatan berkualitas.

Di sini, Anda dapat menemukan informasi lengkap tentang harga mu 480 perekat keramik di atas keramik beserta spesifikasi detailnya agar tidak salah dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan. Selamat memasang keramik baru Anda dan dapatkan semua bahan yang dibutuhkan hanya di Klopmart!

Sumber rujukan:

  • https://gahzly.com/en/8-ways-to-clean-cement-used-in-ceramics-with-guaranteed-effectiveness/
  • https://hyprowira.com/en/blog/how-to-clean-the-ceramic-with-cement#:~:text=Simply%20dissolve%20a%20few%20tablespoons,clean%20it%20with%20a%20mop.
  • https://www.99.co/id/panduan/cara-menghilangkan-bekas-semen-di-keramik/
  • https://artikel.rumah123.com/10-cara-membersihkan-bekas-semen-di-keramik-dijamin-ampuh-128373
Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Lampu & Listrik

12 Jenis-Jenis Lampu LED dan Cara Memilihnya

Selengkapnya
5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Lampu & Listrik

5 Cara Menentukan Watt Lampu untuk Ruangan

Selengkapnya
Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Lampu & Listrik

Cara Memasang Lampu Led Strip: 7 Langkah Mudah dan Alat yang Dibutuhkan

Selengkapnya