Tidak Perlu Tukang! Ini Cara Mengganti Kran Air Sendiri yang Praktis

Mengganti kran air yang bocor atau rusak mungkin terlihat sulit, tetapi sebenarnya Anda bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan tukang. Dengan sedikit usaha dan alat yang tepat, Anda bisa mengganti kran air dalam waktu singkat. Mengganti kran air sendiri tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberi Anda pengalaman baru dalam perawatan rumah tangga. Berikut panduan lengkap cara mengganti kran air yang rusak sendiri yang bisa Anda ikuti!

7 Cara Mengganti Kran Air Sendiri

Sebelum mulai mengganti kran air, pastikan Anda telah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci inggris, tang, seal tape, lap kering, dan tentu saja kran air pengganti yang sesuai. Ikuti langkah-langkah berikut agar pemasangan berjalan lancar:

1. Matikan Sumber Air

Sebelum mulai melepas kran lama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan sumber air utama. Jika tidak, air akan terus mengalir saat Anda melepas kran, yang bisa menyebabkan kebocoran dan membanjiri area sekitar. 

Jika kran yang ingin diganti memiliki stop kran sendiri, cukup matikan aliran air dari stop kran tersebut. Namun, jika tidak ada stop kran, Anda perlu menutup aliran air utama di rumah. Pastikan aliran air benar-benar berhenti sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Lepaskan Kran Lama

Setelah memastikan air sudah tidak mengalir, gunakan kunci inggris atau tang untuk melepas kran lama. Pegang bagian dasar kran dengan kuat dan putar berlawanan arah jarum jam hingga kran terlepas dari pipa. 

Jika kran sulit dilepas karena sudah lama terpasang atau ada kerak yang menempel, Anda bisa menggunakan kain basah atau lap kering untuk membantu mencengkeram kran agar lebih mudah diputar. Jika masih sulit, coba tetesi dengan pelumas seperti WD-40 dan tunggu beberapa menit agar kerak yang menempel melunak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kran Air Terbaik untuk Proyek Anda

3. Bersihkan Ulir Pipa

Setelah kran lama berhasil dilepas, langkah selanjutnya adalah membersihkan ulir pipa tempat pemasangan kran baru. Sering kali, sisa seal tape lama, kotoran, atau kerak air menumpuk pada ulir pipa, yang dapat menghambat pemasangan kran baru dengan rapat. 

Gunakan kain lap kering atau sikat kecil untuk membersihkan ulir pipa. Pastikan tidak ada sisa seal tape atau kotoran yang tertinggal agar kran baru bisa dipasang dengan sempurna tanpa risiko kebocoran.

4. Pasang Seal Tape pada Ulir Pipa

Seal tape berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sambungan antara kran dan pipa. Ambil seal tape dan lilitkan pada ulir pipa dengan arah searah jarum jam. Pastikan seal tape melilit dengan rapat dan cukup tebal, tetapi tidak berlebihan. 

Idealnya, Anda bisa melilitkan seal tape sekitar 5–7 kali agar mendapatkan hasil yang optimal. Jika terlalu tipis, sambungan kran bisa longgar dan menyebabkan kebocoran, tetapi jika terlalu tebal, kran bisa sulit dipasang dengan benar.

5. Pasang Kran Baru

Setelah seal tape terpasang, saatnya memasang kran baru. Pegang kran dan pasang ke ulir pipa dengan memutarnya searah jarum jam hingga terasa kencang. Setelah kran terpasang dengan tangan, gunakan kunci inggris untuk mengencangkannya lebih lanjut. 

Namun, pastikan tidak mengencangkan terlalu kuat karena bisa merusak ulir pipa atau kran itu sendiri. Periksa apakah kran sudah duduk dengan benar dan tidak miring agar aliran air nantinya berjalan lancar.

6. Uji Coba Kran Baru

Setelah pemasangan selesai, buka kembali aliran air utama dan uji coba kran yang baru dipasang. Nyalakan kran dan periksa apakah ada kebocoran di sekitar sambungan. Jika ada rembesan air, coba kencangkan kran sedikit lagi atau tambahkan seal tape jika perlu. Pastikan juga air mengalir dengan lancar tanpa hambatan. Jika kran berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran, berarti pemasangan berhasil dilakukan dengan baik.

7. Pastikan Kran Berfungsi dengan Baik

Sebagai langkah terakhir, cobalah membuka dan menutup kran beberapa kali untuk memastikan bahwa mekanisme buka-tutupnya berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada suara aneh atau hambatan saat memutar pegangan kran. Jika semuanya berjalan lancar dan air mengalir dengan baik, maka pemasangan telah selesai dengan sempurna. Anda sekarang bisa menikmati kran baru tanpa khawatir kebocoran atau masalah lainnya.

Baca Juga: Sejarah Keran Air: Dari Awal Hingga Perkembangannya

Tips Memilih Kran Air

Memilih kran air yang tepat sangat penting untuk memastikan keawetan dan kenyamanan penggunaannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat membeli kran air:

1. Pilih Bahan yang Berkualitas

Kran air tersedia dalam berbagai bahan, seperti plastik, stainless steel, dan kuningan. Kran berbahan stainless steel dan kuningan lebih disarankan karena lebih tahan karat dan memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan kran plastik. Jika ingin kran yang lebih terjangkau, Anda bisa memilih kran plastik berkualitas tinggi yang tetap tahan lama dan tidak mudah pecah.

2. Sesuaikan dengan Jenis Kebutuhan

Tiap ruangan di rumah memiliki kebutuhan kran yang berbeda. Untuk dapur, pilih kran dengan leher tinggi agar lebih mudah mencuci peralatan masak. Untuk kamar mandi, kran wastafel dengan desain minimalis bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, untuk taman atau area outdoor, pastikan memilih kran yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan tekanan air tinggi.

3. Cek Ukuran dan Jenis Ulir

Sebelum membeli kran baru, pastikan Anda mengetahui ukuran dan jenis ulir pipa di rumah. Jika ulir pipa tidak cocok dengan kran yang Anda beli, Anda mungkin perlu menggunakan adaptor tambahan. Mengukur diameter ulir pipa sebelum membeli kran dapat menghindarkan Anda dari kesalahan pembelian.

4. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa kran modern dilengkapi dengan fitur tambahan seperti sensor otomatis, filter air, atau teknologi hemat air. Jika Anda ingin lebih praktis dan efisien, pertimbangkan untuk memilih kran dengan fitur-fitur tersebut. Kran dengan sensor otomatis, misalnya, sangat cocok untuk wastafel kamar mandi karena lebih higienis dan mengurangi pemborosan air.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Wastafel Terbaik di Indonesia untuk Proyek Anda

5. Pilih Merek yang Tepercaya

Kualitas kran air juga dipengaruhi oleh mereknya. Merek-merek terkenal biasanya menawarkan produk dengan material lebih baik dan daya tahan lebih lama. Jangan tergiur dengan harga murah tanpa mempertimbangkan kualitas, karena kran yang mudah rusak justru bisa menambah biaya perbaikan di kemudian hari.

Mengganti kran air sendiri bukanlah hal yang sulit jika Anda mengikuti cara mengganti kran air yang patah yang tepat. Dengan persiapan yang baik dan memilih kran yang berkualitas, Anda bisa memastikan pemasangan berjalan lancar tanpa kebocoran. Selain menghemat biaya, mengganti kran sendiri juga memberi Anda pengalaman dalam perawatan rumah tangga. Jika Anda sedang mencari kran air berkualitas dengan harga terbaik, Klopmart punya solusinya!

Klopmart selalu berkomitmen menyediakan material bangunan berkualitas tinggi, termasuk berbagai jenis kran wastafel. Produk yang tersedia di Klopmart dipilih dari produsen tepercaya dan dibuat dengan bahan terbaik, sehingga memiliki daya tahan yang lama dan tidak mudah rusak.

Klopmart menyediakan berbagai jenis kran wastafel sesuai kebutuhan Anda, mulai dari kran tunggal, kran ganda, hingga kran dengan sensor otomatis. Untuk informasi lebih lengkap mengenai ukuran dan jenis kran yang tersedia, silakan kunjungi website Klopmart atau hubungi langsung melalui WhatsApp kami. 

Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!