Cara Mengecat Dinding Ruangan: Teknik dan Tips Praktis
Table Of Contents
Mengubah tampilan dan suasana rumah atau ruangan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara mengubah warna cat pada dinding. Perubahan warna tersebut dapat diaplikasikan pada seluruh dinding atau hanya sebagian bidang saja.
Pengecatan untuk dinding dapat dilakukan oleh siapa saja, baik oleh tukang ataupun oleh kita sendiri. Umumnya sih karena kesibukan, kita akan memanggil tukang untuk melakukan pekerjaan tersebut. Kita tinggal memberi tahu bagian mana yang harus dicat dan kemudian kita tinggal tahu beres dan bayar (sesuai angka yang telah disekapati). Terlepas dari siapa yang akan mengerjakannya, ada baiknya kita pelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengecatan dinding agar dana, tenaga, dan waktu yang dikeluarkan tidak sia-sia.
Perencanaan
- Lakukan perencaan diawal mulai dari pemilihan warna dan jenis serta kebutuhan cat, tenaga kerja, waktu pengerjaan, serta dana yang akan dikeluarkan. (baca: cara simple menghitung kebutuhan cat)
- Jangan gunakan cat dinding interior untuk eksterior karena kandungan cat interior tidak tahan terhadap sinar UV dan perubahan cuaca.
- Hindari menggunakan lebih dari 3 warna dalam satu ruangan. Pilihlah warna yang senada.
- Hindari pengecatan pada musim hujan karena proses pengeringan lapisan cat tidak akan maksimal.
Persiapan
- Persiapkan seluruh peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk proses pengecatan dinding seperti roller, kuas, wadah cat, amplas kertas, alat sekrap, tangga, dll. Jangan lupa siapkan masker untuk menutup bagian hidung dan mulut, kacamata safety, dan sarung tangan.
- Singkirkan/keluarkan semua lukisan dan perabotan yang berada di sekitar dinding yang di cat. Jika perabotan tidak bisa dikeluarkan, tutuplah dengan koran atau plastik.
- Periksalah kondisi dinding yang akan di cat, pastikan dinding tidak bermasalah seperti retak atau rembes (baca: masalah umum pada dinding rumah). Lakukan perbaikan pada dinding yang bermasalah sebelum melakukan pengecatan.
- Alasi lantai dengan koran atau plastik serta tutuplah semua stopkontak dan saklar lampu dengan selotip atau lakban.
- Pastikan dinding bersih dari debu dan kotoran. Bersihkan dinding dengan menggunakan lap basah. Jika dinding terasa berminyak bersihkan dengan air campuran detergen kemudian bilas dengan air bersih. Sesudah dibersihkan, pastikan dinding dalam keadaan kering sempurna sebelum pengecatan.
Pengecatan
- Aplikasikan lapisan dasar dinding dengan warna dasar atau primer. Pastikan lapisan dasar telah kering sempurna sebelum melakukan proses selanjutnya.
- Setelah lapisan dasar kering, lanjutkan dengan memberi cat pada bagian tepi atau sudut dinding terlebih dahulu. Gunakan kuas lalu celupkan sepertiga bagian kuas dan ketuklah kuas untuk mengurangi cat (bukan menggeseknya) lalu aplikasikan cat sepanjang tepian atau sudut dinding. Gunakan teknik cat yang benar untuk hasil maksimal.
- Pengecatan bagian tengah dinding bisa menggunakan roller.
Berikut beberapa tips menggunakan roller: untuk cat berbahan lateks basahi roller dengan air dan untuk cat berbahan dasar minyak basahi roller dengan tiner.
Kemudian isilah nampan cat dengan cat pilihan hingga batas penggilas lalu celupkan roller ke dalam wadah cat tersebut. Gulunglah roller di atas nampan cat beberapa kali untuk menyebarkan cat secara benar benar merata.
- Aplikasikan roller pada dinding dengan menggunakan membentuk huruf W atau M yang bersambung agar distribusi cat merata pada dinding. Lanjutkan gerakan ini hingga dinding tertutup cat seluruhnya. Saat menggunakan gerakan tersebut, jangan mengangkat roller dari dinding. Biarkan roller tetap di dinding hingga cat pada roller mulai habis.
- Biarkan cat hingga kering selama 2-4 jam. Pastikan cat dinding telah kering sempurna sebelum mengaplikasikan lapisan kedua.
- Berikan lapisan cat yang kedua hingga permukaan dinding tertutup cat secara merata. Ulangi proses pengaplikasian cat diatas.
- Lakukan pengecekan terakhir untuk mencari bagian dinding yang masih perlu dilapis ulang.