6 Cara Mengatasi Bak Mandi Keramik Bocor yang Bisa Dilakukan Sendiri
Table Of Contents
Bingung dengan cara mengatasi bak mandi keramik bocor? Bak mandi yang bocor adalah masalah yang tidak bisa disepelekan. Kebocoran akan membuat penggunaan air meningkat. Pada akhirnya, tagihan air pun akan membengkak. Nah, agar perkara bak bocor tidak merembet ke mana-mana, mari simak cara mengatasi bak mandi keramik bocor berikut ini.
Cara Mengatasi Bak Mandi Keramik Bocor
Bak mandi keramik yang bocor dapat diatasi dengan mudah. Anda bahkan bisa melakukannya sendiri. Dengan catatan, semua alat dan bahan sudah tersedia di rumah. Untuk langkah-langkahnya sendiri dapat disimak dalam poin-poin di bawah ini.
1. Persiapkan alat dan bahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Sebenarnya, alat dan bahan yang digunakan untuk mengatasi bak keramik bocor tidak terlalu rumit. Anda perlu menyediakan lem epoksi pengeras, lem epoksi resin, serta kuas aplikator. Jangan lupa juga untuk menyiapkan peralatan tambahan seperti pisau cutter untuk membongkar nat keramik, serta kain lap untuk membersihkan permukaan keramik.
2. Cari titik bocor
Berikutnya, carilah titik bocor pada bak mandi keramik Anda. Langkah ini harus dilakukan agar tambalan benar-benar presisi. Jika tambalan presisi, maka kebocoran pun tidak akan terjadi lagi.
Untuk mengetahui titik bocor, Anda harus teliti. Perhatikan dengan seksama permukaan bak mandi. Biasanya titik bocor akan terlihat seperti retakan. Agar lebih pasti, raba seluruh permukaan bak mandi. Bagian yang bocor akan terasa kasar dan bercelah. Setelah titik kebocoran diketahui, segera beri tanda dengan spidol atau lakban.
3. Bersihkan bak mandi
Agar tambalan kuat dan awet, permukaan bak harus bebas dari kotoran. Permukaan bak yang bersih akan membantu lapisan tambalan menempel sempurna.
Pastikan tidak ada kerak, lumut atau lapisan minyak pada bak. Anda bisa menggunakan zat pembersih tambahan seperti karbol agar kotoran pada permukaan bak terangkat dengan optimal. Permukaan yang bocor juga harus dalam keadaan kering untuk memudahkan proses penambalan. Jadi, setelah bak mandi bersih, keringkan dengan menggunakan lap.
Baca juga: 4 Cara Menambal Kolam Bocor Tanpa Menguras dengan Efisien
4. Bongkar nat keramik
Nat adalah semen instan yang digunakan untuk mengisi celah antar keramik. Terkadang, nat yang retak menjadi penyebab kebocoran pada bak mandi keramik. Nah, untuk mengatasinya maka nat keramik harus dibongkar. Tidak perlu seluruh nat dibongkar, cukup di area yang menjadi titik kebocoran saja. Gunakan pisau cutter untuk mengangkat nat. Korek nat yang tersisa hingga celah antar keramik terlihat.
5. Tambal titik bocor
Sekarang masuk dalam tahap penambalan. Untuk mengisi lubang yang menjadi penyebab kebocoran, gunakan campuran lem epoksi pengeras dan resin. Campur kedua bahan dengan perbandingan 1:1 hingga merata. Aplikasikan campuran tersebut pada celah yang sudah terbuka dengan menggunakan kuas atau cetok.
Perlu diingat, campuran lem epoksi cepat mengering. Sebaiknya, segera lakukan penambalan setelah Anda mencampurkan epoksi pengeras dan resin. Lewat dari satu jam, lem epoksi akan mengering dan efektivitasnya menurun.
6. Selesaikan dengan pelapis anti bocor
Agar kebocoran tidak terjadi lagi, ada baiknya Anda menambahkan lapisan anti bocor. Lapisan tersebut diaplikasikan pada permukaan yang selesai ditambal.
Pilih bahan pelapis anti bocor yang waterproof seperti AM 100 Flexible Cementitious Waterproofing. Pelapis anti bocor berbahan dasar semen ini diperkuat dengan Polymeric Binder⢠berdaya rekat kuat dan fleksibel, sehingga mampu mencegah kebocoran.
Kunci utama dalam menambal bak mandi keramik yang bocor terletak pada bahan yang digunakan. Pastikan Anda menggunakan bahan berkualitas yang memang terbukti dapat mengatasi kebocoran. Dapatkan material bangunan dengan kualitas terbaik hanya di Klopmart, penyedia bahan bangunan terlengkap di Indonesia. Semoga informasi tentang cara mengatasi bak mandi keramik bocor ini dapat membantu Anda.
Baca juga: Cara Mengatasi Kolam Ikan Bocor dengan Mudah