4 Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai yang Benar
Table Of Contents
Mengetahui cara menentukan titik awal pasang keramik lantai sangat penting, terutama bagi Anda yang akan melakukan pemasangan mandiri. Titik awal pasang sangat penting karena menentukan kerapian pola keramik. Selain itu, kecermatan dalam menentukan titik awal pemasangan pun juga bisa membantu Anda untuk berhemat.
Ternyata, ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar titik awal pemasangan tepat. Apa sajakah itu? Mari simak bersama cara menentukan titik awal pasang keramik lantai dalam ulasan berikut ini.
Cara menentukan titik awal pasang keramik lantai
Agar titik awal pemasangan tepat, ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui. Poin-poin di bawah ini akan menjelaskan tahap demi tahap untuk mendapatkan titik awal pasang keramik lantai yang tepat.
1. Lakukan pengukuran ruang
Cara menentukan titik awal pasang keramik lantai diawali dengan pengukuran ruang. Ukur panjang dan lebar ruangan dengan cermat. Gunakanlah meteran bangunan (meteran roll) untuk mendapatkan hasil pengukuran yang presisi. Jika merasa ragu, minta bantuan orang lain saat mengukur ruangan.
Catat hasil pengukuran. Kemudian, lanjutkan dengan memasang benang nylon. Benang nylon berfungsi sebagai penanda ukuran ruang. Pasang benang dari ujung ke ujung lain ruangan. Ibaratkan benang sebagai sebuah garis imajiner yang menghubungkan titik-titik di dalam ruangan. Untuk mendapatkan hasil yang paling sesuai, lakukan pengukuran secara berulang.
2. Mengukur keramik lantai
Langkah selanjutnya adalah mengukur keramik lantai. Mengapa keramik harus diukur? Keramik diukur agar Anda bisa membuat perkiraan. Dengan membagi antara luas ruang dan luas keramik, maka Anda bisa tahu berapa tepatnya keramik yang akan dipakai. Anda juga bisa tahu berapa jumlah keramik yang harus dipotong agar sesuai dengan ruangan.
Baca juga: Cara Menghitung Keramik untuk Kebutuhan Lantai
3. Sebaiknya mulai dari bagian depan
Agar hasil pemasangan keramik terlihat indah, sebaiknya Anda memulai dari bagian depan. Mulailah memasang dari area dekat pintu ruangan. Mengapa demikian?
Pemasangan yang dimulai dari bagian pintu ruangan akan memudahkan Anda dalam memasang keramik-keramik selanjutnya. Anda juga bisa dengan mudah menentukan titik simetris antara keramik dengan dinding ruangan jika mulai dari area pintu. Hindari memasang dari bagian tengah ruangan karena titik simetrinya akan sulit diketahui.
Hitung lebar kusen pintu ruangan. Dari pengukuran tersebut Anda bisa menemukan poros tengah pintu. Poros tengah inilah yang nantinya dijadikan patokan untuk menentukan titik awal pemasangan keramik lantai.
4. Mulai memasang keramik
Jika Anda sudah menemukan titik awal yang tepat, bisa segera lanjut ke proses pemasangan keramik lantai. Untuk memasang keramik lantai, gunakan mortar perekat keramik. Aplikasi mortar sebaiknya menggunakan cetok bergerigi. Oleskan mortar secara merata pada dasar lantai. Kemudian, pasang keramik dengan hati-hati.
Sebaiknya aplikasi semen mortar tidak terlalu luas, cukup 3-4 keramik per aplikasi. Ini karena mortar perekat keramik cepat mengering. Jumlah keramik yang terlalu banyak akan membuat daya rekat mortar berkurang efektivitasnya. Hasilnya, keramik pun rapuh dan mudah terlepas dari lantai. Selain itu, pemasangan dalam jumlah kecil secara bertahap juga membuat tampilan lantai secara keseluruhan tampak lebih indah.
Dalam menentukan titik awal pasang keramik, ketelitian adalah poin utamanya. Ukur ruangan secara teliti, maka titik awal pun bisa segera ditemukan. Jangan ragu untuk melakukan penghitungan ulang. Perhatikan juga bahan yang digunakan untuk memasang keramik. Gunakan hanya bahan-bahan berkualitas seperti AM 42 Homogeneous Tile Adhesive agar hasil pemasangan rapi dan awet. Demikian ulasan tentang cara menentukan titik awal pasang keramik lantai, semoga membantu!
Baca juga: Cara Mudah Pasang Keramik Lantai dengan Semen Keramik