Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan Agar Tidak Salah Hitung

Bentuk besi tidak selalu bulat,  ada pula yang berpenampang lonjong, sehingga harus diketahui cara menentukan diameter besi tulangan untuk suatu bangunan. Besi bertulang berasal dari beton dan dimanfaatkan sebagai ‘tulang’ atau kerangka konstruksi. Karena itu, kontraktor atau arsitek harus mengetahui diameter besi tulangan yang diperlukan dalam membuat pondasi bangunan.

Besi tulangan yang tidak bulat ini sering menjadi masalah yang serius dalam membangun konstruksi. Pasalnya, tidak semua besi yang ditemukan di pasaran berbentuk bulat, ada yang bentuknya persegi, salib atau bahkan lonjong. Jarak rusuknya pun bervariasi, sehingga besi tulangan harus dipilih dengan cermat untuk menghasilkan konstruksi yang tepat dan estetik.

Mengapa estetik? Tentunya, tidak semua orang membeli properti untuk mereka gunakan sendiri. Ada juga yang membelinya untuk berinvestasi dengan cara disewakan atau dijual lagi di masa depan. Karena itu, nilai estetika yang didapat dari konstruksi besi tulangan menjadi perhatian bagi semua orang.
 

Jenis Besi Tulangan

Sebelum mengetahui cara menentukan diameter besi tulangan, kita harus mengetahui bahwa jenis-jenisnya terlebih dahulu. Berbeda jenisnya, berbeda pula cara menghitungnya. Ada dua jenis besi tulangan berdasarkan bentuknya, yaitu batang besi polos dan batang yang sudah diprofilkan.

Batang tulangan polos biasanya berpenampang bulat, persegi, lonjong, dan lain-lain, permukaannya pun halus dan tidak bengkok. Sedangkan batang tulangan yang diprofilkan memiliki bentuk yang dipuntir (bengkok), bagian permukaannya pun memiliki rusuk-rusuk yang tegak lurus atau miring terhadap sumbu batang. Jarak antara rusuk tersebut tidak lebih dari 0,7 dikalikan diameter pengenalnya.

Batang yang diprofilkan dengan jarak rusuk yang tidak sesuai dengan angka di atas bisa dianggap sebagai batang polos apabila tidak ada keterangan dari pabrik mengenai diameter tersebut. Begitu pula batang yang dipuntir dan berpenampang prismatis seperti persegi atau lonjong, jenis batang ini harus dianggap sebagai batang polos.

Baca juga: Tabel Ukuran Berat Besi Beton SNI untuk Ulir dan Polos
 

Cara Menentukan Diameter Besi Tulangan dengan Tepat

Agar menghasilkan konstruksi yang kokoh dan indah, lebih baik kita mengetahui cara menentukan diameter besi tulangan dengan benar. Gunakan cara di bawah ini untuk mengukur besi tulangan sesuai dengan panduan dari Peraturan Beton Indonesia ini.

Menentukan atau mengukur diameter besi tulangan bisa dilakukan dengan jangka sorong. Cara cepat dan akurat ini berlaku untuk batang besi polos dan bulat. Sedangkan besi lonjong dan besi ulir harus diukur dengan cara menghitungnya dengan rumus dan kalkulator.

Luas penampang batang polos berbentuk lonjong dan batang ulir yang sudah diprofil dihitung dengan cara 1/4 dikali phi (π) dikali diameter pengenal (Dp) yang dikuadratkan. Diameter pengenal adalah diameter batang berpenampang bulat dan memiliki panjang dan isi yang sama dengan batang yang sedang diukurkan. Diameter pengenal ini dihitung dengan rumus dp = 12,8g, di mana g adalah berat batang per meter dalam kilogram.
Agar tidak bingung, kami berikan contoh pengukuran diameter besi tulangan lonjong dan ulir ini. Satu meter besi tulangan ketika ditimbang memiliki berat 1,5 kg. Untuk menghitung diameternya, gunakan kalkulator untuk mencari akar dari 1,5, yaitu 1,224745. Kemudian, cari diameter pengenalnya, caranya kalikan hasil akar tersebut dengan 12,8, maka hasilnya adalah 15,67673 mm. Jadi, diameter besi tulangan tersebut adalah kurang lebih 15,67 mm.

Begitulah cara menentukan diameter besi tulangan yang wajib diketahui, sehingga bisa didapatkan angka atau ukuran yang sesuai dalam membangun konstruksi. Selain besi tulangan, Anda juga harus memiliki lem besi sebagai bagian dari pekerjaan bangunan. Cari tahu harga lem besi dengan kualitas terbaik dan ramah di kantong sehingga tidak memberatkan anggaran pembangunan konstruksi idaman hanya di Klopmart.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton dengan Mudah

 

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Konstruksi

7 Cara Pasang Plafon Triplek dengan Tepat dan Efisien

Selengkapnya
5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Mesin Penetas Telur Dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya
5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Konstruksi

5 Cara Membuat Meja Lipat dari Triplek dengan Mudah

Selengkapnya