Bagaimana Cara Mencairkan Lem yang Sudah Kering? Ini Rahasianya
Table Of Contents
Cara mencairkan lem yang sudah kering menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Proses pengeringan lem yang cepat ini dapat terjadi pada hampir setiap jenis lem, baik itu lem kayu, lem kertas, maupun lem serbaguna.
Lem yang mengering atau membeku dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satu yang paling umum adalah faktor udara dan suhu lingkungan. Meski begitu, kini Anda tak perlu khawatir karena artikel kali ini akan menjelaskan cara mencairkan lem yang sudah mengering beserta tip pencegahannya. Simak informasinya sampai tuntas!
Mengapa Lem Menjadi Kering?
Lem menjadi kering disebabkan karena sejumlah faktor yang dapat memengaruhi sifat kimia dan fisiknya. Salah satu alasan utama adalah paparan udara. Ketika lem terpapar udara terlalu lama, komponen-komponen volatile dalam lem dapat menguap sehingga menyebabkan sisa lem mengering dan mengeras.
Faktor lainnya juga dapat disebabkan oleh suhu lingkungan. Pada suhu yang rendah, proses pengeringan lem dapat berlangsung lebih cepat. Bukan hanya itu saja, penggunaan lem yang sudah kedaluwarsa juga dapat membuat komponen-komponen dalam lem mengalami perubahan kimia yang menyebabkan tekstur lem menjadi kering. Faktor-faktor ini menyebabkan lem kehilangan kelembapannya, menyusut, dan akhirnya mengering.
Dampak dari penggunaan lem yang sudah kering adalah lem menjadi sulit untuk menempel, tekstur lem yang tidak merata, dan dapat merusak permukaan yang ditempelinya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui metode dan cara praktis untuk mencairkan lem yang sudah kering agar dapat mengembalikan tekstur dan kualitas lem seperti semula.
Baca juga: 6 Jenis Jenis Lem beserta Kegunaannya
Cara Mencairkan Lem yang Sudah Kering
Dalam hal lem yang sudah mengering, beberapa cara dapat diterapkan untuk mengembalikan keadaannya menjadi lebih cair dan mudah diaplikasikan. Berikut adalah sejumlah cara yang efektif untuk mencairkan lem yang sudah kering.
1. Menggunakan Pengencer
Menggunakan pengencer cat atau thinner merupakan solusi efektif untuk mengembalikan kelembutan dan kelenturan pada lem yang telah mengering. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda bekerja di area dengan ventilasi yang baik karena cairan thinner memiliki aroma yang cukup kuat.
Berikut alat dan bahan yang diperlukan untuk mengencerkan lem menggunakan thinner.
Lem yang akan diencerkan
Cairan thinner
Sendok atau alat pengaduk
Alat pengukur (jika memerlukan perbandingan tertentu)
Alat pelindung
Berikut adalah cara mengencerkan lem menggunakan cairan thinner.
Pilih thinner yang sesuai. Pastikan thinner yang dipilih sesuai dengan jenis lem yang Anda gunakan.
Selanjutnya, ukur jumlah lem dan thinner sesuai dengan petunjuk yang ada.
Teteskan beberapa tetes thinner yang telah diukur tadi ke area atas lem yang sudah mengering dan biarkan sejenak.
Campur keduanya secara merata menggunakan alat pengaduk.
Setelah mencampur lem dan thinner, kemudian cek konsistensi campuran. Tambahkan lebih banyak thinner jika diperlukan untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.
Aduk terus campuran lem dan thinner hingga lem kembali mencair.
Gunakan campuran lem dan thinner sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Pastikan untuk menyimpan sisa campuran dengan benar.
2. Merendam Lem di Air Hangat
Selain mencampurkan lem yang mengering dengan cairan thinner, air hangat juga dapat menjadi solusi untuk mencairkan lem yang sudah kering. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis lem dapat diatasi dengan air hangat dan penggunaan air hangat juga memiliki batasan tertentu.
Berikut alat dan bahan yang diperlukan untuk mengencerkan lem menggunakan rendaman air panas.
Wadah tahan panas
Panci atau ketel air
Sendok atau alat pengaduk
Air panas
Lem yang akan dicairkan
Setelah semua alat dan bahan sudah siap, Anda dapat segera memulai untuk mencairkan lem menggunakan air panas. Berikut adalah tahapan yang bisa dilakukan.
Panaskan air dalam panci atau ketel hingga mencapai suhu panas yang sesuai.
Setelah itu, tuangkan air hangat tadi ke sebuah wadah tahan panas.
Setelah air hangat sudah siap, kemudian rendam lem di dalam air tersebut. Perlu diperhatikan bahwa lem direndam bersama dengan botolnya. Selain itu, pastikan juga bahwa air hanya merendam setengah bagian dari botol lem.
Setelah beberapa waktu, periksa konsistensi lem. Jika masih terlalu kental, Anda dapat menambahkan sedikit air hangat yang sudah dibuat tadi hingga lem mencapai konsistensi yang diinginkan.
Tunggu hingga lem mencair kembali. Setelah mencapai konsistensi yang diinginkan, lem sudah siap digunakan.
Baca juga: 4 Cara Menggunakan Lem Kayu Fox Putih yang Tepat
Tip Mencegah Lem Menjadi Kering
Selain mengetahui cara mencairkan lem yang sudah kering, pencegahan juga merupakan langkah penting agar lem agar tidak cepat mengering. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mencegah lem mengering.
1. Menyimpan Lem di Tempat yang Tepat
Suhu dan kelembapan memainkan peran krusial dalam memengaruhi sifat kimia lem. Pastikan untuk menyimpan lem di tempat yang sejuk dan kering, serta menjauhkannya dari paparan sinar matahari langsung. Lem yang disimpan pada suhu dan kelembapan yang stabil cenderung memiliki umur simpan yang lebih lama.
2. Menghindari Kontaminasi
Untuk memastikan kualitas optimal dari lem, sangat penting untuk menghindari kontaminasi yang dapat mempercepat proses pengeringan. Lem yang terkontaminasi dengan kotoran atau debu dapat mengurangi daya rekat sekaligus membuatnya mengering lebih cepat. Setelah digunakan, tutup kemasan dengan rapat untuk menghindari paparan udara yang berlebihan.
3. Memilih Wadah yang Sesuai
Wadah yang sesuai akan memberikan perlindungan optimal terhadap elemen-elemen eksternal yang dapat memengaruhi lem, khususnya udara luar. Wadah yang kedap udara menjadi kunci utama, mengingat lem yang terpapar oleh udara secara langsung dapat mengalami proses pengeringan yang lebih cepat. Bukan hanya itu saja, wadah yang mudah ditutup kembali juga dapat membantu menjaga kelembapan lem yang berada di dalamnya.
Baca juga: 10 Cara Menggunakan Lem Besi atau Epoxy
4. Menjaga Kebersihan Alat Aplikasi
Ketika berurusan dengan lem, menjaga kebersihan alat aplikasi merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan efektivitas lem yang digunakan. Pastikan alat aplikasi, seperti spatula atau kuas yang digunakan untuk mengaplikasikan lem tetap bersih. Kebersihan alat aplikasi ini dapat meminimalkan kontaminasi dan memastikan bahwa lem tetap dalam kondisi baik.
5. Menutup Kemasan Lem dengan Rapat
Meski terlihat sepele, menutup kemasan lem dengan rapat dapat memperpanjang umur simpan lem dan memastikan kualitasnya tetap terjaga. Langkah sederhana ini dapat mencegah udara dari masuk ke dalam kemasan dan merusak konsistensi lem. Oleh karena itu, pastikan untuk menutup kemasan dengan rapat setelah selesai menggunakan lem.
Melalui pemahaman mengenai alasan lem bisa mengering, cara mencairkan lem yang sudah kering, serta tip pencegahannya, Anda dapat lebih siap menghadapi situasi ini. Penting untuk selalu memperhatikan cara penggunaan, penyimpanan, dan pemilihan bahan lem berkualitas untuk menghindari lem kering.
Apabila Anda sedang mencari tempat untuk membeli lem berkualitas, langsung saja cek di Klopmart. Kami menyediakan beragam jenis lem serbaguna berkualitas premium dan harga yang terjangkau. Sebagai toko material bahan bangunan online terlengkap, Klopmart menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan material bangunan Anda.
Temukan beragam pilihan lem berkualitas dan dapatkan pengalaman belanja yang mudah, aman, dan tepercaya. Kunjungi Klopmart sekarang juga untuk mendapatkan lem berkualitas!
Sumber rujukan:
https://uk.gorillaglue.com/storing-glue/
https://www.christofix.com/how-to-thin-wood-glue/#methods-of-thinning-wood-glue