5 Cara Menambal Kolam Bocor Tanpa Menguras!
Table Of Contents
- Cara Menambal Kolam Bocor Tanpa Menguras
- Menguras kolam selalu menjadi langkah pertama dalam metode penambalan konvensional. Alasannya, material penambal akan sulit kering jika kolam tidak dikuras. Namun kini, Anda bisa menambal kolam bocor tanpa harus mengurasnya terlebih dulu. Proses penambalan menjadi lebih cepat dan kolam pun bisa langsung digunakan kembali. Untuk mengetahui tahap demi tahapannya, simak poin-poin di bawah ini.
Baik kolam ikan ataupun kolam renang, jika mengalami kebocoran akan menyusahkan Anda jika proses menambalnya harus dengan menguras. Lalu, bagaimana cara menambal kolam bocor tanpa menguras? Saat menemukan kebocoran pada kolam, langkah pertama yang terpikir adalah mengurasnya. Setelah air terkuras habis dari kolam, baru dilakukan penambalan. Namun, ternyata ada cara lain yang lebih praktis, yaitu menambal kolam bocor tanpa menguras. Anda bisa menyimak langkah-langkahnya dalam uraian berikut ini.
Cara Menambal Kolam Bocor Tanpa Menguras
Menguras kolam selalu menjadi langkah pertama dalam metode penambalan konvensional. Alasannya, material penambal akan sulit kering jika kolam tidak dikuras. Namun kini, Anda bisa menambal kolam bocor tanpa harus mengurasnya terlebih dulu. Proses penambalan menjadi lebih cepat dan kolam pun bisa langsung digunakan kembali. Untuk mengetahui tahap demi tahapannya, simak poin-poin di bawah ini.
1. Cari tahu sumber kebocoran
Agar proses penambalan efisien, Anda harus benar-benar tahu titik sumber kebocoran. Matikan sistem penyaringan kolam. Kemudian, perhatikan permukaan air. Jika ketinggian air tampak menurun pada ketinggian tertentu, maka titik kebocoran ada di sekitarnya. Namun, bila level ketinggian air turun dengan cepat, kemungkinan besar kebocoran ada pada saluran balik sistem penyaringan kolam.
Setelah menemukan sumber kebocoran, segera beri tanda. Anda bisa menggunakan skimmer atau tinta anti air untuk menandai titik kebocoran. Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan ulang. Jadi, Anda bisa memastikan titik kebocoran sekaligus jumlahnya.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bocor pada Sambungan Atap Rumah
2. Menandai Titik-titik Kebocoran
Setelah menemukan sumber kebocoran, segera beri tanda. Anda bisa menggunakan skimmer atau tinta anti air untuk menandai titik kebocoran. Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan ulang. Jadi, Anda bisa memastikan titik kebocoran sekaligus jumlahnya.
Pastikan setiap area yang menjadi sumber kebocoran di kolam telah diperiksa secara menyeluruh. Ini sangat penting untuk dihindari karena jika ada bagian yang terlewat, proses yang cukup panjang ini harus diulang dari awal.
3. Siapkan alat untuk menambal
Selanjutnya, persiapkan alat untuk menambal. Alat untuk menambal kolam bocor tanpa pengurasan sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda perlu menyiapkan ember, sarung tangan, dan cetok. Nah, perbedaannya terletak pada campuran yang digunakan untuk menambal.
Pada metode konvensional, biasanya tambalan yang digunakan merupakan campuran semen dan air. Namun, pada metode tanpa menguras, Anda perlu tambahan bahan lain agar campuran tersebut bisa mengering di dalam air yaitu akselerator. Jangan lupa juga untuk melapisi permukaan tambalan dengan bahan waterproof agar pengeringan lebih cepat.
Saat ini sudah ada banyak bahan waterproof yang dapat mempercepat proses pengeringan semen. Salah satunya adalah bahan pelapis anti bocor fleksibel (flexible cementitious waterproofing) AM 100. Pelapis anti bocor berbahan dasar semen tersebut diperkuat dengan Polymeric Binderâ¢, menghasilkan daya rekat yang sangat kuat dan fleksibel.
Baca juga: Cara Mengatasi Kolam Ikan Bocor dengan Mudah
4. Perbaiki kebocoran kolam
Jika semua peralatan sudah siap, sekarang waktunya menambal kebocoran. Pertama-tama siapkan campuran air dan semen dalam ember. Selanjutnya, bersihkan area yang akan ditambal. Pastikan tidak ada kerak atau lumut di area yang akan ditambal. Kotoran pada permukaan yang bocor akan menyebabkan tambalan sulit menempel.
Tambal kebocoran dengan campuran semen dan akselerator. Setelah lubang tertutup sempurna, tahan dengan cetok selama beberapa saat. Jika tambalan sudah terasa mengeras, aplikasikan bahan pelapis anti bocor. Proses pelapisan sebaiknya diulangi agar hasil tambalan kuat.
5. Lakukan perawatan rutin
Cara menambal kolam bocor tanpa menguras memang praktis dan mudah. Namun, sebaiknya lakukanlah perawatan rutin setelah penambalan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan sistem perpipaan kolam Anda. Bisa jadi, penyebab terjadinya kebocoran adalah kesalahan dalam mengatur pipa.
Misalnya, kolam Anda menggunakan sistem perpipaan tertutup. Karenanya, saat kolam sedang tidak digunakan, sistem perpipaan juga harus berhenti operasi. Pipa bertekanan tinggi yang dipaksa tetap bekerja saat kolam tidak digunakan bisa menyebabkan kebocoran.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa menambal kolam tanpa menguras bisa dilakukan. Kuncinya adalah menggunakan alat dan bahan yang tepat. Anda bisa mendapatkan alat dan bahan untuk menambal seperti pelapis anti bocor AM 100 di Klopmart, penyedia berbagai macam kebutuhan bahan material terlengkap. Semoga informasi mengenai cara menambal kolam bocor tanpa menguras ini bermanfaat untuk Anda.
Sumber:
https://berita.99.co/cara-menambal-kolam-bocor-tanpa-menguras/