Bagaimana Cara Memperbaiki Lantai Keramik yang Pecah di Rumah?

Keramik merupakan salah satu material penting di dalam rumah. Keramik tidak hanya memberikan tampilan yang estetis, tetapi juga tahan lama dan mudah perawatannya. Namun, bagaimana jika lantai keramik di rumah Anda mengalami masalah seperti pecah? Jangan khawatir, terdapat cara memperbaiki lantai keramik yang pecah dengan mudah.

Lantai keramik yang pecah bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika Anda tidak segera mengatasinya. Selain menjadi risiko kecelakaan, lantai keramik yang rusak juga dapat mengurangi nilai estetika rumah Anda. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara yang tepat untuk memperbaiki lantai keramik yang pecah agar rumah Anda tetap aman dan terlihat indah. Dalam artikel ini akan dibahas secara mendalam tentang berbagai penyebab lantai keramik pecah dan langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya. Yuk langsung simak saja di bawah ini. 

Kenapa Lantai Keramik Pecah?

Lantai keramik yang pecah merupakan masalah yang sering ditemui di rumah-rumah, dan memahami penyebab utamanya adalah langkah pertama yang penting untuk mengatasinya. Terdapat beberapa alasan mengapa lantai keramik bisa mengalami kerusakan seperti pecah, dan mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda mencegah kerusakan serupa pada masa depan. Mari simak alasan di balik pecahnya lantai keramik di rumah Anda berikut ini. 

1. Beban Berlebih

Salah satu alasan paling umum mengapa lantai keramik pecah adalah karena beban berlebih. Lantai keramik memang tahan lama, tetapi terlalu banyak tekanan atau beban yang diletakkan di atasnya dapat menyebabkan ubin-ubin keramik tersebut pecah. 

Ini bisa terjadi ketika benda berat seperti peralatan rumah tangga atau furnitur jatuh dan menimpa lantai keramik. Juga, pergerakan berulang-ulang yang menekan ubin keramik, seperti berjalan dengan sepatu berhak tinggi di dalam rumah dapat mengakibatkan pecahnya ubin-ubin tersebut.

Baca juga: 12 Ciri-Ciri Keramik yang Berkualitas Serta Cara Memilihnya

2. Perubahan Suhu Ekstrem

Perubahan suhu yang ekstrem, terutama jika terjadi secara tiba-tiba, adalah faktor lain yang dapat mengakibatkan pecahnya lantai keramik. Ini terjadi karena lantai keramik memiliki koefisien perluasan termal yang berbeda dengan bahan-bahan lain di rumah, seperti beton atau kayu. 

Ketika suhu berubah drastis, misalnya saat terkena paparan sinar matahari yang panas setelah hujan atau salju, lantai keramik dapat mengalami perubahan ukuran yang cepat. Hal ini dapat mengakibatkan retakan atau pecahnya lantai keramik.

3. Pemasangan yang Salah

Kesalahan dalam proses pemasangan lantai keramik juga dapat menjadi penyebab pecahnya ubin. Jika perekat tidak digunakan dengan benar atau jika ubin tidak dipasang dengan rata, maka keramik lebih rentan terhadap kerusakan. Proses pemasangan yang buruk dapat menghasilkan ketidakstabilan pada ubin-ubin tersebut, dan keramik mungkin pecah seiring waktu karena tekanan yang tidak merata.

4. Umur yang Sudah Lama

Umur lantai keramik juga dapat menjadi faktor penyebab pecahnya ubin. Seperti semua bahan lainnya, keramik memiliki umur pakai. Jika lantai keramik Anda sudah berusia cukup lama, keramik menjadi lebih rentan terhadap pecah. Faktor-faktor seperti keausan akibat penggunaan berkepanjangan dan perubahan struktur fisik seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan keramik menjadi lebih rapuh.

Baca juga: 15 Jenis Keramik Motif Kayu, Cocok Untuk Rumah Minimalis Anda!

Cara Memperbaiki Lantai Keramik yang Pecah

Lantai keramik yang pecah dapat mengganggu estetika ruangan dan juga dapat menjadi sumber risiko kecelakaan jika tidak segera ditangani. Sekarang, Anda telah memahami apa saja alasan yang membuat lantai keramik bisa pecah. Penting juga untuk tahu bagaimana cara memperbaiki lantai keramik yang pecah tersebut di bawah ini. 

1. Mengganti Ubin yang Pecah

Langkah pertama dalam memperbaiki lantai keramik yang pecah yaitu dengan mengganti ubin yang rusak. Ini adalah metode yang efektif untuk mengembalikan estetika lantai keramik di rumah Anda. Berikut langkah-langkahnya.

  • Anda perlu melepaskan ubin yang pecah dengan hati-hati menggunakan palu dan alat pengangkat ubin. Pastikan untuk berhati-hati agar tidak merusak ubin sekitarnya. Setelah ubin rusak diambil, bersihkan area di bawahnya dari sisa-sisa perekat lama dan debu.

  • Pilih ubin keramik yang sesuai untuk menggantikan yang pecah. Pastikan ukurannya cocok dan sesuai dengan ubin yang ada. Jika perlu, Anda memotong ubin baru agar sesuai dengan area yang kosong.

  • Gunakan perekat keramik yang sesuai dan ikuti petunjuk pemasangan yang benar. Oleskan perekat pada bagian belakang ubin baru dan tekan kuat untuk memastikan ubin melekat dengan baik. 

  • Setelah ubin baru terpasang dengan rapi, biarkan perekat mengering selama beberapa hari sebelum Anda menginjaknya atau memberi beban. Ini akan memastikan perekat mengeras dengan baik dan ubin tetap kokoh pada tempatnya.

2. Memperbaiki Retakan Kecil

Jika lantai keramik Anda memiliki retakan kecil, Anda dapat memperbaikinya dengan menggunakan grout keramik. Grout adalah bahan yang digunakan untuk mengisi celah di antara ubin keramik dan dapat membantu mencegah retakan makin meluas. Berikut cara menggunakan grout tersebut. 

  • Bersihkan retakan dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran, debu, dan sisa-sisa grout lama. Anda dapat menggunakan sikat kecil atau alat khusus untuk membersihkan retakan.

  • Campurkan grout keramik sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Pastikan untuk mencampurnya dengan benar hingga mencapai konsistensi yang tepat.

  • Gunakan spatula atau alat khusus untuk mengaplikasikan grout ke dalam retakan. Pastikan grout merata dan tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya. Anda dapat meratakan permukaannya dengan spatula atau jari Anda.

  • Setelah grout mengering, bersihkan permukaan ubin dengan kain bersih untuk menghilangkan sisa grout yang menempel pada ubin. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih bersih dan estetis.

3. Menutup Retakan dengan Epoxy

Bila Anda memiliki retakan yang lebih besar atau perlu menggabungkan beberapa ubin yang retak, epoxy resin adalah pilihan yang tepat. Epoxy merupakan bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Berikut cara menutup retakan dengan epoxy. 

  • Campurkan epoxy sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Pastikan untuk mencampurnya dengan benar hingga mencapai konsistensi yang tepat.

  • Oleskan epoxy ke permukaan retakan dan tekan ubin yang pecah agar kembali bersatu. Jika perlu, gunakan perekat tambahan seperti kawat atau jaring khusus untuk memastikan ubin tetap pada posisinya.

  • Setelah epoxy mengering sepenuhnya, ubin yang pecah seharusnya kembali kuat dan stabil. Pastikan untuk memberikan waktu yang cukup agar epoxy benar-benar mengeras.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keramik Tangga yang Aman dan Menarik

Cara memperbaiki lantai keramik yang pecah menjadi tugas yang mungkin bisa Anda lakukan sendiri, terutama jika kerusakan tergolong ringan. Namun, penting untuk memahami penyebab kerusakan agar Anda dapat mencegahnya pada masa depan. 

Saat keramik di rumah Anda pecah, Anda hanya perlu mencari perekat keramik yang kuat untuk memperbaikinya. Klopmart jual perekat keramik yang kuat dan terbuat dari bahan dasar pasir pilihan, semen, filter, dan aditif yang tercampur secara homogen. 

Perekat keramik ini memiliki daya rekat yang tinggi dan plastis saat diaplikasikan. Harga MU 480 perekat keramik diatas keramik ini juga cukup terjangkau. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Klopmart sekarang juga untuk mendapatkan perekat keramik tersebut.

Sumber rujukan:

  • https://berita.99.co/cara-menambal-lantai-keramik-yang-pecah/
  • https://id.wikihow.com/Memperbaiki-Lantai-Keramik-yang-Retak
Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

Tips & Trik

11 Cara agar Kamar Tidak Pengap: Ruang Lega dan Nyaman

Selengkapnya
7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

Tips & Trik

7 Cara Merawat Lampu Emergency LED Agar Tahan Lama

Selengkapnya
7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

Tips & Trik

7 Cara Menghemat Listrik Token dengan Mudah

Selengkapnya