7 Cara Membuat Sumur Bor dengan Paralon yang Aman

Kondisi kekurangan air bersih di rumah dapat diatasi dengan cara membuat sumur bor pakai paralon. Langkah ini sangat mudah dan bisa dikerjakan sendiri tanpa bantuan tukang. Lagi pula, pipa paralon memiliki banyak keunggulan dalam hal kualitas dan pemasangan jika dibandingkan dengan pipa logam.

Ingin mengetahui langkah pembuatan sumur bor pakai pipa paralon yang benar? Anda dapat langsung menyimak panduannya di bawah ini.

Sekilas tentang Sumur Bor

Hampir semua orang membutuhkan air bersih untuk kegiatan sehari-hari, termasuk mencuci, mandi, dan minum. Beberapa masyarakat Indonesia menggunakan sumur untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Di antara semua jenis sumur, mereka lebih memilih sumur bor karena kelebihannya.

Sumur bor dibuat melalui proses pengeboran tanah agar bisa mencapai sumber mata air yang dalam. Sebelum mesin bor ditemukan, pembuatan sumur dilakukan dengan cara menggali. Sumur galian mulai ditinggalkan karena manusia hanya mampu menggali hingga kedalaman 3-10 meter.

Kemajuan teknologi juga menghadirkan mesin bor sehingga proses pengerjaannya lebih cepat. Kini, manusia bisa membuat sumur bor yang mampu mencapai kedalaman sekitar 40-80 meter. Selain mesin dan mata bor yang tajam, ada pula bahan lain yang dibutuhkan dalam proyek ini, yaitu pipa, keran, dan mesin pompa air.

7 Cara Membuat Sumur Bor Menggunakan Paralon

Masih banyak yang meragukan pipa paralon sebagai material untuk mengalirkan air di rumah. Padahal, material ini sudah teruji ketahanannya. Pipa paralon sangat kuat karena terbuat dari Polyvinyl Chloride (PVC) sehingga tidak mudah pecah atau bocor. Kebersihan air tetap terjaga karena pipa paralon tahan terhadap bahan kimia.

Satu lagi keunggulan pipa paralon yaitu pemasangannya yang mudah. Cukup sambungkan dengan lem pipa dan Anda akan mendapatkan saluran air dengan ukuran panjang tertentu. Bobot pipa PVC pun lebih ringan sehingga lebih gampang dipotong.

Anda siap membuat sumur bor pakai paralon? Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Hindari Musim Hujan

Anda mungkin berpikir bahwa musim ini sangat cocok karena persediaan air tanah makin melimpah. Faktanya, musim hujan memengaruhi tingkat kedalaman penggalian. Anda tidak bisa menggali tanah sedalam mungkin di musim hujan karena air sudah masuk terlalu dalam ke sumbernya. Proses pengeboran belum tentu menjangkau kedalaman tersebut.

Pasanglah sumur bor di musim kemarau karena air sumur tidak bisa meraih sumber utamanya. Alhasil, proses pengeboran sumur pun lebih mudah. Sumur pun bisa menampung lebih banyak air saat musim hujan sehingga persediaannya makin melimpah.

Baca juga: Inilah Batas Kedalaman Sumur Bor yang Baik

2. Perhatikan Kondisi Tanah

Berikutnya, Anda harus memastikan bahwa area pemasangan sumur bor sudah memiliki tanah yang sesuai. Hindari tanah yang berlumpur karena aliran air di pipa akan lebih keruh dan tidak higienis. 

Solusinya, Anda bisa membangun sumur di atas tanah padas karena kualitas airnya lebih baik. Kekurangannya, proses pengeborannya jadi lebih dalam lantaran tekstur tanah padas sedikit keras.

3. Tentukan Kedalaman Sumur

Kadang-kadang sumur harus dibangun lebih dalam agar bisa mencapai mata air. Kedalaman sumur yang ideal berkisar pada 17-20 meter apabila digali saat musim kemarau. Ukuran tersebut bisa saja lebih dalam tergantung kedalaman sumber mata airnya. Hindari menggali saat musim hujan karena kualitas air menjadi lebih keruh.

Baca juga: 9 Kreasi dari Pipa Paralon untuk Mempercantik Rumah Anda

4. Mulai Pengeboran

Pasang mesin bor dengan mata bor yang tajam supaya proses pengeboran menjadi lebih mudah. Berikutnya, mesin bor secara perlahan menyerupai sekrup hingga tertanam makin dalam di bawah tanah. Proses pengeboran tanah sedalam 40 meter biasanya membutuhkan waktu 5-7 hari jika satu hari menghabiskan 8 jam pengerjaan.

5. Pilih Pipa Paralon

Pipa paralon yang tersedia di pasaran sangat bervariasi. Pastikan jumlah pipa sudah pas dan mampu mencapai kedalaman tanah yang dibutuhkan. Selain pipa biasa, Anda juga membutuhkan pipa luar ukuran 2 inci.

Pilihlah pipa berkualitas terbaik dan memiliki ketebalan yang cukup supaya tidak mudah bocor atau pecah, terutama jika debit airnya sedang tinggi. Alasannya, pipa yang sudah dipasang di sumur tidak bisa diganti dengan mudah.

Baca juga: 4 Rekomendasi Merk Pipa PVC Terbaik untuk Pembangunan Rumah

6. Lakukan Pemasangan Pipa Paralon

Mulailah dengan memasang pipa yang berukuran lebih besar, kemudian sambungkan dengan pipa yang lebih kecil. Jangan sembarangan menyambungkan pipa karena bisa mengakibatkan kebocoran. Selain itu, pipa besar harus dipasang dahulu supaya bisa melindungi pipa kecil yang ada di dalamnya.

Anda pun dapat memasang pipa secara bertahap supaya lebih mudah. Caranya, lakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman tertentu, kemudian pasang pipa paralon. Lanjutkan lagi pengeboran dan pemasangan pipa sampai mencapai sumber mata air.

7. Tes Kualitas Air Sumur

Bersihkan lubang sumur yang terbentuk dengan mesin pompa untuk memastikan kualitas airnya. Lakukan penyedotan hingga air yang keluar dari pipa tidak mengandung lumpur dan siap digunakan.

Proses pemasangan sumur bor dengan pipa paralon sangatlah mudah. Hanya saja, Anda membutuhkan kesabaran dan waktu ekstra saat mengebor tanahnya. Belum lagi, pemasangan pipanya harus dilakukan dengan tepat supaya sambungannya tidak mudah lepas.

Baca juga: 6 Keunggulan Pipa Rucika yang Layak Dipertimbangkan

Berkat kemajuan teknologi, Anda tidak perlu lagi mencari pipa paralon merek Rucika di toko bangunan. Cukup dapatkan produknya secara online di Klopmart, e-commerce material bangunan tepercaya di kelasnya.

Harga pipa paralon Rucika di Klopmart juga cukup terjangkau sehingga Anda bisa menghemat budget pembangunan sumur bor. Hubungi Klopmart untuk mendapatkan produknya sekarang juga dan jangan lupa untuk menerapkan cara membuat sumur bor pakai paralon di atas.