5 Cara Membuat Lisplang Cor yang Kokoh dan Presisi
Table Of Contents
Lisplang cor termasuk elemen penting dalam konstruksi bangunan yang tidak hanya memberikan fungsi praktis, tetapi juga meningkatkan estetika bangunan secara keseluruhan. Lisplang cor dapat menjadi elemen pelindung yang terletak di sepanjang tepi atap dan dinding bangunan. Bagaimana cara membuat lisplang cor pada hunian Anda?
Pada umumnya, lisplang beton banyak diaplikasikan pada bangunan yang memiliki desain modern dan minimalis. Lisplang beton ini lebih cocok diimplementasikan pada bangunan bertingkat, karena bangunan tersebut akan tampak lebih mewah dan megah berkat kehadiran lisplang ini.
Untuk menjawab cara membuat lisplang cor pada hunian Anda, pastikan Anda memahami terlebih dahulu apa itu lisplang, jenisnya, dan keunggulannya. Kalau begitu, mari simak uraian lengkap di bawah ini.
Apa Itu Lisplang Cor?
Lisplang cor merupakan elemen yang terbuat dari bahan seperti kayu, beton, baja, GRC (Glassfiber Reinforced Cement), PVC (Polyvinyl Chloride), WPC (Wood Plastic Composite), atau fiberglass. Kegunaan elemen ini sangat penting, terutama untuk memperkuat struktur bangunan Anda.
Biasanya, lisplang cor dipasang pada bagian tepi atap dan dinding bangunan untuk melindungi hunian dari air hujan dan perubahan cuaca. Tidak hanya itu, lisplang cor juga memberikan tampilan yang estetis dan memperkuat struktur bangunan.
Sayangnya, papan tepi ini terkadang tidak begitu diperhatikan, karena terletak pada bagian atas. Padahal fungsinya sebenarnya sangat banyak untuk sebuah bangunan seperti rumah. Untuk memahami lebih lanjut apa saja fungsi dari lisplang cor ini, simak terus pembahasan lengkap pada artikel ini.
Fungsi-fungsi Lisplang Cor
Lisplang cor tidak hanya berperan dalam meningkatkan nilai estetika bangunan, tetapi juga melindungi bangunan dari perubahan cuaca yang ekstrem. Selain itu, lisplang cor juga memiliki peran penting dalam memperkuat struktur bangunan dan memberikan perlindungan tambahan. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan lebih detail mengenai fungsi-fungsi lisplang cor berikut ini.
1. Menambah Nilai Estetika Bangunan
Lisplang cor merupakan elemen struktural yang dapat memberikan sentuhan estetika pada atap sebuah bangunan. Lisplang memiliki fungsi utama untuk menyembunyikan rangka atap yang biasanya terlihat dari luar, sehingga memberikan penampilan yang lebih menarik pada struktur atap tersebut. Lisplang cor yang dipilih dengan desain yang tepat dapat memberikan sentuhan visual yang menarik pada bangunan tersebut.
2. Melindungi Bangunan dari Perubahan Cuaca
Lisplang cor bertindak sebagai perlindungan utama terhadap perubahan cuaca, terutama saat musim hujan. Saat Anda berupaya melindungi tepi atap dan dinding dari air hujan yang mengalir, lisplang cor dapat mencegah kebocoran dan kerusakan pada struktur bangunan. Ini juga membantu menjaga dinding tetap kering, mencegah pertumbuhan jamur, dan kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan berlebih.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Atap Go Green beserta Kelebihannya!
3. Memperkuat Struktur Bangunan
Lisplang cor juga berperan dalam memperkuat struktur bangunan. Saat Anda memberikan dukungan ekstra pada tepi atap dan dinding, lisplang cor membantu mencegah keretakan pada struktur tersebut. Ini sangat penting terutama pada daerah yang sering terkena tekanan air hujan yang kuat.
Jenis-jenis Lisplang Cor
Lisplang cor memiliki beragam jenis yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain bangunan. Setiap jenis lisplang cor memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Bila Anda mengetahui jenis-jenis lisplang cor yang tersedia, maka Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan gaya arsitektur dan kebutuhan bangunan Anda. Kalau begitu, mari simak jenis-jenis lisplang cor yang dapat Anda gunakan berikut ini.
1. Lisplang Kayu Polos
Salah satu jenis lisplang cor yang paling tua di Indonesia adalah lisplang kayu. Inilah sebabnya mengapa jenis lisplang ini sering digunakan pada bangunan tradisional Jawa dan Bali. Lisplang kayu umumnya terbuat dari papan kayu dengan lebar sekitar 20 cm dan ketebalan antara 2 hingga 3 cm. Meskipun relatif ringan, jenis lisplang ini tetap kuat.
Kelebihan lisplang kayu dibandingkan dengan jenis lainnya terletak pada kemampuannya untuk diukir sesuai dengan kebutuhan dalam berbagai variasi. Hal ini menjadikan lisplang kayu sebagai pilihan yang populer untuk memperindah rumah tradisional di Bali. Namun, ada juga lisplang kayu dengan desain yang lebih modern.
Biasanya, papan lisplang kayu yang terbuat dari kayu jati, bengkirai, atau kamper yang memiliki kekuatan yang baik dalam menghadapi perubahan cuaca. Namun, jenis lisplang ini rentan terhadap pembusukan dan pengaruh cuaca. Jika Anda ingin membangun rumah dengan atap miring, disarankan untuk memilih jenis lisplang kayu ini karena berasal dari kayu yang polos.
Baca juga: Inilah Cara Plitur Kayu Supaya Mengkilap dan Terlihat Menarik
2. Lisplang Beton
Jenis lisplang cor lainnya adalah lisplang beton. Untuk jenis ini, biasanya dibuat menggunakan cetakan khusus, sehingga bentuknya lebih rapi dan presisi. Kelebihan dari lisplang beton yaitu ketahanannya terhadap pembusukan dan kemampuannya yang kuat dalam menghadapi suhu panas dan hujan.
Pilihan bentuk lisplang beton tidak sebanyak lisplang kayu. Lisplang beton sangat cocok digunakan untuk rumah modern dan mewah, rumah bertingkat, atau rumah dengan atap datar (dicor).
Proses pemasangan lisplang beton juga lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis lisplang lainnya, seperti beton dan kayu. Selain itu, lisplang beton juga memiliki durabilitas yang baik ketika digunakan sebagai talang air hujan. Secara umum, jenis papan ini dijual dalam bentuk motif dan polos dengan ketebalan sekitar 0,9 cm.
3. Lisplang Baja atau Metal
Salah satu jenis lisplang cor yang lain yaitu lisplang metal yang terbuat dari bahan seperti aluminium, galvanis, dan alumezine. Jenis ini memiliki harga yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitasnya. Lisplang metal memiliki beberapa pilihan ketebalan, mulai dari 0,6 cm hingga 0,9 cm.
Tampilan lisplang metal cenderung lebih minimalis, sehingga sangat cocok untuk rumah dengan gaya modern. Dalam hal pemasangan, lisplang metal juga lebih praktis. Selain itu, proses pengecatan dan perawatannya juga lebih mudah dilakukan.
Kelebihan dari lisplang metal adalah bobotnya yang ringan, tipis, namun tetap kuat. Hal ini mempermudah Anda dalam pemasangan yang lebih rapi. Lisplang metal juga cocok dipasang di atas rangka atap baja ringan.
Biasanya, bahan lisplang metal terbuat dari campuran aluminium dan galvanis, sehingga memiliki ketahanan yang baik terhadap hujan dan panas. Mengingat kualitasnya yang unggul, tidak heran bila jenis lisplang ini biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Jika Anda ingin mendapatkan tampilan yang sempurna, disarankan untuk memilih genting dari metal pasir, sehingga desain genting dan lisplang menjadi lebih baik dan serasi.
4. GRC (Glassfiber Reinforced Cement)
Lisplang GRC merupakan jenis lisplang cor yang memiliki tingkat ketahanan yang baik terhadap cuaca. Bobotnya juga ringan, sehingga mempermudah tukang dalam melakukan proses pemasangan.
Proses produksi lisplang GRC melalui proses fabrikasi, sehingga memiliki tingkat presisi dan kerapian yang sangat baik. Bahan GRC tidak mudah mengalami pembusukan, sehingga lisplang GRC memiliki daya tahan yang lebih lama.
Saat ini, model dan bentuk lisplang GRC makin beragam. Selain model sederhana yang cocok untuk bangunan atau rumah dengan gaya modern minimalis, terdapat juga model lisplang GRC yang memiliki motif serat kayu sehingga terlihat lebih alami.
Baca juga: 5 Kelebihan GRC Board untuk Dinding Luar Rumah Anda
5. Lisplang PVC, WPC, dan Fiberglass
Selain material-material sebelumnya, terdapat juga jenis lisplang yang menggunakan bahan-bahan terbaru yang banyak digunakan dalam perkembangan arsitektur, seperti lisplang yang terbuat dari PVC (Poly Vinyl Chloride), WPC (Wood Plastic Composite), dan fiberglass.
Keunggulan dari material-material ini adalah variasi desain dan warna yang tersedia, serta proses pemasangannya yang sangat mudah. Lisplang dengan material ini juga memiliki bobot yang ringan, tahan terhadap air, bebas dari serangan rayap, dan tidak mudah berjamur.
Lisplang PVC juga tersedia dalam berbagai motif, seperti serat kayu atau bambu. Selain itu, tersedia juga lisplang PVC dalam bentuk polos, sehingga Anda bebas memilih warna akhir lisplang sesuai dengan preferensi.
Namun, perlu diingat bahwa material seperti PVC, WPC, dan fiberglass tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap api. Oleh karena itu, perlu diperhatikan penggunaannya dalam konteks keamanan dan perlindungan terhadap kebakaran.
Keunggulan Lisplang Cor
Keunggulan lisplang cor mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan estetika bangunan hingga keandalan dan daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca. Penting untuk Anda memahami keunggulan lisplang cor, sehingga menjadi opsi yang menarik dalam mempercantik dan melindungi bangunan Anda. Mari simak berbagai keunggulan lisplang cor berikut ini.
1. Bangunan Tampak Megah dan Kokoh
Lisplang cor memiliki kemampuan untuk memberikan sentuhan visual yang menarik pada bangunan, sehingga menciptakan tampilan yang megah dan kokoh. Bila Anda memilih desain dan bahan lisplang yang tepat, maka lisplang cor mampu meningkatkan estetika bangunan secara keseluruhan dan memberikan kesan yang baik bagi siapa pun yang melihatnya.
2. Awet dan Tahan Lama
Lisplang cor umumnya memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap perubahan cuaca dan kerusakan. Jika Anda melakukan perawatan yang tepat, lisplang cor dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Jadi, pastikan lisplang yang Anda pasang pada bangunan dirawat dengan baik agar lebih awet dan tahan lama.
3. Dapat Dikreasikan Bentuk Desainnya
Kelebihan lain dari lisplang cor adalah kemampuannya untuk dikreasikan bentuk desainnya. Lisplang cor dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain bangunan. Jadi, Anda memiliki keleluasaan dalam mengkreasikan ide dan konsep hunian Anda saat proses memasang lisplang ini.
4. Mampu Memperkuat Rangka Usuk dan Reng
Saat Anda memasang lisplang pada tepi atap dan dinding, lisplang cor memberikan dukungan tambahan pada rangka usuk dan reng bangunan. Ini membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur bangunan secara keseluruhan. Namun, pastikan pemasangan yang Anda lakukan sesuai dengan petunjuk agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.
Baca juga: Berapa Jarak Reng Baja Ringan Atap Rumah?
Cara Membuat Lisplang Cor dengan Mudah
Cara membuat lisplang cor merupakan proses yang dapat dilakukan dengan mudah dengan panduan yang tepat. Dari persiapan bahan dan alat hingga tahap instalasi, ikuti petunjuk langkah demi langkah untuk menciptakan lisplang cor yang kokoh dan estetis. Berikut petunjuk cara membuat lisplang cor yang dapat Anda jadikan referensi.
1. Persiapan Bahan dan Peralatan
Sebelum memulai proses pembuatan lisplang cor, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Hal ini termasuk bahan lisplang yang sesuai dengan pilihan Anda, alat pengukur, gergaji, palu, paku, dan sekrup.
Baca juga: Jenis-Jenis Sekrup dan Kegunaannya, Sudah Tahu Belum?
2. Pengukuran dan Pemotongan
Anda bisa mulai dengan mengukur panjang dan lebar lisplang yang dibutuhkan sesuai dengan dimensi bangunan Anda. Gunakan alat pengukur untuk memastikan ketepatan ukuran. Setelah itu, potong lisplang dengan menggunakan gergaji sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Pemasangan Lisplang
Setelah lisplang dipotong, langkah berikutnya adalah memasangnya pada tepi atap dan dinding bangunan. Gunakan palu dan paku atau sekrup untuk memasang lisplang dengan rapat dan kokoh. Pastikan lisplang terpasang secara merata dan sejajar.
4. Finishing
Setelah semua lisplang terpasang, lakukan finishing pada permukaan lisplang jika diperlukan. Anda dapat mengaplikasikan lapisan pelindung seperti cat atau lapisan penahan air untuk melindungi lisplang dari kerusakan dan perubahan cuaca.
5. Perawatan
Terakhir, pastikan Anda melakukan perawatan yang tepat terhadap lisplang cor agar tetap awet dan tahan lama. Bersihkan lisplang secara teratur dari kotoran dan debu. Jika menggunakan lisplang kayu, lakukan perawatan lanjutan seperti pengaplikasian lapisan pelindung kayu.
Bagaimana, cukup mudah bukan cara membuat lisplang cor untuk hunian Anda? Sebagaimana yang dibahas sebelumnya, lisplang cor ini cocok diimplementasikan pada bangunan bertingkat, karena akan membuat bangunan tersebut tampak megah dan mewah.
Saat Anda melakukan konstruksi bangunan bertingkat, pastikan semua bahan dan alat telah siap digunakan dan berkualitas tinggi. Tidak hanya lisplang yang perlu Anda siapkan, tetapi juga peralatan lain seperti scaffolding untuk pijakan para pekerja.
Untuk memenuhi kebutuhan scaffolding, Anda dapat mengunjungi Klopmart, e-commerce bahan bangunan yang lengkap, terjangkau, dan berkualitas tinggi. Klopmart jual scaffolding dengan jumlah yang dapat Anda tentukan sendiri. Jadi, tunggu apalagi? Kunjungi Klopmart sekarang agar proses konstruksi Anda berjalan dengan lancar.