9 Cara Membuat Hiasan Dinding Kamar yang Menarik dan Tips Menatanya
Table Of Contents
- Cara Membuat Hiasan Dinding Kamar dan Rekomendasi Idenya
- 1. Hiasan Dinding dari Kertas Origami
- 2. Memanfaatkan Koran yang Sudah Tidak Terpakai
- 3. Membuat Hiasan Dinding Kamar dengan VCD Bekas
- 4. Penuhi Dinding Kamar Dengan Aneka Foto
- 5. Hiasan Polkadot dari Kertas Manila Warna-Warni
- 6. Hiasan Dinding dengan Makrame
- 7. Membuat Meshboard
- 8. Tanaman Hias Menggunakan Wadah Bekas
- 9. Menghias Dinding dari Kain Mandala
- 11 Tips Menata Hiasan Dinding Kamar Buatan agar Cantik
- 1. Pilih Tema yang Konsisten
- 2. Pertimbangkan Skala dan Proporsi
- 3. Gunakan Kombinasi Warna yang Serasi
- 4. Manfaatkan Bingkai dengan Beragam Bentuk
- 5. Pilih Material yang Berkualitas
- 6. Tentukan Tata Letak yang Tepat
- 7. Gunakan Pencahayaan yang Tepat
- 8. Kombinasikan Berbagai Jenis Hiasan
- 9. Gunakan Papan Penyemat (Pinboard)
- 10. Pertimbangkan Hiasan yang Personal
- 11. Perawatan dan Kebersihan
- Kesimpulan
Ingin menambah sentuhan personal dan kreatif pada kamar Anda? Membuat hiasan dinding kamar sendiri adalah cara yang sempurna! Dalam artikel ini, kami akan berbagi berbagai cara membuat hiasan dinding kamar yang unik dan mudah dilakukan. Simak tips dan ide kreatifnya untuk menciptakan suasana baru yang menyegarkan!
Cara Membuat Hiasan Dinding Kamar dan Rekomendasi Idenya
Ini dia beberapa ide hiasan dinding kamar buatan dan beberapa bahan yang diperlukan untuk membuatnya!
1. Hiasan Dinding dari Kertas Origami
Membuat hiasan dinding dari kertas origami adalah cara yang kreatif dan sederhana untuk mempercantik kamar Anda. Mulailah dengan menyiapkan alat dan bahan, lalu memilih kertas origami berwarna atau bermotif sesuai selera. Lipat kertas origami sesuai dengan pola yang diinginkan, seperti bunga, burung, atau bentuk geometris.
Setelah selesai melipat, susun hasil origami pada dinding menggunakan perekat seperti double tape atau lem tembak. Anda bisa mengatur origami dalam pola tertentu, seperti bentuk hati atau spiral, untuk memberikan efek visual yang menarik. Hiasan dinding dari kertas origami tidak hanya menambah estetika ruangan tetapi juga memberikan sentuhan personal dan kreatif.
2. Memanfaatkan Koran yang Sudah Tidak Terpakai
Apakah Anda termasuk salah satu orang yang berlangganan koran setiap pagi? Setelah membacanya, biasanya Anda akan menyimpan koran tersebut di suatu tempat hingga menumpuk begitu saja.
Daripada tidak terpakai lagi, Anda bisa memanfaatkan barang bekas seperti koran dengan cara membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri. Ambil setumpuk koran secukupnya, lalu tempelkan pada dinding kamar Anda.
Baca juga: Arti Reduce Reuse Recycle dalam Pengelolaan Sampah
Untuk menciptakan suasana yang diinginkan, Anda bisa bebas menempelkan koran dalam tatanan seperti apa. Namun, jika ingin terlihat rapi, tempelkan lembaran koran secara berdempetan dan simetris. Di atasnya, Anda bisa menempelkan hiasan lain seperti jam dinding atau pigura foto untuk membuat dinding jadi terlihat lebih menonjol.
3. Membuat Hiasan Dinding Kamar dengan VCD Bekas
Di era serba digital seperti sekarang, kepingan VCD sudah sulit ditemukan dan dipakai. Namun, kalau kamu dulu sempat mengoleksi VCD, jangan buru-buru membuangnya. Manfaatkan saja sebagai cara membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri.
Tempelkan kepingan CD tersebut pada dinding kamar Anda, dengan sisi yang mengkilap menghadap luar. Jadi, kamar Anda pun akan terlihat lebih bling-bling dengan hiasan tempelan keping-keping VCD bekas.
Baca juga: 7 Desain Wallpaper Dinding Kamar yang Paling Banyak Diminati
4. Penuhi Dinding Kamar Dengan Aneka Foto
Kalau masih bingung memikirkan cara membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri, Anda bisa menggunakan foto, kok. Pilih saja foto-foto terbaik yang ingin Anda pasang, bisa foto selfie, foto bersama teman, atau foto saat liburan keluarga.
Ada sejumlah cara yang bisa Anda terapkan untuk menghias dinding kamar dengan foto. Salah satunya adalah memasukkan foto-foto pada pigura atau bingkai foto warna sama, lalu memasangnya dalam pola simetris tertentu pada dinding kamar Anda.
Sebagai cara lain, Anda juga bisa langsung menempelkan foto pada dinding tanpa menggunakan pigura. Namun, agar terlihat lebih menarik, tempelkan foto tersebut dalam pola tertentu, misalnya berbentuk hati. Dijamin kamar Anda akan terlihat lebih menarik dan aesthetic.
5. Hiasan Polkadot dari Kertas Manila Warna-Warni
Saat masih sekolah dulu, Anda mungkin pernah diminta untuk membuat prakarya menggunakan kertas kado atau manila. Nah, cara ini juga bisa Anda terapkan untuk membuat hiasan dinding kamar sendiri. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kertas karton sebagai alternatif untuk menciptakan dekorasi dinding yang berwarna-warni. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menyiapkan kertas manila dalam aneka warna dan motif.
Potong kertas-kertas manila tersebut dalam bentuk lingkaran berukuran sama. Lalu, tempelkan potongan-potongan ini dengan lem pada dinding, dan pastikan lemnya sudah melekat.
Berikutnya Anda menyusun acak atau sebaliknya potongan-potongan dari kertas manila tersebut. Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat hiasan kertas origami dari kertas manila tersebut. Kamar Anda pun akan memberikan kesan tampak colorful!
6. Hiasan Dinding dengan Makrame
Makrame adalah tren hiasan dinding yang populer untuk kamar tidur. Anda dapat membeli atau membuatnya sendiri dengan menggunakan benang katun, gunting, meteran, dan batang kayu. Anda dapat mencari panduan pembuatan di YouTube atau belajar dari ahli makrame.
Setelah selesai, pasang hiasan dinding makrame di sudut yang tepat, seperti di belakang headboard atau dekat jendela. Warna alami seperti cokelat cocok untuk kamar tidur minimalis.
7. Membuat Meshboard
Meshboard adalah papan berbentuk jaring kawat yang biasanya dipasang di dinding sebagai tempat untuk menampilkan berbagai macam kertas, sticky note, gantungan kunci, dan lainnya.
Meshboard juga dapat dijadikan sebagai hiasan kamar dengan mengombinasikannya dengan gantungan berwarna-warni. Agar terlihat lebih menarik, tambahkan bingkai pada meshboard tersebut.
Baca juga: 7 Jenis-Jenis Kawat Beserta Fungsinya
8. Tanaman Hias Menggunakan Wadah Bekas
Tanaman hias dalam kamar memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah menyediakan udara segar saat Anda berada di dalamnya. Botol kaca juga bisa menjadi wadah kreatif untuk tanaman. Anda dapat meletakkan tanaman hias dalam wadah yang kreatif, seperti menggunakan bekas lampu atau botol minuman sebagai pot.
9. Menghias Dinding dari Kain Mandala
Anda dapat memanfaatkan kain bekas sebagai bahan hiasan dengan tema Mandala. Anda juga bisa menggunakan selendang atau jenis kain lain yang tidak terpakai.
Alih-alih dibuang, Dengan cara menggunting dan merapikan tepi kain, berikutnya menggantungkannya dengan paku di dinding atau menggunakan gantungan yang ada. Perpaduan warna-warna yang beragam dari kain akan memberikan kesan ceria pada kamar Anda.
Selain dari ide-ide di atas, untuk mempercantik dinding rumah, Anda juga bisa mencoba berbagai proyek DIY kreatif seperti menggantung gambar tanpa bingkai, menggunakan botol kaca untuk menanam, dan mendaur ulang botol kaca untuk dekorasi dinding yang unik. Selain itu, bahan-bahan seperti ranting pohon bisa ditambahkan untuk menciptakan dekorasi dinding yang estetis.
11 Tips Menata Hiasan Dinding Kamar Buatan agar Cantik
Untuk hasil hiasan dinding kamar yang lebih maksimal, Anda bisa mengikuti 11 tips untuk menata hiasan dinding kamar buatan agar terlihat cantik.
1. Pilih Tema yang Konsisten
Memilih tema yang konsisten untuk hiasan dinding kamar sangat penting untuk menciptakan kesan yang harmonis dan estetis. Dengan tema yang seragam, seluruh elemen dekoratif akan terlihat menyatu dan memberikan kesan yang lebih tertata.
Misalnya, Anda dapat memilih tema alam dengan hiasan dinding seperti lukisan pemandangan, gambar tumbuhan, atau foto-foto hewan. Alternatif lain, Anda bisa memilih tema vintage dengan hiasan dinding yang bernuansa klasik seperti bingkai kayu antik atau poster retro. Tema minimalis dengan warna-warna netral dan desain sederhana juga bisa menjadi pilihan menarik, memberikan tampilan yang bersih dan modern.
2. Pertimbangkan Skala dan Proporsi
Skala dan proporsi hiasan dinding harus disesuaikan dengan ukuran dinding dan ruangan. Hiasan dinding yang terlalu besar bisa mendominasi ruangan dan membuatnya terlihat penuh sesak, sementara hiasan yang terlalu kecil bisa hilang dan tidak memberikan dampak visual yang diinginkan.
Untuk menghindari ini, ukur dinding Anda dan pilih hiasan dinding yang seimbang dengan ruang yang tersedia. Misalnya, jika dinding kamar Anda cukup luas, Anda bisa menambahkan beberapa hiasan besar yang ditempatkan dengan jarak yang cukup untuk menciptakan tampilan yang seimbang.
3. Gunakan Kombinasi Warna yang Serasi
Warna memainkan peran penting dalam menciptakan suasana ruangan. Pilihlah warna hiasan yang serasi dengan warna dinding dan perabotan kamar. Kombinasi warna yang tepat bisa menciptakan suasana yang menyenangkan dan menenangkan.
Misalnya, jika dinding kamar Anda berwarna netral seperti putih atau abu-abu, Anda bisa menambahkan hiasan dengan warna-warna cerah seperti kuning atau biru untuk memberikan aksen dan membuat ruangan terlihat lebih hidup.
4. Manfaatkan Bingkai dengan Beragam Bentuk
Penggunaan bingkai dengan berbagai bentuk dan ukuran dapat menambah variasi visual pada dinding kamar Anda. Ini bisa menciptakan tampilan yang dinamis dan menarik.
Anda bisa menggabungkan bingkai bulat, persegi, dan oval dalam satu dinding galeri untuk memberikan kesan yang lebih artistik. Selain itu, pilih bingkai yang memiliki desain menarik atau detail unik untuk menambah daya tarik visual.
5. Pilih Material yang Berkualitas
Material yang berkualitas akan memberikan kesan elegan dan tahan lama pada hiasan dinding Anda. Pilih hiasan yang terbuat dari bahan yang memiliki daya tahan tinggi seperti kayu, metal, atau kanvas.
Hiasan dari kayu bisa memberikan kesan hangat dan alami, sementara hiasan dari metal memberikan kesan modern dan kokoh. Kanvas adalah pilihan yang baik untuk lukisan atau cetakan karena memberikan tekstur yang kaya dan tampilan yang profesional.
6. Tentukan Tata Letak yang Tepat
Sebelum menempel hiasan dinding, sangat penting untuk merencanakan tata letaknya dengan baik. Anda bisa menggunakan kupu kertas sebagai bahan untuk membuat elemen dekoratif. Gunakan kertas atau karton sebagai pola sementara untuk menentukan posisi hiasan.
Anda juga bisa memotong kertas atau karton dengan ukuran yang sama dengan hiasan dan menempelkannya sementara di dinding untuk melihat bagaimana tata letaknya sebelum membuat lubang atau menggunakan perekat.
7. Gunakan Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan yang baik dapat mempertegas hiasan dinding dan membuatnya lebih menonjol. Gunakan lampu dinding, lampu meja, atau lampu gantung untuk menyorot hiasan dinding Anda.
Pencahayaan yang tepat bisa menciptakan efek dramatis dan menambah suasana pada ruangan. Misalnya, lampu dinding yang ditempatkan di atas lukisan atau foto bisa memberikan pencahayaan fokus yang menonjolkan detail hiasan tersebut.
8. Kombinasikan Berbagai Jenis Hiasan
Jangan ragu untuk mengombinasikan berbagai jenis hiasan seperti lukisan, foto, cermin, atau dekorasi tiga dimensi. Kombinasi ini dapat menciptakan tampilan yang dinamis dan menarik.
Misalnya, Anda bisa menggabungkan lukisan abstrak dengan foto keluarga atau menambahkan cermin dengan bingkai artistik di antara hiasan lainnya untuk memberikan dimensi lebih pada dinding.
9. Gunakan Papan Penyemat (Pinboard)
Papan penyemat dapat menjadi tempat untuk menampilkan berbagai foto, catatan, atau karya seni mini. Ini juga memberikan fleksibilitas untuk mengubah tampilan kapan saja tanpa harus merusak dinding.
Papan penyemat bisa diisi dengan berbagai hal yang Anda sukai atau koleksi pribadi sehingga memberikan sentuhan personal pada dekorasi kamar.
10. Pertimbangkan Hiasan yang Personal
Menambahkan sentuhan personal seperti foto keluarga, karya seni anak, atau barang-barang kenangan dapat memberikan nilai emosional pada hiasan dinding.
Ini tidak hanya membuat ruangan terlihat cantik tetapi juga memberikan cerita dan kenangan yang berarti bagi Anda. Hiasan personal ini juga bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik ketika ada tamu yang berkunjung.
11. Perawatan dan Kebersihan
Pastikan hiasan dinding selalu dalam kondisi bersih dan terawat. Debu atau kotoran dapat merusak penampilan dan kesan estetis hiasan dinding.
Bersihkan hiasan secara rutin dengan kain lembut atau kuas untuk menghilangkan debu. Untuk hiasan dari bahan tertentu seperti kayu atau metal, gunakan pembersih yang sesuai agar tetap terlihat bagus dan tahan lama.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan dekorasi dinding kamar yang tidak hanya cantik tetapi juga fungsional dan penuh makna.
Kesimpulan
Itulah dia beberapa cara membuat hiasan dinding kamar buatan sendiri yang dapat Anda coba. Selain rekomendasi di atas, ada pilihan lain yang dapat Anda gunakan seperti stik es krim, tangkai bunga, maupun berbagai bentuk kerajinan tangan lainnya.
Hiasan dinding kamar mungkin terdengar sepele. Tetapi, dengan hiasan dinding kamar yang tepat, Anda dapat membuat suasana kamar atau sebuah ruangan menjadi lebih baik.
Apalagi, dengan membuat hiasan dinding kamar sendiri, Anda dapat melakukan proses daur ulang yang tentunya dapat membantu menjaga alam.
Kegiatan membuat hiasan dinding kamar ini juga dapat Anda jadikan kegiatan bersama anak Anda. Aktivitas ini dapat Anda jadikan kegiatan yang dapat mengasah kreativitas anak Anda.
Apabila Anda membutuhkan berbagai peralatan dan kebutuhan untuk membuat hiasan dinding kamar seperti lem fox dan gunting, hubungi Klopmart sekarang juga.
Sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, Klopmart menyediakan berbagai kebutuhan bahan material yang lengkap dan terjangkau. Percayakan Klopmart sebagai penyedia bahan bangunan dan perlengkapan terbaik dengan kualitas harga yang sesuai!