Cara Kerja Bio Septic Tank
Table Of Contents
Untuk Anda yang mungkin baru mendegar kata 'bio septic tank' mungkin bertanya-tanya, 'Apa bedanya dengan septic tank biasa?'. Secara simpel, bio septic tank adalah septic tank yang lebih modern ketimbang septic tank konvensional. Dalam hal ini, bio septic tank memiliki berbagai keunggulan dan kelebihan dibandingkan septic tank biasa. Jika Anda tertarik menggunakan bio septic tank, maka Anda harus pelajari terlebih dahulu cara kerja bio septic tank.
Secara garis besar, cara kerja keduanya hampir serupa. Hanya saja, bio septic tank memiliki beberapa langkah yang lebih kompleks dibandingkan cara kerja septic tank konvensional karena keberadaan mesin yang lebih canggih di dalamnya. dibandi Langkah-langkah yang lebih kompleks inilah yang membuat bio septic tank dapat dikatakan lebih unggul ketimbang septic tank konvesional.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara kerja bio septic tank yang dapat Anda jadikan panduan.
Langkah Kerja Bio Septic Tank
Bio septic tank berfungsi sebagai tempat pengolahan limbah cair atau kotoran rumah tangga yang mengandung bakteri e-coli. Hal ini agar bakteri tidak menyebar dan mencemari lingkungan, khususnya sumur resapan air. Bio septic tank menggunakan proses penguraian limbah cair di dalam tempat penampungan kedap air yang terbuat dari bahan fiberglass.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara kerja bio septic tank
1. Mengumpulkan Air Limbah dan Kotoran Rumah Tangga
Limbah, baik dalam bentuk air atau kotoran rumah tangga, akan masuk ke dalam bio septic tank. Pada tahap ini, limbah akan dihancurkan oleh media penghancur di dalam bio septic tank.
2. Menguraikan Bakteri
Setelah limbah dihancurkan dan berubah menjadi cairan, limbah kemudian akan diuraikan oleh media di dalam bio septic tank. Media ini akan tergantung pada jenis bio septic tank yang Anda gunakan.
Ada dua jenis media umum di dalam bio septic tank; sarang tawon dan beton medi. Keduanya memiliki filternya masing-masing untuk memfilter cairan limbah.
3. Memberikan Kandungan Oksigen
Setelah difilter, limbah kemudian akan mendapatkan pasokan oksigen. Hal ini untuk mengubah limbah menjadi organik senyawa yang tentunya bersifat lebih ramah lingkungan.
4. Penambahan Filter
Setelah melalui berbagai proses, limbah kemudian mendapatkan filter agar limbah semakin pasti untuk tidak mencemari tanah penerima. Biasanya, limbah akan mendapatkan bio filter dan juga bio screen pada tahap ini.
Memilih Bio Septic Tank Yang Tepat
Setelah mengetaui cara kerja bio septic tank, Anda mungkin semakin tertarik untuk menggunakannya. Salah satu alasan terkuat untuk beralih dari septic tank konvensional menuju bio septic tank adalah alasan kesehatan. Lalu, pertanyaan berikutnya muncul, "Bagaimana cara memilih bio septic tank yang tepat?"
Ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan saat memilih bio septic tank. Misalnya, Anda harus memastikan apakah pemasangan septic tank akan susah atau tidak. Lalu, Anda juga harus memastikan bahan serta kemungkinan lokasi pemasangan. Kemudian, Anda juga harus memperhatikan lokasi sumur resapan agar terhindar dari air limbah.
Untuk membantu Anda memilih bio septic tank dengan lebih bijak, berikut adalah ulasan Biorotech, bio septic tank dari Penguin yang merupakan bio septic tank yang ramah untuk lingkungan dan penggunana awam.
Biorotech Penguin
1. Keunggulan Biorotech
- Berbahan Polyethylene kuat dan anti korosi;
- Pemasangan mudah dan cepat;
- Tidak membutuhkan sumber listrik;
- Tidak memerlukan bidang resapan dan disinfektan;
- Jangka waktu penyedotan lebih lama;
- Dapat langsung dibuang ke saluran kota (selokan) dan tidak berbau;
- Dapat dipasang berdampingan dengan sumber air bersih;
- Tutup tangki didesain ergonomis, presisi dan dengan tingkat opasitas tinggi. Ergonomis – agar mudah dibuka-tutup dengan tangan. Presisi – ulir pada tutup dan tangki dapat dibuka tutup dengan mudah dan rapat. Opasitas tinggi – agar sinar matahari tidak tembus ke dalam tangki sehingga lumut tidak dapat tumbuh.
2. Proses Dekomposi Pada Biorotech
- Air dari kloset mengalir menuju ruang pengendapan utama dimana padatan akan mengendap dan terurai menjadi lumpur.
- Air yang mengandung zat organik mengalir ke tahap pertama Biozone untuk proses penguraian oleh bakteri.
- Air akan mengalir secara naik turun melewati 4 tahapan Biozone agar efisiensi penurunan zat organik menjadi lebih sempurna.
- Air hasi pengolahan dapat langsung dikeluarkan ke saluran air perumahan karena telah sesuai dengan standar baku mutu nasional.
Itulah dia cara kerja bio septic tank yang harus Anda ketahui. Bio septic tank kini sedang menjadi trend karena sifatnya yang modern dan ramah lingkungan. Berbeda dengan septic tank konvensional, Anda dapat memastikan kalau bio septic tank tidak akan merusak tanah dan lingkungan sekitar Anda. Untuk Anda yang ingin beralih ke bio septic tank, Anda bisa menggunakan Biorotech, bio septic tank buatan Penguin. Biorotech memiliki keunggulan dalam proses pemasangan yang mudah. Hal ini tentunya akan sangat membantu orang yang baru menggunakan bio septic tank.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Resapan Air Limbah Rumah Tangga yang Efektif