Benda Berkuman di Rumah Anda: Waspadai Bahayanya!
Table Of Contents
Menurut Anda, benda apa yang paling kotor dan berkuman yang ada di rumah? Tempat sampah atau toilet mungkin salah satu jawaban Anda. Tahukah Anda bahwa masih banyak benda-benda lain di rumah yang lebih berkuman dari toilet? Lho, kok bisa? Secara berkala kita pasti akan membersihkan kamar mandi dan toilet. Tetapi ada beberapa benda di rumah yang jarang sekali kita bersihkan sehingga menjadi tempat berkumpulnya kuman.
Â
Berikut ini benda-benda di rumah yang berpotensi untuk menjadi tempat kuman berkumpul, antara lain (dirangkum dari berbagai sumber) :
Â
- Sikat Gigi
Ternyata sikat gigi, sebagai alat pembersih gigi, menyimpan kuman yang berasal dari mulut, dari toilet yang tidak tertutup dan dari kamar mandi yang lembap. Setelah menggunakan sikat gigi, biasanya kita membilas dan meletakkan begitu saja dalam keadaan basah. Bakteri dan kuman cepat berkembang di tempat yang basah dan lembap.
Saran penyimpanan: dianjurkan untuk menyimpan sikat gigi di tempat yang kering dan jauh dari toilet. Selain itu gantilah sikat gigi secara rutin.
Â
- Spons Cuci Piring
Spons, alat pembersih bisa berkuman? Saat cuci piring, spons akan bersentuhan dengan sisa makanan dan minuman. Jika tidak segera dibilas maka spons akan menyimpan kotoran tersebut. Selain itu, kelembapan spons menjadi tempat berkembangnya kuman.
Saran penggunaan: bilas setelah digunakan kemudian peraslah spons untuk membuang air sebanyak mungkin dan biarkan mengering di udara terbuka.
Saran membersihkan spons: secara berkala rendam spons dengan sabun anti bakteri dan air panas selama beberapa saat, kemudian bilaslah di bawah aliran air biasa. Serta secara rutin gantilah spons tersebut dengan yang baru.
Â
- Tempat Cuci Piring (sink) dan Wastafel
Saat membersihkan peralatan makan di sink dan saat mencuci tangan di wastafel, sisa kotoran sbisa tertinggal. Jika sink dan wastafel tidak sering dibilas dengan bersih, maka akan berpotensi menjadi tempat bersarangnya kuman.
Saran pembersihan: bilas sink dan wastafel dari sisa kotoran hingga bersih. Secara berkala, cucilah sink dan wastafel dengan larutan pemutih dan air. Jangan lupa juga untuk membersihkan penutup saluran pembuangan.
Â
- Gagang Pintu / Lemari / Lemari Es
Benda kecil yang sering kita pegang tersebut menyimpan berbagai kuman, karena tanpa disadari, kita dan anggota keluarga sering menyentuh gagang pintu/lemari/lemari es dengan tangan yang kotor.
Saran pembersihan: secara berkala bersihkan semua gagang pintu/lemari/lemari es menggunakan tisu disinfektan.
Â
Â
- Saklar Lampu
Seberapa sering kita menggunakan saklar lampu di rumah? Mungkin tidak terhitung berapa kali kita menggunakannya. Sama seperti gagang pintu, tanpa disadari kita menyentuh benda kecil yang juga sering disentuh orang lain, bahkan dengan tangan yang tidak bersih.
Saran pembersihan: secara berkala bersihkan semua saklar lampu di rumah menggunakan tisu disinfektan.
Â
- Tas Make-Up
Tas make-up menyimpan berbagai peralatan kecantikan wajah seperti kuas bulu atau sikat. Alat rias wajah tersebut merupakan tempat kuman bersembunyi dan bersarang. Penggunaan alat rias yang jarang dibersihkan bisa menyebabkan infeksi di kulit dan mata.
Saran pembersihan: bersihkan sebagian besar alat rias dengan sabun dan air yang cukup kemudian biarkan hingga mengering sempurna. Bersihkan juga tas penyimpanan dari sisa-sisa make-up yang menempel.
Â
- Perangkat/Perlengkapan Elektronik
Perangkat atau peralatan elektronik yang menjadi tempat pertukaran kuman antara lain adalah benda-benda yang digunakan bersama secara umum seperti remote TV/AC, telepon selular, keyboard dan mouse komputer.
Saran pembersihan: gunakan tisu basah disinketan untuk membersihkan perangkat eletronik tersebut.
Â
Menjaga kebersihan rumah secara rutin, memperhatikan kebersihan terhadap benda-benda di rumah yang selama ini tidak dianggap penting, serta menjaga kebersihan diri antara lain dengan sering mencuci tangan, diharapkan dapat membantu mengurangi berkembanganya kuman di sekitar kita.