Bekisting: Fungsi, Jenis, Komponen, & Cara Membangunnya

Bekisting adalah salah satu elemen penting dalam dunia konstruksi, terutama dalam pembangunan struktur beton. Secara sederhana, bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton basah hingga mengeras dan mencapai kekuatan yang diinginkan. Tanpa bekisting yang baik, beton tidak akan memiliki bentuk yang diharapkan dan struktur yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan spesifikasi desain. 

Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai fungsi, jenis, komponen, dan cara membangun bekisting sangatlah penting bagi setiap pelaku konstruksi. Di sini, Anda akan menyelami lebih dalam tentang segala hal yang perlu diketahui tentang bekisting.

Sudah siap? Mari kita simak ulasan selengkapnya di bawah ini!


3 Fungsi Bekisting dalam Proyek Konstruksi

Bekisting memiliki beberapa fungsi krusial yang berperan dalam kesuksesan proyek konstruksi. Berikut adalah tiga fungsi utama bekisting:

1. Menahan Beban Beton Basah

Fungsi utama bekisting adalah menahan beban beton basah hingga beton tersebut mengeras dan mencapai kekuatan yang cukup untuk menopang dirinya sendiri. Proses pengerasan ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu, tergantung pada jenis beton dan kondisi lingkungan. Tanpa bekisting yang kokoh, beton basah bisa merosot atau bocor, menyebabkan cacat pada struktur yang dibangun.

2. Menjaga Bentuk dan Dimensi Beton

Bekisting membantu dalam menjaga bentuk dan dimensi beton sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Dengan bekisting yang tepat, bentuk kolom, balok, atau dinding beton bisa dihasilkan dengan presisi tinggi. Ini penting untuk memastikan bahwa struktur akhir memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang diinginkan.

3. Mendukung Pekerjaan Lanjutan

Selain menahan dan membentuk beton, bekisting juga berfungsi sebagai penopang sementara bagi elemen struktural lain selama tahap konstruksi. Misalnya, dalam pembangunan lantai bertingkat, bekisting diperlukan untuk menahan beban hingga lantai tersebut bisa berdiri sendiri tanpa dukungan tambahan.

Baca juga: Apa Itu Paku Bumi? Pahami Fungsi dan Kegunaannya dalam Konstruksi

Jenis-Jenis Bekisting yang Digunakan dalam Konstruksi

Ada berbagai jenis bekisting yang bisa digunakan dalam proyek konstruksi, tergantung pada kebutuhan spesifik dan anggaran. Berikut ini adalah beberapa jenis bekisting yang umum digunakan:

1. Bekisting Kayu: Kelebihan dan Kekurangan

Bekisting kayu adalah jenis bekisting yang paling tradisional dan sering digunakan dalam proyek-proyek kecil atau yang memerlukan bentuk khusus. Kelebihan bekisting kayu antara lain mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan relatif murah. Namun, kekurangan utamanya adalah daya tahan yang rendah dan memerlukan perawatan lebih untuk digunakan kembali.

2. Bekisting Baja: Karakteristik dan Penggunaan

Bekisting baja dikenal karena kekuatannya yang sangat tinggi dan daya tahan yang lama. Bekisting ini cocok digunakan untuk proyek besar atau berulang, di mana kekuatan dan ketepatan dimensi sangat penting. Meskipun lebih mahal daripada bekisting kayu, bekisting baja bisa digunakan berkali-kali sehingga mengurangi biaya jangka panjang.

3. Bekisting Plastik: Manfaat dan Keterbatasannya

Bekisting plastik mulai populer karena ringan, mudah dipasang, dan tahan terhadap air serta cuaca. Bekisting ini cocok untuk proyek kecil hingga menengah dan bisa digunakan beberapa kali. Namun, keterbatasannya adalah tidak sekuat baja dan tidak cocok untuk proyek yang memerlukan kekuatan tinggi.

Baca juga: Fungsi Sloof yang Penting dalam Konstruksi, Sudah Tahu?

Komponen-Komponen Utama dalam Pembangunan Bekisting

Dalam membangun bekisting, ada beberapa komponen utama yang harus diperhatikan untuk memastikan bekisting berfungsi dengan baik. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

1. Panel Bekisting: Fungsi dan Jenisnya

Panel bekisting merupakan bagian yang langsung bersentuhan dengan beton dan menentukan bentuk akhir beton. Panel ini bisa terbuat dari berbagai material seperti kayu, baja, atau plastik, tergantung pada jenis bekisting yang digunakan. Panel yang baik harus kuat, kedap air, dan mudah dilepas tanpa merusak beton yang sudah mengeras.

2. Penyangga Bekisting: Peran dan Kegunaannya

Penyangga bekisting berfungsi untuk menahan panel bekisting pada tempatnya agar tidak bergeser atau runtuh selama proses pengecoran beton. Penyangga ini biasanya terbuat dari baja atau kayu dan harus dipasang dengan benar untuk memastikan kestabilan struktur selama proses konstruksi.

3. Aksesoris Bekisting: Perangkat Pendukung dalam Membangun Bekisting

Aksesoris bekisting meliputi perangkat tambahan seperti klem, paku, dan sambungan yang digunakan untuk menghubungkan dan mengamankan panel serta penyangga. Aksesoris ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua komponen bekisting terpasang dengan kokoh dan aman.

Baca juga: 11 Cara Pasang Bondek yang Baik dan Benar

4 Cara Membangun Bekisting yang Efektif

Membangun bekisting yang efektif memerlukan perencanaan dan eksekusi yang tepat. Berikut adalah empat langkah utama dalam membangun bekisting:

1. Perencanaan dan Desain Bekisting

Langkah pertama adalah merencanakan dan mendesain bekisting sesuai dengan spesifikasi struktur yang akan dibangun. Ini termasuk menentukan jenis bekisting yang akan digunakan, menghitung jumlah material yang diperlukan, dan membuat jadwal pemasangan.

2. Pemilihan Material yang Tepat

Pemilihan material bekisting harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Misalnya, untuk proyek kecil atau bentuk khusus, bekisting kayu bisa menjadi pilihan. Sementara itu, untuk proyek besar dengan kebutuhan kekuatan tinggi, bekisting baja atau plastik mungkin lebih cocok.

3. Pemasangan Bekisting dengan Benar

Bekisting harus dipasang dengan cermat dan sesuai dengan desain yang telah dibuat. Panel dan penyangga harus dihubungkan dengan kuat, dan semua komponen harus dipastikan berada dalam posisi yang benar sebelum beton dicor.

4. Pengecekan dan Pemeliharaan

Sebelum pengecoran dimulai, lakukan pengecekan terakhir untuk memastikan bahwa bekisting terpasang dengan baik dan tidak ada bagian yang longgar atau tidak sesuai. Setelah pengecoran selesai, bekisting juga harus dipelihara dengan baik jika akan digunakan kembali.

Baca juga: Mengenal 8 Jenis Scaffolding dalam Konstruksi Rumah

Kesimpulan

Bekisting adalah komponen vital dalam setiap proyek konstruksi yang melibatkan beton. Dengan memahami fungsi, jenis, komponen, dan cara membangun bekisting yang efektif, Anda dapat memastikan bahwa struktur beton yang dihasilkan memiliki kualitas dan kekuatan yang sesuai dengan harapan.

Pemilihan jenis bekisting yang tepat dan pemasangan yang benar akan sangat memengaruhi keberhasilan proyek konstruksi Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu merencanakan dengan baik dan menggunakan bekisting yang sesuai dengan kebutuhan proyek.


Namun, untuk memastikan kesuksesan proyek bangunan, tidak hanya pemahaman bekisting saja yang harus dipahami. Anda juga harus tahu di mana mendapatkan bahan-bahan bangunan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Di sinilah Klopmart hadir sebagai solusi yang tepat.

Sebagai Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap, Klopmart menyediakan berbagai jenis fitting lampu dari merek-merek ternama dengan harga yang kompetitif. Selain itu, Klopmart juga menawarkan kemudahan dalam berbelanja, pengiriman cepat, dan layanan pelanggan yang ramah.

Kunjungi Klopmart sekarang dan temukan berbagai pilihan fitting lampu yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

8 Jenis-Jenis Tangga Rumah Berbagai Model untuk Anda Ikuti

Scaffolding

8 Jenis-Jenis Tangga Rumah Berbagai Model untuk Anda Ikuti

Selengkapnya
6 Cara Membuat Bekisting Tangga yang Baik dan Benar

Scaffolding

6 Cara Membuat Bekisting Tangga yang Baik dan Benar

Selengkapnya