Inilah Arti Warna Kabel Listrik dan Fungsinya

Apakah Anda mengetahui arti warna kabel listrik masing-masing? Ya, alasan kabel listrik dibuat warna-warni bukanlah untuk dekorasi. Setiap warna dalam kabel listrik mempunyai arti terkait penggunaannya. Anda perlu mengetahui makna di balik warna kabel positif dan negatif agar tidak salah saat melakukan instalasi kelistrikan. 


Selain warna, ada pula berbagai jenis kabel listrik yang harus dipahami agar Anda tidak salah saat memilihnya. Mari simak artikel ini untuk mempelajari arti warna dan jenis kabel listrik yang bervariasi.

Mengenal Arti Warna Kabel Listrik


Anda mungkin sering mendengar bahwa kasus kebakaran di Jakarta terjadi akibat korsleting listrik. Hal ini tentu berhubungan dengan keteledoran saat memasang kabel listrik. Biasanya, pemasang kabel listrik cenderung mengabaikan makna warna di balik kabel listrik tersebut.

Standar internasional menetapkan kabel listrik harus diproduksi dengan warna yang berbeda-beda. Mencagu pada standar tersebut, Indonesia memiliki standarisasi kode warna kabel listrik yang berlaku. Perbedaan warna kabel tersebut berguna untuk membantu Anda dalam memasang dan merawat kabel listrik yang terpasang di rumah. Setiap warna memiliki kode dan arti yang menandakan fungsi kabel listrik tersebut. 

Lantas, apa saja warna pada kabel listrik beserta maknanya? Lihat penjelasan standar warna kabel listrik di bawah ini.

1. Merah, Kuning, Hitam

Kabel warna merah, kuning, dan hitam digunakan untuk muatan listrik positif atau api. Kabel ini mudah tersetrum apabila bersentuhan dengan kulit atau diuji dengan test pen. Getaran listrik tersebut menandakan bahwa kabel sudah menyala. Muatan listrik dalam kabel ini berasal dari kabel jaringan PLN yang terpasang di tiang listrik dekat rumah Anda. Oleh karena itu, disarankan jangan menggunakan kabel warna hitam sebagai kabel netral atau kabel grounding.

Baca juga: Penyebab Korsleting Listrik dan Cara Penangannya

2. Biru

Apabila kabel merah, kuning, dan hitam berguna untuk muatan listrik positif, maka kabel biru digunakan khusus untuk muatan listrik negatif. Kabel ini pun tidak akan mengeluarkan getaran listrik ketika tersentuh oleh kulit. Bila diuji dengan test pen, kabel biru juga tidak akan menyala. Sumber muatan listrik negatifnya juga berasal dari jaringan PLN yang terpasang di tiang listrik.

3. Kuning Setrip Hijau

Kabel listrik kuning dengan setrip hijau memiliki fungsi yang berbeda dari dua kabel sebelumnya, yaitu mengalirkan muatan listrik arde yang berasal dari tanah. Sumber listriknya dapat diperoleh dengan menanam pipa logam ke dalam tanah. Pipa logam tersebut dipasang pula pada setiap terminal stop kontak, kemudian disambungkan dengan kabel negatif yang alirannya berasal dari PLN. 

4. Cokelat

Kabel cokelat biasanya digunakan untuk fase kedua dalam sistem tiga fasa. Kabel ini bekerja bersama dengan kabel fase lainnya untuk menyuplai listrik ke berbagai peralatan listrik di rumah. Penggunaan kabel cokelat membantu dalam pengaturan beban listrik yang lebih seimbang.

5. Abu-Abu

Kabel abu-abu sering digunakan sebagai kabel yang menghubungkan berbagai titik dalam sistem kelistrikan, atau sebagai kabel yang tidak memiliki fungsi khusus dalam kode warna standar. Biasanya, kabel ini digunakan untuk kebutuhan internal atau sebagai penghubung dalam instalasi listrik yang lebih kompleks.

6. Hijau Kuning

Kabel hijau dengan setrip warna kuning digunakan khusus untuk sistem grounding atau penanaman arde. Kabel ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem kelistrikan rumah, yaitu untuk mengalirkan arus listrik yang tidak diinginkan atau arus bocor ke tanah. Ini mencegah terjadinya kejutan listrik yang berbahaya dan memastikan keselamatan sistem kelistrikan Anda.

Baca juga: MCB: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya yang Perlu Dipahami!

Pentingnya Memahami Kode Warna Kabel Listrik

Memahami kode warna pada kabel listrik sangat penting untuk memastikan instalasi listrik yang aman dan efisien. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu memahami kode warna kabel listrik:

1. Keamanan

Mengidentifikasi kabel dengan benar berdasarkan warnanya membantu menghindari kesalahan sambungan yang dapat menyebabkan korsleting atau kebakaran. Kabel yang tidak terhubung dengan benar dapat meningkatkan risiko kecelakaan listrik, sehingga memahami warna kabel dapat mencegah potensi bahaya.

2. Kepatuhan Terhadap Standar

Standar internasional menetapkan kode warna kabel listrik untuk membantu teknisi dan ahli listrik dalam pemasangan dan perawatan sistem kelistrikan. Mematuhi standar ini memastikan bahwa instalasi Anda memenuhi persyaratan keamanan dan peraturan yang berlaku.

3. Mencegah Kesalahan Pemasangan

Kabel listrik memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan warnanya, seperti fase, netral, dan ground. Memahami kode warna membantu Anda menghubungkan kabel dengan benar sesuai dengan fungsinya, mencegah kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat atau sistem kelistrikan.

Cara Membedakan Kabel Arde, Netral, dan Fasa

Cara Membedakan Kabel Arde, Netral, dan Fasa

Membedakan kabel arde, netral, dan fasa sangat penting untuk memastikan instalasi listrik yang aman dan sesuai standar. Berikut adalah cara untuk membedakannya:

  1. Kabel Arde (Grounding)
    Kabel arde berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang tidak terpakai ke bumi. Warna kabel arde biasanya adalah kuning-hijau. Kabel ini digunakan untuk mencegah kejadian korsleting dan melindungi peralatan listrik serta pengguna dari sengatan listrik. Kabel arde tidak membawa arus listrik dalam kondisi normal, namun tetap diperlukan untuk sistem keamanan.

  2. Kabel Netral (Neutral)
    Kabel netral berfungsi untuk mengalirkan arus kembali ke sumber listrik setelah melewati peralatan listrik. Warna kabel netral biasanya adalah biru. Meskipun kabel ini mengalirkan arus listrik, arus yang melewatinya seharusnya sama dengan arus yang masuk melalui kabel fasa, hanya saja berfungsi sebagai jalur kembali.

  3. Kabel Fasa (Phase)
    Kabel fasa berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari sumber (misalnya pembangkit atau trafo) menuju peralatan listrik yang digunakan. Warna kabel fasa dapat bervariasi, namun yang umum digunakan adalah hitam, merah, atau cokelat. Kabel fasa ini memiliki arus listrik yang dapat dianggap sebagai kabel "warna" positif atau negatif, tergantung pada sistem kelistrikan. 

Jenis-Jenis Kabel Listrik


Informasi mengenai arti warna kabel listrik saja tidak cukup untuk melakukan instalasi kelistrikan di rumah. Area pasang dan penggunaan listrik juga membutuhkan jenis kabel listrik yang tepat. Berikut ini jenis kabel listrik yang sering dikenal serta karakteristiknya.

1. Kabel NYM

Karakteristik:

  • Digunakan untuk proses instalasi listrik di rumah atau gedung dengan 2-4 inti.
  • Dilengkapi isolasi PVC sebanyak dua lapis agar lebih aman.
  • Penggunaan untuk di lingkungan basah atau kering, tetapi tidak bisa ditanam.

2. Kabel NYA

Karakteristik:

  • Hanya untuk instalasi di perumahan, khususnya stop kontak dan lampu.
  • Dilapisi bahan PVC warna biru, merah, kuning, dan hitam sebagai kodenya.
  • Kekurangan: sangat tipis sehingga mudah robek.

3. Kabel NYAF

Karakteristik:

  • Ideal untuk dipasang pada daerah dengan belokan taja,.
  • Memiliki satu inti kabel yang berupa serabut dan terbuat dari tembaga yang dilapisi PVC.
  • Lebih fleksibel daripada NYA, tetapi hanya bisa digunakan pada lingkungan kering.

4. Kabel NYY

Karakteristik:

  • Terdiri dari 2-4 inti dan terbuat dari material tembaga berlapis PVC.
  • Aman ketika ditanam dalam tanah karena memiliki isolator yang tebal, tetapi perlu dilapisi dengan pipa tambahan.
  • Bewarna hitam dan tahan terhadap air.

Baca juga: 8 Cara Menyambung Kabel Listrik Sendiri

5. Kabel NYCY

Karakteristik:

  • Tahan terhadap segala jenis cuaca.
  • Aman untuk penggunaan dalam ruangan (indoor), alam terbuka (outdoor), dan ditanam di tanah.
  • Anatominya terdiri dari penghantar konsentris dan dilapisi pita CU.

6. Kabel NYMHYO

Karakteristik:

  • Terdiri dari dua inti serabut.
  • Digunakan untuk penggunaan alat elektronik rumahan yang tidak membutuhkan arus tinggi, contohnya kabel audio dan sound system.

7. Kabel NYMHY

Karakteristik:

  • Berwarna putih.
  • Penggunaan untuk rumah dengan kapasitas listrik di bawah 900 watt (skala menengah).
  • Anatominya terdiri dari tiga bagian: konduktor, isolator dalam, dan pelindung luar.
  • Bagian selubung dalam dan luarnya terbuat dari PVC.

8. Kabel NYYHY

Karakteristik:

  • Terdiri dari beberapa inti serabut yang berlapis isolator dengan warna berbeda.
  • Hanya memiliki selubung luar PVC.
  • Digunakan untuk perangkat listrik portabel, contohnya: mesin bor, mesin las, gerinda, dan sebagainya.

9. Kabel NYRGBY/NYBY

Karakteristik:

  • Memiliki insulator yang cukup kuat.
  • Terdiri dari lapisan serat baja galvanis di antara selubung dalam dan selubung luar yang terbuat dari PVC.
  • Dapat ditanam di bawah tanah tanpa memerlukan perlindungan tambahan.

Baca juga: Cari Tahu Ukuran Kabel Instalasi Listrik Rumah Standar PLN

10. Kabel ACSR

Karakteristik:

  • Terbuat dari aluminium dan berfungsi sebagai pengantar serta memiliki inti berupa kawat baja.
  • Dimanfaatkan pada saluran transmisi dengan tegangan tinggi.

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah Anda sudah memahami arti di balik warna kabel listrik serta fungsinya? Jika sudah paham, berarti Anda sudah aman untuk memasang kabel sendiri di rumah. Gunakan kabel Eterna NYM yang hadir dengan ukuran yang bervariasi sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan kelistrikan di rumah. 


Klopmart menjual kabel Eterna Jakarta yang murah dan mudah didapatkan secara online. Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya pengirimannya karena Klopmart menyediakan layanan belanja bahan bangunan online dan gratis ongkir. Hubungi kami atau klik tautannya sekarang juga untuk mendapatkan kabel listrik serbaguna ini. Setelah mendapatkan produknya, jangan lupa untuk memasang sesuai arti warna kabel listrik yang telah dibahas di artikel ini, ya.

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

7 Penyebab Kabel Listrik Panas dan Solusi Memperbaikinya!

Lampu & Listrik

7 Penyebab Kabel Listrik Panas dan Solusi Memperbaikinya!

Selengkapnya
Jangan Panik! Ini 7 Penyebab Stop Kontak Panas dan Solusinya

Lampu & Listrik

Jangan Panik! Ini 7 Penyebab Stop Kontak Panas dan Solusinya

Selengkapnya
5 Penyebab Stop Kontak Bunyi dan Cara Memperbaikinya!

Lampu & Listrik

5 Penyebab Stop Kontak Bunyi dan Cara Memperbaikinya!

Selengkapnya