5 Fungsi Rompi Safety K3 sebagai Alat Pelindung Diri (APD)
Table Of Contents
Safety vest atau rompi keselamatan kerja merupakan salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kontak / kecelakaan, sedikit berbeda dengan APD lain yang bermanfaat untuk mengurangi dampak bila terjadi kecelakaan akibat kontak dengan benda yang berbahaya.
Safety vest di rancang secara khusus dan dilengkapi dengan reflector atau pemantul cahaya untuk memberikan perlindungan optimal bagi para penggunanya. Safety vest diperuntukkan bagi pekerja yang lokasi kerjanya di jalan atau berdekatan dengan jalan, di area dengan aktivitas lalu lalang kendaraan atau alat berat, di area yang memiliki mesin, roda gigi atau motor yang bergerak, dan pekerja yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi, yang sangat perlu untuk dideteksi oleh pihak lain yang menggunakan mesin pemindah (crane) yang berpotensi berbahaya. Selain itu safety vest digunakan juga oleh pekerja pelayanan darurat seperti kebakaran, pencarian dan penyelamatan.
Fungsi rompi safety
Berikut beberapa fungsi rompi yang sangat berguna untuk keselamatan para pekerja saat di dalam area proyek:
1. Dapat terlihat dalam kondisi gelap.
Pita reflector pada safety vest memantulkan cahaya sehingga dapat terlihat dengan mudah saat bekerja di malam hari atau dalam kondisi gelap.
2. Membuat orang lain menjadi waspada.
Pemilihan warna safety vest seperti kuning dan oranye serta adanya pita reflector tersebut memudahkan orang lain untuk mendeteksi pemakai rompi dari kejauhan, sehingga orang lain menjadi lebih waspada dan dapat memperlambat kecepatan kendaraan.
Baca juga: Fungsi Sarung Tangan Kerja
3. Alat pelindung yang nyaman.
Walaupun tidak semua safety vest dibuat tahan air, tetapi beberapa jenis safety vest dirancang untuk melindungi pemakainya dari air hujan dan juga saat tubuh berkeringat safety vest dapat mengurangi efek terpapar angin. Ada beberapa alat APD lain juga yang perlu dikenakan saat berada di dalam area proyek, seperti helm pelindung, kacamata pelindung, sepatu safety, sarung tangan, hingga alat pelingdung telinga.
4. Harga yang terjangkau.
Dari segi harga, pada umumnya safety vest cukup terjangkau, sehingga bukan suatu alasan bagi perusahaan untuk tidak menyediakan safety vest bagi para pekerjanya yang bekerja di area yang berbahaya untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja.
5. Identifikasi arti warna rompi proyek
Safety vest dibuat dengan beberapa warna, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu identifikasi kelompok pekerja. Misalkan arti warna rompi safety merah untuk petugas koordinasi safety, rompi kuning untuk pekerja yang bertanggung jawab dan menangani masalah kelistrikan, dan sebagainya. Dapat juga digunakan untuk identifikasi perusahaan dengan memberikan tulisan atau logo pada rompi.