Mengenal Apa Itu RTLH atau Rumah Tidak Layak Huni
Tahukah Anda apa itu RTLH? Singkatan RTLH sebenarnya berarti Rumah Tidak Layak Huni yang mengacu pada kondisi rumah yang tidak memenuhi standar keamanan dan kesehatan minimal yang diperlukan bagi penghuninya.
Apabila suatu hunian sudah dianggap sebagai RTLH maka ada masalah serius yang harus segera diatasi. Masalah seperti ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena akan membahayakan penghuninya.
Rumah bukan hanya tempat tinggal untuk Anda tidur alias beristirahat saja. Lebih daripada itu, rumah merupakan tempat di mana Anda dan keluarga seharusnya merasa aman, nyaman, serta terlindungi dari berbagai bahaya.
Itu sebabnya jangan sampai rumah yang memiliki fungsi untuk melindungi justru malah menjadi tempat tidak aman yang membahayakan nyawa. Supaya hal ini tidak terjadi pada rumah Anda, Klopmart sudah menyiapkan informasi penting yang perlu dipahami dengan baik.
Bukan hanya definisinya, tetapi juga ciri-ciri dan bagaimana cara meningkatkan kualitas bangunan Anda secara keseluruhan. Kalau begitu langsung saja pahami informasinya di bawah ini!
Apa Itu RTLH (Rumah Tidak Layak Huni)?
RTLH atau Rumah Tidak Layak Huni adalah istilah yang merujuk kepada keadaan rumah yang tidak memenuhi standar minimum untuk keamanan, kesehatan, dan kenyamanan penghuninya. Tentunya hunian seperti ini merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Pemahaman yang mendalam mengenai RTLH sangat penting karena ini tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik rumah, tetapi juga akan memengaruhi kualitas hidup penghuninya. Penting untuk diingat bahwa RTLH bukan hanya masalah estetika.
Masalah ini mencakup kondisi struktural rumah yang rusak, sistem sanitasi yang tidak memadai, tidak aman, dan kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi seperti air bersih. Dalam banyak kasus, RTLH juga berdampak buruk pada kesehatan penghuni, terutama anak-anak.
Oleh karena itu pemahaman yang baik mengenai RTLH diperlukan agar tindakan perbaikan dan renovasi dapat dilakukan secara efektif untuk memastikan rumah menjadi fungsional kembali.
Baca juga: 15 Desain Rumah Minimalis 3 Kamar yang Sederhana
Apa Kriteria RTLH?
Setiap keluarga sebenarnya bisa melakukan pencegahan yang diperlukan segera setelah menemukan adanya tanda-tanda masalah. Namun nyatanya masih ada banyak keluarga di masyarakat yang tidak mengenali kriteria RTLH. Supaya hal ini tidak terjadi pada Anda, coba pahami baik-baik kriterianya di bawah ini!
1. Kerusakan Struktural Berat
Sebuah rumah akan dianggap RTLH jika mengalami kerusakan struktural yang serius. Kerusakan struktural yang dimaksudkan mencakup retakan besar pada dinding, kerusakan pada fondasi, atau atap yang bocor secara signifikan. Jika Anda menemukan tanda-tanda seperti ini, segera lakukan tindakan untuk mengatasi risiko bahaya.
2. Ketidakamanan
Faktor penting lainnya adalah ketidakamanan rumah. Jika rumah memiliki elemen-elemen yang tidak aman, seperti tangga yang rusak, lantai yang lapuk, atau pintu dan jendela yang tidak bisa dikunci dengan baik, maka rumah tersebut dapat dianggap sebagai RTLH. Ketidakamanan ini dapat berpotensi membahayakan penghuni.
3. Masalah Sanitasi
Rumah juga bisa digolongkan sebagai RTLH jika mengalami masalah sanitasi yang serius. Pasalnya sanitasi yang baik merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa diabaikan sama sekali.
Masalah sanitasi yang dimaksudkan ialah kekurangan fasilitas toilet yang layak, sistem pembuangan yang tidak berfungsi, serta air minum yang tidak sehat. Masalah sanitasi ini jelas dapat mengakibatkan risiko kesehatan serius bagi penghuni.
Baca juga: 7 Cara Membuat Bak Kontrol Saluran Air yang Baik
4. Kerusakan Instalasi Listrik dan Air
Kerusakan atau masalah dengan instalasi listrik dan air yang tidak memadai juga dapat menyebabkan rumah dianggap memiliki kriteria RTLH. masalah tersebut mencakup kabel listrik yang terkelupas, instalasi air yang rusak, atau bahkan tidak adanya akses ke listrik dan air bersih yang aman.
5. Kepadatan Penduduk
Jika rumah memiliki semua hal yang dibutuhkan tetapi ruangnya terlalu kecil untuk jumlah penghuni yang tinggal di dalamnya maka hal ini juga bisa menjadi indikator RTLH. rumah yang sempit dengan penghuni yang banyak jelas tidak memenuhi kebutuhan dasar yang harus didapatkan. Itu sebabnya penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki haknya untuk beristirahat dengan baik tanpa merasa pengap atau kesempitan.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni?
Setelah mengetahui kriteria sebuah rumah tidak layak dihuni, tentu Anda jadi bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri, bukan? Jika Anda menemukan rumah yang ditinggali sekarang tidak layak huni maka jangan terlalu berputus asa.
Ada beberapa langkah konkret yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kualitas rumah dan membuatnya menjadi tempat yang aman kembali untuk ditinggali. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti.
1. Perbaiki Kerusakan Struktural
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah mengidentifikasi dan memperbaiki semua kerusakan struktural di rumah. Cobalah periksa seluruh bagian rumah Anda dengan saksama. Mulai dari dinding, atap, lantai, hingga fondasi, pastikan Anda tidak melewatkan satu bagian pun.
Jika ada retakan besar, atap yang bocor, atau kerusakan lain yang signifikan, segera tindaklanjuti dengan perbaikan yang diperlukan. Anda mungkin perlu mempekerjakan pekerja ahli dalam bidang konstruksi untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan benar.
2. Tingkatkan Sistem Sanitasi
Sistem sanitasi yang buruk jelas dapat mengancam kesehatan Anda dan keluarga. Cobalah periksa sistem pembuangan limbah, toilet, dan instalasi air bersih. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Jika Anda memiliki toilet yang rusak atau sistem pembuangan yang tidak berfungsi, ada baiknya segera lakukan perbaikan dan penggantian yang diperlukan. Kemudian lakukan juga pembersihan dan perawatan rutin untuk menjaga kebersihan sanitasi.
3. Perbaiki Instalasi Listrik dan Air
Instalasi listrik yang buruk juga dapat menyebabkan risiko kebakaran, sedangkan kerusakan pada instalasi air dapat mengganggu aktivitas keseharian Anda. Supaya masalah serius tidak terjadi, Anda dapat melakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan tidak ada kabel yang longgar atau pipa yang bocor. Kemudian jangan ragu untuk menghubungi pihak terkait agar masalah yang ditemukan bisa diatasi dengan baik.
Baca juga: 5 Penyebab Terjadinya Kebakaran Yang Harus Diwaspadai
4. Buat Perencanaan yang Tepat
Sebelum memulai proses perbaikan, buatlah perencanaan yang matang. Tentukan anggaran yang Anda miliki, lalu rencanakan langkah-langkah perbaikan secara terperinci. Jangan lupa untuk menjadwalkan kapan perbaikan akan dilakukan.
Melalui perencanaan yang baik maka Anda bisa dengan cepat memperbaiki struktur rumah, serta menghindari biaya yang tidak terkendali. Ketika Anda mempekerjakan pekerja ahli, pastikan untuk selalu melakukan pengawasan. Hal ini akan membantu Anda memastikan setiap proses perbaikan berjalan lancar seperti yang telah direncanakan dan diharapkan.
6. Pertimbangkan Bantuan Profesional
Jika Anda merasa tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari profesional. Kontraktor atau tukang yang berpengalaman dapat membantu Anda melakukan perbaikan dengan benar dan efisien. Hal ini juga dapat mengurangi risiko kesalahan yang dapat merugikan Anda dalam jangka panjang.
7. Prioritaskan Keselamatan
Keselamatan Anda dan keluarga merupakan prioritas utama. Oleh karena itu pastikan semua perbaikan yang Anda lakukan memenuhi standar keamanan. Menggunakan saja perofesional bisa jadi langkah yang sangat bijaksana demi tempat tinggal yang aman dan nyaman. Kemudian ingatlah untuk tidak ragu meminta bantuan jika Anda merasa ada pekerjaan yang terlalu rumit atau berbahaya.
Sekarang setelah Anda memahami apa itu RTLH atau Rumah Tidak Layak Huni, penting untuk diingat bahwa rumah yang aman dan nyaman adalah hak setiap individu. Kualitas tempat tinggal Anda akan memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Jika Anda mengidentifikasi adanya masalah RTLH di rumah, jangan tunda tindakan perbaikan yang diperlukan. Ingatlah bahwa ada langkah-langkah konkret yang bisa Anda ambil, seperti informasi yang sudah dijelaskan di atas.
Jika Anda memerlukan bahan-bahan untuk perbaikan rumah, Klopmart dapat menjadi mitra tepercaya yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk atap, dinding, dan lantai. Melalui tindakan perbaikan yang tepat maka Anda dapat mengembalikan lingkungan tempat tinggal yang lebih baik sehingga kualitas hidup juga dapat ikut meningkat.
Langsung saja pesan semua bahan dan alat yang Anda butuhkan dengan mengunjungi Klopmart!
Sumber rujukan:
https://pupr.acehjayakab.go.id/halaman/rtlh#:~:text=Bagikan%3A,luas%20bangunan%20dan%20kesehatan%20penghuni.
https://www.rumah.com/panduan-properti/rtlh-adalah-74194