Apa itu Mesin Bor? Mengenal 10 Jenis Mesin Bor Serta Fungsinya
Table Of Contents
Salah satu alat perkakas yang sering kita temui adalah mesin bor. Mesin bor merupakan sebuah mesin dengan gerakan memutarkan alat pemotong dengan arah pemakaiannya mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut.
Mesin ini dapat digunakan untuk mengebor atau membuat lubang berbentuk bulat dalam lembaran kerja. Fungsi mesin bor sangat beragam, termasuk dalam membuat lubang pada berbagai material seperti kayu, logam, beton, dan plastik.
Di samping itu, mesin bor juga berfungsi untuk membuat alur, perluasan dan menghaluskan secara presisi dan akurat. Di sini kita akan membahas apa saja jenis mesin bor yang ada beserta fungsinya masing-masing.
Apa itu Mesin Bor?
Mesin bor adalah alat mekanik yang digunakan untuk membuat lubang pada berbagai bahan, seperti kayu, logam, plastik, dan batu. Biasanya, mesin bor terdiri dari:
Motor: Menyalakan dan menggerakkan bagian-bagian lain dari mesin.
Chuck: Penjepit yang memegang mata bor atau pahat.
Mata bor atau pahat: Bagian yang sebenarnya melakukan pengeboran atau penggerusan.
Pegangan: Bagian yang dipegang oleh operator untuk mengendalikan mesin.
10 Jenis Mesin Bor dan Fungsinya
Jenis mesin bor terdiri dari berbagai macam, dimana masing-masingnya memiliki fungsi tersendiri. Salah satu jenis yang sering digunakan adalah impact drill, yang sangat efektif untuk memfasilitasi proses pengeboran melalui material keras seperti dinding atau beton.
Berikut adalah penjelasannya. Silahkan disimak.
1. Mesin Bor Tangan
Mesin bor tangan merupakan jenis bor yang paling sering kita pakai. Bor tangan ini sendiri memiliki sub jenis di dalamnya yang ditentukan oleh ukuran dari mata bornya. Ukuran tersebut mulai dari  6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm, dan 32 mm. Di mana angka tersebut adalah ukuran maksimal dari bor itu sendiri.
Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk mengebor besi maupun kayu. Hal ini tergantung dengan mata bor yang digunakan. Di samping itu, mesin bor jenis ini juga bisa digunakan untuk mengencangkan atau melepaskan baut. Cara penggunaannya sendiri menggunakan tangan dengan menekan tombol yang berada pada pegangannya. Bentuknya yang menyerupai pistol juga membuat jenis bor ini disebut sebagai bor pistol.
Selain itu, mesin bor tangan memiliki spesifikasi tersendiri sesuai dengan kecepatan putaran yang menghadirkan fitur kecepatan putaran yang memperbolehkan penggunanya untuk mengatur kecepatan. Juga, fitur reversible yang dapat membuat putarannya dilakukan dari dua arah yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai bentuk dan juga kapasitas yang disesuaikan dengan kegunaannya.
Baca juga:Â Cara Menggunakan Mesin Bor yang Aman
2. Mesin Bor Impact
Jenis mesin bor ini hampir mirip dengan mesin bor tangan. Namun, impact drill adalah jenis bor yang mampu bergetar dan memiliki getaran yang cocok untuk mengebor dinding atau beton. Mata bor yang dipakai juga memang khusus untuk melubangi dinding.
3. Mesin Bor SDS+
Jenis mesin bor ini hampir sama dengan mesin bor impact, namun bor mempunyai mode penggunaan yang dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya mode putaran saja atau mode putaran yang disertai dengan getaran (impact).
Umumnya jenis mesin bor ini hanya memiliki dua mode, namun ada juga yang memiliki tiga mode penggunaan. Mesin bor SDS+ juga tidak perlu mengunci mata bornya saat ingin digunakan. Cukup dengan dicolokkan saja. Selain itu, mata bor mesin ini adalah mata bor khusus, bukan mata bor biasa.
4. Mesin Bor SDS Max
Jenis mesin bor ini dapat dikatakan sebagai generasi sebelum mesin bor SDS+. Sebab keduanya memiliki kegunaan dan fungsi yang sama. Namun, yang membedakan keduanya hanyalah ukuran mata bornya. Di mana mata bor mesin SDS Max lebih besar dariapda mesin SDS+.
Baca juga:Â Cara Merawat Mesin Bor yang Benar
5. Mesin Bor Cordless
Mesin Bor Cordless adalah mesin bor tanpa kabel dimana bor ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Jenis mesin bor ini biasanya digunakan untuk pekerjaan ringan karena kekuatan putaran dari bor cenderung lemah. Mesin bor cordless dapat digunakan untuk mengebor gypsum, kayu dan besi jika hanya jika menggunakan mata bor dengan ukuran kecil.
Di samping itu, mesin bor ini pun dapat digunakan sebagai obeng listrik. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya dengan memasangkan mata obeng. Mesin bor kemudian dapat dipakai untuk memasang skrup. Penggunaan mesin bor cordless sebagai obeng terbukti lebih cepat dan menghemat waktu.
6. Mesin Bor Core
Jenis mesin bor ini adalah yang paling jarang digunakan. Hal ini dikarenakan oleh fungsi utamanya untuk melubangi lantai. Selain itu, mesin bor core ini biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan aspan di jalan atau digunakan dalam sebuah proyek pembangunan yang cukup besar. Â Mesin bor core ini memiliki mata bor yang besar, ia berbentuk seperti tabung. Umumnya digunakan untuk mengebor lantai pada gedung untuk membuat jalur pipa atau kabel.
Baca juga:Â Jenis-Jenis Mata Bor untuk Keperluan Anda
7. Mesin Bor Duduk
Seperti namanya, maka mesin bor ini dapat digunakan sembari duduk. Biasanya mesin bor digunakan untuk melubangi besi. Namun, lubang yang dibuat pada besi tersebut tidaklah sedikit sehingga mesin bor ini didesain sedemikan rupa untuk membantu penggunanya agar tidak mudah lelah saat menggunakannya.
Cara menggunakan mesin bor ini tidak sulit, dengan memutar tuasnya, mata bor dan kepala bor akan turun ke bawah. Dengan desain demikian pula, mesin bor ini mampu mengebor beberapa lapis besi secara langsung. Tentunya dengan tebal maksimal yang sesuai dengan panjang mata bor yang digunakan.
Mesin bor ini juga biasanya digunakan dengan putaran lambat. Meski begitu, kecepatannya dapat diatur melalui belting di bagian atasnya. Di samping itu, ia juga memiliki ukuran yang beragam seperti mesin bor tangan. Ukuran mesin bor duduk mulai dari yang terkecil 13 mm, 16 mm, sampai yang terbesar adalah 25 mm.
8. Mesin Bor Gantung
Tidak seperti jenis mesin bor lainnya, mesin bor gantung digunakan dengan cara menggantung. Fungsi dari mesin bor ini adalah untuk mengikis atau memperbesar lubang, berbeda dengan mesin bor pada umumnya yang digunakan untuk melubangi benda atau bidang tertentu. Selain fungsinya, mata bor yang digunakan pada mesin bor gantung juga berbeda dengan mesin bor pada umumnya.
Baca juga:Â 3 Cara Mengasah Mata Bor Besi yang Sudah Tumpul
9. Mesin Bor Magnet
Mesin bor ada juga yang memiliki magnet di bagian bawahnya. Mesin bor jenis ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi sehingga magnet tersebut sangat berguna untuk menyangga bor. Hal ini dikarenakan magnet pada bagian bawah mesin bor dapat ditempelkan pada bidang besi secara vertikal.
Magnet ini pun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak diperlukan dapat dimatikan. Namun untuk menyalakannya, anda perlu menekan tombol pada sakelar. Â Mesin bor magnet ini pun tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm, dan yang terbesar adalah 60 mm.
10. Mesin Bor Berdiri (Drill Press)
Mesin bor berdiri, atau yang sering disebut sebagai drill press, adalah salah satu jenis mesin bor yang biasanya digunakan di bengkel atau pabrik. Mesin ini dirancang untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat presisi tinggi. Dengan meja datar yang dapat diatur tinggi dan sudutnya, mesin bor berdiri sangat ideal untuk proyek-proyek yang memerlukan pembuatan lubang dengan kedalaman dan sudut yang konsisten.
Keunggulan utama dari mesin bor berdiri adalah presisi dan kecepatan. Mesin ini mampu membuat lubang dengan ketepatan yang sangat tinggi, sehingga cocok untuk pekerjaan yang memerlukan detail yang presisi. Selain itu, mesin bor berdiri juga dapat bekerja dengan kecepatan tinggi, yang membuatnya efisien untuk produksi massal.
Ada beberapa jenis mesin bor berdiri, termasuk mesin bor berdiri manual dan otomatis. Mesin bor berdiri manual memerlukan operator untuk mengatur dan mengoperasikan mesin secara manual, sementara mesin bor berdiri otomatis dapat diatur dan dioperasikan menggunakan sistem komputer, memberikan kemudahan dan efisiensi lebih.
Kelebihan dari mesin bor berdiri meliputi:
Presisi Tinggi: Mesin ini mampu membuat lubang dengan presisi yang sangat tinggi dan konsisten.
Kecepatan Tinggi: Mesin bor berdiri dapat bekerja dengan kecepatan tinggi, ideal untuk produksi massal.
Fleksibilitas: Mesin ini dapat digunakan untuk membuat lubang pada berbagai jenis bahan, termasuk logam, kayu, dan plastik.
Namun, mesin bor berdiri juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:
Biaya Tinggi: Mesin bor berdiri, terutama yang otomatis, bisa memiliki biaya yang cukup tinggi.
Ruang yang Dibutuhkan: Mesin ini memerlukan ruang yang cukup besar untuk dioperasikan, sehingga tidak cocok untuk pekerjaan yang memerlukan mobilitas tinggi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, mesin bor berdiri adalah alat yang sangat berguna untuk pekerjaan yang memerlukan presisi dan kecepatan tinggi. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan mesin ini, penting untuk mempertimbangkan biaya dan ruang yang dibutuhkan.
Itulah ulasan mengenai pengertian mesin bor, jenis-jenis dan fungsi dari masing-masingnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing.
Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda.
Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!