Bracing: Pengertian, Kegunaan, dan Bentuknya untuk Proyek Bangunan

Istilah bracing sudah tidak asing lagi dalam dunia konstruksi, khususnya yang berkaitan dengan atap baja ringan. Lantas, apa itu bracing atap? Secara sederhana, bracing adalah pengikat pada struktur atap baja ringan. Material pengganti kayu ini sangat kuat dalam menopang atap. 

promo klopmart

Namun, bila pemasangannya kurang tepat akan berakibat fatal atau bahkan meningkatkan risiko ambruk. Kalau begitu, mari simak lebih lanjut informasi tentang bracing atap beserta fungsinya, agar proses pemasangannya bisa dilakukan dengan benar. 

Apa Itu Bracing?



Bracing adalah elemen penting dalam struktur bangunan yang berfungsi untuk meningkatkan kekakuan dan stabilitas. Komponen ini umumnya digunakan dalam struktur baja guna memperkuat rangka bangunan sehingga dapat menahan gaya horizontal seperti angin atau gempa. Pemasangan bracing pada struktur baja juga meningkatkan daya tahan bangunan terhadap deformasi dan kerusakan, terutama ketika bangunan tersebut terpapar beban dinamis.

Bracing termasuk komponen yang sangat penting dalam struktur atap baja ringan. Bracing berfungsi untuk memperkuat kestabilan dan kekuatan dari struktur atap. Tanpa adanya bracing, struktur atap bisa menjadi lebih rentan terhadap gaya lateral atau gaya horizontal yang bekerja pada struktur atap.

Gaya lateral ini bisa berasal dari angin, gempa bumi, atau beban lain yang bekerja secara horizontal pada struktur atap. Gaya ini bisa menyebabkan struktur atap menjadi goyah dan tidak stabil, serta berpotensi merusak atau bahkan meruntuhkan struktur atap tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, bracing dipasang pada struktur atap baja ringan. Bracing bekerja sebagai penahan gaya lateral yang bekerja pada struktur atap. Kehadiran bracing akan membuat struktur atap bisa menjadi lebih stabil dan kuat, sehingga bisa lebih tahan terhadap beban lateral yang bekerja pada struktur atap.

Bracing biasanya terbuat dari material yang kuat seperti baja atau besi. Dalam memilih jenis bracing yang tepat untuk struktur atap, Anda perlu mempertimbangkan beban yang akan diterima oleh struktur atap tersebut. 

Jika Anda menggunakan bracing yang tepat, maka struktur atap bisa menjadi lebih kuat, stabil, dan tahan lama. Untuk itu, penting bagi Anda memperhatikan dan memilih jenis bracing yang tepat untuk struktur atap baja ringan yang dibangun.

Kegunaan Bracing untuk Atap Baja Ringan


Penting untuk atap bangunan menggunakan bracing demi menjaga kestabilan dan kekuatan struktur atap. Tanpa adanya bracing, atap bangunan bisa jadi tidak bertahan lama dan mudah ambruk. Untuk itu, kehadiran bracing ini sangat penting, mengingat kegunaannya yang esensial. Mari simak lebih lanjut kegunaan bracing untuk atap baja ringan di bawah ini. 

1. Menjaga Kestabilan Struktur Atap

Struktur atap yang stabil akan mencegah terjadinya kerusakan atau bahkan keruntuhan yang dapat membahayakan keselamatan penghuni bangunan. Gaya lateral yang bekerja pada struktur atap, seperti angin atau gempa bumi, dapat membuat struktur atap bergoyang atau bergetar, sehingga mengancam kestabilannya. 

Dalam hal ini, bracing berfungsi untuk menahan gaya lateral tersebut sehingga struktur atap menjadi lebih stabil dan aman. Penting bagi Anda untuk memastikan bracing terpasang dengan tepat dan baik pada struktur atap.

Baca juga: 4 Cara Pasang Atap Baja Ringan yang Mudah

2. Menahan Beban Angin

Beban angin termasuk beban lateral yang cukup besar dan bisa menimbulkan tekanan pada struktur atap. Dalam kondisi yang ekstrem, beban angin bahkan dapat merusak atau meruntuhkan struktur atap. 

Jika Anda memasang bracing dengan benar, maka struktur atap dapat menahan beban angin tersebut, sehingga tetap aman dan tidak terjadi kerusakan. Anda sebagai pemilik bangunan harus memperhitungkan beban angin yang mungkin terjadi pada struktur atap dan memastikan bracing terpasang dengan baik agar mampu menahan beban tersebut.

3. Menahan Beban Gempa Bumi

Gempa bumi juga termasuk beban lateral yang sangat besar dan berpotensi merusak atau meruntuhkan struktur atap. Saat terjadi gempa bumi, struktur atap dapat bergoyang atau bahkan terjadi getaran yang kuat. 

Bracing pada struktur atap berfungsi untuk menahan gaya lateral yang dihasilkan oleh gempa bumi, sehingga struktur atap tetap stabil dan tidak terjadi kerusakan. Sangat penting bagi Anda untuk memperhitungkan potensi gempa bumi pada lokasi bangunan dan memastikan bracing terpasang dengan baik agar mampu menahan beban tersebut.

4. Memperkuat Kekuatan Struktur Atap

Untuk memperkuat kekuatan struktur atap, diperlukan pemasangan bracing yang tepat dan baik. Jika pemasangan bracing sudah benar, kekuatan struktur atap akan meningkat, sehingga dapat menjaga keamanan dan keberlangsungan bangunan dengan lebih baik.

Selain pemasangan bracing yang tepat, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk memperkuat kekuatan struktur atap, antara lain:

  • Pemilihan bahan yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar yang berlaku.

  • Penerapan teknik konstruksi yang baik dan benar, seperti penggunaan metode pengelasan yang tepat dan penggunaan peralatan yang memadai.

  • Penggunaan desain struktur yang baik dan kuat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban angin dan beban gempa.

  • Pemeliharaan dan perawatan yang teratur terhadap struktur atap, seperti melakukan inspeksi rutin dan perbaikan jika ditemukan kerusakan atau kelemahan pada struktur atap.

Saat Anda mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, struktur atap akan memiliki kekuatan yang lebih baik dan dapat menjaga keamanan serta keberlangsungan bangunan dengan lebih baik.

5. Meningkatkan Umur Pakai Struktur Atap

Untuk meningkatkan masa pakai dari struktur atap, pemasangan bracing yang tepat penting untuk Anda lakukan. Melalui cara ini, biaya perawatan dan penggantian struktur atap dapat diminimalisir. Bracing bertugas mendistribusikan beban pada struktur atap, sehingga dapat meningkatkan kestabilan dan kekuatan struktur tersebut. 

Dalam melakukan pemasangan bracing, Anda perlu memperhatikan desain dan spesifikasi yang diperlukan agar bracing dapat berfungsi dengan optimal. Selain itu, pemeliharaan rutin dan perawatan juga dapat membantu memperpanjang umur pakai struktur atap.

Bentuk Bracing


Ada dua jenis bentuk bracing yang umum digunakan pada struktur atap baja ringan, yaitu bracing horizontal dan bracing vertikal. Kedua bracing ini sangat berkaitan dengan beban lateral. Untuk mendapatkan informasi lebih jelasnya, mari simak pembahasan di bawah ini. 

1. Bracing Horizontal

Bracing horizontal dipasang pada bagian atas dan bawah rangka atap. Fungsinya untuk menahan gaya lateral yang bekerja secara horizontal pada struktur atap. Gaya lateral ini bisa muncul akibat beban angin atau gempa bumi. Bracing horizontal juga bekerja untuk meningkatkan kestabilan struktur atap dan mencegah terjadinya getaran yang berlebihan. 

Dalam hal ini, bracing horizontal dapat membantu menjaga keamanan dan kenyamanan Anda, terutama dari gaya lateral yang muncul. Penting untuk Anda perhatikan, saat Anda memasang bracing horizontal, Anda harus memperhatikan desain dan spesifikasi atap agar bracing berfungsi dengan optimal dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. 

2.  Bracing Vertikal

Untuk bracing vertikal dipasang pada bagian samping rangka atap dan berfungsi untuk menahan gaya lateral yang bekerja secara vertikal pada struktur atap. Gaya lateral ini bisa muncul akibat angin kencang atau gempa bumi. Kestabilan struktur atap pun dapat meningkat dan mencegah terjadinya getaran yang berlebihan. 

Bracing vertikal juga dapat membantu menahan beban aksial yang bekerja pada rangka atap, sehingga struktur atap menjadi lebih kokoh dan aman. Sama halnya dengan bracing horizontal, saat Anda memasang bracing vertikal, penting bagi Anda memperhatikan desain dan spesifikasi atap agar bracing bisa berfungsi dengan optimal. 

Baca juga: 10 Model Kanopi Baja Ringan Tanpa Tiang yang Menarik

Jenis Bracing Berdasarkan Material


Bracing dapat dibedakan berdasarkan bahan atau material yang digunakan dalam pembuatannya. Setiap jenis bracing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda tergantung pada kondisi lingkungan, ukuran struktur, dan beban yang bekerja pada struktur atap. Berikut ini beberapa jenis bracing berdasarkan material yang umum digunakan pada struktur atap.

1. Top Chord Bracing

Top chord bracing termasuk jenis bracing yang dipasang pada bagian atas rangka atap dan terbuat dari bahan besi atau baja. Fungsi top chord bracing untuk menahan gaya lateral yang bekerja secara horizontal pada struktur atap, sehingga dapat meningkatkan kestabilan dan kekuatan struktur. 

Jenis bracing ini sering digunakan pada rangka atap jenis truss yang umum digunakan pada bangunan industri, pabrik, dan gudang. Keunggulan dari top chord bracing yaitu memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap beban lateral yang besar. 

2. Bottom Chord Bracing

Sebagaimana namanya, bottom chord bracing  dipasang pada bagian bawah rangka atap dan juga terbuat dari bahan besi atau baja. Fungsinya hampir sama dengan top chord bracing, yaitu untuk menahan gaya lateral yang bekerja secara horizontal pada struktur atap dan meningkatkan kestabilan serta kekuatan struktur. 

Bottom chord bracing sering digunakan pada rangka atap jenis truss atau bangunan dengan bentuk atap yang kompleks. Kelebihan dari bottom chord bracing mampu memberikan kekuatan tambahan pada bagian bawah rangka atap, sehingga dapat menahan beban yang lebih berat dan meningkatkan keamanan pengguna struktur atap.

3. Diagonal Web Bracing

Fungsi diagonal web bracing untuk menahan gaya lateral yang bekerja secara diagonal pada struktur atap dan meningkatkan kestabilan serta kekuatan struktur. Jenis bracing yang satu ini dipasang pada bagian diagonal rangka atap dan terbuat dari bahan besi atau baja. 

Bracing ini umumnya digunakan pada rangka atap jenis truss atau bangunan dengan bentuk atap yang kompleks, dan dipasang secara diagonal pada area yang memiliki beban lateral yang lebih besar. Jika Anda memasang jenis bracing ini, maka Anda mampu menahan gaya lateral dari berbagai arah, sehingga dapat meningkatkan kekuatan struktur atap dengan lebih optimal. 

4. Lateral Tie

Lateral tie adalah jenis bracing yang dipasang pada bagian samping rangka atap dan terbuat dari bahan besi atau baja. Lateral tie berfungsi untuk menahan gaya lateral yang bekerja secara horizontal pada struktur atap. Lateral tie umumnya digunakan pada rangka atap jenis space frame.

Jenis bracing lateral tie mampu menahan beban lateral yang besar, terutama pada bangunan dengan lebar atap yang besar. Saat pemasangan, desain dan spesifikasi lateral tie juga harus diperhatikan agar berfungsi dengan optimal dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

5. Shear Wall Bracing (Bracing Dinding Geser)

Shear wall bracing merupakan sistem dinding struktural yang dirancang untuk menahan beban lateral, seperti angin atau gempa bumi, sehingga menjaga kestabilan bangunan. Dinding geser ini biasanya terbuat dari beton bertulang atau dinding bata yang diperkuat dan dipasang secara vertikal di seluruh bangunan.

6. Frame Bracing (Bracing Rangka)

Frame bracing adalah sistem penguatan yang menggunakan elemen diagonal atau horizontal yang dipasang pada kerangka bangunan untuk mengatasi beban lateral. Jenis bracing ini dapat berupa rangka baja atau kayu dan sering ditemukan dalam struktur rangka terbuka seperti gudang atau bangunan industri. Variasi dari frame bracing termasuk bracing silang (cross bracing) dan V-bracing, yang masing-masing memiliki kekuatan dan kekakuan berbeda.

bahan material bangunan

Kesimpulan

Apakah Anda sudah cukup memahami apa itu bracing setelah membaca uraian di atas? Dalam pemasangan bracing atap, Anda juga akan memerlukan baja ringan aplus. Pemasangan bracing dengan baja ringan aplus akan lebih mudah dan cepat serta memiliki kualitas yang tinggi. 

Baja ringan aplus juga anti korosi dan tahan terhadap api. Jika Anda memerlukannya, disarankan untuk membelinya di Klopmart. Harga baja ringan di Klopmart sangat terjangkau dan Anda bisa mendapatkan harga grosir. Yuk kunjungi Klopmart, Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap untuk penuhi kebutuhan konstruksi Anda sekarang!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

Berapa Lama Nat Keramik Kering? Simak Penjelasannya!

Atap & Lantai

Berapa Lama Nat Keramik Kering? Simak Penjelasannya!

Selengkapnya
5 Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang dan Caranya

Atap & Lantai

5 Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang dan Caranya

Selengkapnya
10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda

Atap & Lantai

10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda

Selengkapnya