5 Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang dan Caranya

Dalam proyek pemasangan keramik, banyak orang sering meremehkan langkah penting yang satu ini yaitu merendam keramik sebelum dipasang. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa alasan keramik perlu direndam sebelum dipasang? Langkah ini ternyata sangat krusial untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tahan lama. Klopmart akan menjelaskan secara mendetail alasan-alasan penting mengapa merendam keramik sangat dianjurkan sebelum proses pemasangan dimulai.

Proses merendam lantai keramik sebelum dipasang memiliki manfaat yang tidak hanya terkait dengan kualitas estetik, tetapi juga dengan daya tahan dan keawetan keramik itu sendiri. Langsung saja simak lebih lanjut mengapa langkah ini sangat penting untuk proyek renovasi atau konstruksi Anda!


5 Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang

Merendam keramik sebelum pemasangan adalah langkah yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Namun, ada beberapa alasan penting mengapa langkah ini perlu dilakukan. Berikut adalah lima alasan utama:

1. Menghindari Penggunaan Mortar Berlebihan

Merendam lantai keramik membantu menghindari penggunaan mortar yang berlebihan. Keramik yang kering akan menyerap kelembapan dari mortar, menyebabkan mortar cepat mengering dan mengurangi daya rekat. Dengan merendam keramik, keramik tidak akan menyerap kelembapan dari mortar sehingga mortar tetap efektif dalam menempelkan keramik pada permukaan.

2. Mencegah Pecahnya Keramik

Keramik yang direndam sebelum dipasang lebih tahan terhadap tekanan dan getaran saat pemasangan. Jika keramik tidak direndam, risiko pecah atau retak selama proses pemasangan meningkat karena keramik yang kering dapat lebih rapuh dan mudah pecah saat tertekan.

3. Mengurangi Risiko Kotoran dan Debu

Keramik yang direndam akan lebih bersih dari kotoran dan debu. Kotoran dan debu yang menempel pada permukaan keramik dapat mempengaruhi daya rekat mortar dan mengurangi kualitas pemasangan. Dengan merendam keramik, Anda dapat memastikan bahwa permukaan keramik bersih dan siap untuk pemasangan.

4. Meningkatkan Adhesi Mortar

Keramik yang direndam akan meningkatkan adhesi antara keramik dan mortar. Kelembapan yang terdapat pada keramik yang direndam membantu mortar untuk menempel dengan lebih baik pada permukaan keramik, sehingga menghasilkan pemasangan yang lebih kuat dan tahan lama.

5. Mengurangi Risiko Warping

Merendam keramik sebelum dipasang juga dapat mengurangi risiko warping atau perubahan bentuk keramik akibat perbedaan suhu dan kelembapan. Keramik yang direndam cenderung lebih stabil dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk setelah pemasangan.

Apa yang Terjadi Jika Keramik Tidak Direndam Terlebih Dahulu?

Jika keramik tidak direndam sebelum dipasang, beberapa masalah dapat timbul yang dapat mempengaruhi hasil akhir pemasangan. Keramik yang kering dapat menyerap kelembapan dari mortar, menyebabkan mortar cepat mengering dan mengurangi daya rekatnya. Hal ini dapat mengakibatkan keramik tidak menempel dengan kuat pada permukaan, meningkatkan risiko keramik lepas atau retak seiring waktu.

Selain itu, keramik yang tidak direndam berisiko mengalami pecah atau retak selama pemasangan. Keramik yang kering cenderung lebih rapuh dan dapat pecah akibat tekanan saat proses pemasangan. Kotoran dan debu yang menempel pada keramik juga dapat mempengaruhi kualitas pemasangan, menyebabkan mortar tidak menempel dengan baik dan hasil akhir tidak memuaskan.

Baca Juga: 8 Cara Pemasangan Granit yang Tepat dan Aman

Bagaimana Cara Merendam Keramik yang Benar?

Merendam keramik dengan cara yang benar sangat penting untuk memastikan hasil pemasangan yang optimal. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk merendam keramik dengan tepat:

1. Pilih Wadah yang Tepat

Gunakan wadah yang cukup besar untuk merendam keramik agar semua bagian keramik terendam sepenuhnya. Pastikan wadah bersih dan tidak mengandung kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas keramik.

2. Isi Wadah dengan Air Bersih

Isi wadah dengan air bersih hingga mencapai level yang cukup untuk merendam keramik sepenuhnya. Hindari menggunakan air yang mengandung bahan kimia, seperti klorin atau detergen, karena ini dapat mempengaruhi kualitas dan daya rekat keramik. 

3. Rendam Keramik dalam Waktu yang Tepat

Rendam keramik dalam waktu yang sesuai dengan ukuran dan jenis keramik. Umumnya, keramik perlu direndam selama 1-2 jam sebelum dipasang. Pastikan keramik benar-benar basah sebelum diangkat dari wadah.

4. Angkat dan Buang Kelebihan Air

Setelah proses perendaman selesai, angkat keramik dari wadah dan buang kelebihan air. Pastikan keramik tidak terlalu basah saat dipasang, karena kelebihan air dapat mempengaruhi kualitas pemasangan.

5. Pastikan Keramik Kering Sebelum Pemasangan

Sebelum mulai memasang, pastikan keramik sudah dalam kondisi kering dari kelebihan air. Keramik yang terlalu basah dapat mengganggu daya rekat mortar dan menghasilkan hasil akhir yang kurang memuaskan.

Baca Juga: Plat Lantai: Fungsi, Keunggulan, dan Cara Pembuatannya

Jenis Keramik yang Perlu Direndam

Tidak semua jenis keramik memerlukan perendaman sebelum dipasang. Namun, beberapa jenis keramik lebih rentan terhadap masalah jika tidak direndam terlebih dahulu. Berikut adalah jenis-jenis keramik yang umumnya perlu direndam sebelum pemasangan:

1. Keramik Berpori

Keramik berpori, seperti keramik terakota atau keramik dengan permukaan yang kasar, sangat disarankan untuk direndam. Porositas keramik ini dapat menyerap kelembapan dari mortar, yang dapat mengurangi daya rekat dan menyebabkan masalah saat pemasangan.

Baca Juga: Paving Block vs Cor: Lebih Baik Mana untuk Halaman Rumah?

2. Keramik dengan Ukuran Besar

Keramik dengan ukuran besar juga perlu direndam untuk memastikan kelembapan merata dan menghindari masalah dalam pemasangan. Keramik besar lebih rentan terhadap perubahan bentuk dan retak jika tidak direndam.

3. Keramik dengan Permukaan Tidak Rata

Keramik dengan permukaan yang tidak rata atau bertekstur juga sebaiknya direndam. Permukaan yang tidak rata dapat membuat mortar sulit menempel secara merata, sehingga perendaman membantu meningkatkan kualitas pemasangan.


Kesimpulan

Merendam keramik sebelum dipasang adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan dalam proyek konstruksi atau renovasi. Alasan keramik perlu direndam sebelum dipasang meliputi penghindaran penggunaan mortar berlebihan, pencegahan keramik pecah, pengurangan risiko kotoran dan debu, peningkatan adhesi mortar, serta pengurangan risiko warping. 

Dengan merendam keramik, Anda memastikan bahwa keramik tidak menyerap kelembapan dari mortar, sehingga memperkuat daya rekat dan mencegah masalah seperti keramik retak atau lepas. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah merendam yang benar dan memilih jenis keramik yang sesuai untuk mendapatkan hasil akhir yang optimal.

Untuk memastikan proyek konstruksi Anda berjalan dengan efisien dan hasil akhir yang berkualitas, pilihlah bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing untuk memenuhi kebutuhan proyek Anda. 

Melalui produk yang andal dan pelayanan profesional, Anda dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk semua kebutuhan bahan bangunan Anda. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap dan raih hasil yang memuaskan!

Media

Klopmart

KlopMart adalah platform digital untuk solusi terkini kebutuhan material bahan bangunan yang terhubung ke berbagai suplier dan distributor terpercaya dengan jaminan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Inspirasi Lainnya

Berapa Lama Nat Keramik Kering? Simak Penjelasannya!

Atap & Lantai

Berapa Lama Nat Keramik Kering? Simak Penjelasannya!

Selengkapnya
10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda

Atap & Lantai

10 Model Plafon Minimalis Terbaru untuk Inspirasi Desain Interior Anda

Selengkapnya