6 Cara Plester Tembok yang Benar agar Hasilnya Optimal
Table Of Contents
Cara plester tembok yang benar akan bisa menghasilkan dinding atau tembok mulus tanpa cacat. Nantinya akan mempermudah proses pengecatan sehingga bangunan atau rumah Anda bisa terlihat sempurna. Hal ini juga berlaku jika Anda ingin memperbaiki sebuah bagian tembok yang bolong, sehingga akan dibutuhkan hasil plester yang baik agar tembok tetap terlihat sama seperti tidak pernah terjadi perbaikan. Mari kita sama-sama mempelajari hal yang satu ini.
Cara Plester Tembok yang Baik dan Benar
Dalam proses pembuatan tembok, tentu ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, salah satunya adalah memplester tembok untuk bisa memiliki permukaan yang halus sebelum akhirnya nanti diwarnai atau dicat. Memplester merupakan bagian penting karena akan menghasilkan tembok dengan bentuk yang rapi dan bagus.
Secara gampangnya, memplester tembok dilakukan dengan cara merekatkan adukan semen ke dinding bata yang sudah dibuat hingga menghasilkan permukaan rata dan halus. Namun untuk dapat menghasilkan plester yang baik, Anda bisa mengikuti cara berikut ini. Tapi persiapkan alat dan bahan yang diperlukan ini:
- Pasir
- Semen
- Alat pengaduk dan pengayak
- Benang
- Paku
- Palu
- Triplek
- Kayu yang lurus
- Meteran
- Ember
- Roskam
- Jidar
- kertas semen
Jika sudah, mari kita mulai memplester tembok.
1. Persiapkan Dinding Bata
Pastikan bahwa bentuk dinding bata sudah siap untuk diplester. Bata yang siap diplester adalah yang sudah kering perekatnya sudah dibuatkan lubang ventilasi, pipa kabel, pipa air, stop kontak, dan jalur instalasi lainnya. Jika belum maka akan sangat merugikan nantinya jika harus kembali melubangi dinding untuk hal-hal ini.
2. Bersihkan Dinding
Pastikan bagian dinding tidak memiliki kotoran yang menempel, karena akan dapat menyebabkan kemampuan semen untuk merekat akan berkurang. Untuk dinding bata ringan dan beton yang permukaannya rata, buat goresan sedikit kasar untuk membuat plester tembok dapat merekat dengan baik.
Baca juga: cara mengamplas tembok dengan cepat
3. Buat Panduan Ketebalan Dan Pembatas
Buat panduan untuk ketebalan dan pembatas tembok, agar permukaan dinding rata.Gunakan paku dan benang yang berulang setiap satu hingga satu setengah meter.
4. Buat Bahan Plester
Buat bahan plesteran dengan campuran semen dan pasir, komposisi perbandingan yang sering sekali digunakan adalah 1 : 3 sampai 1:5. Bahan plesteran yang baik dalam haruslah bebas dari kotoran dan partikel-partikel besar atau menggumpal.
Agar bisa menghindari partikel besar di dalam bahan plesteran, maka pasir yang digunakan harus diayak hingga halus terlebih dahulu. Pastikan konsistensi dari plesteran juga pas, tidak encer, dan tidak kering untuk memastikan kerekatannya nanti.
5. Buat Kepala Plesteran
Pembuatan kepala plesteran sangat penting dalam tahap awal, karena akan menjadi sampel atau contoh ketebalan. Pembuatan kepala plesteran dengan ketebalan kurang lebih 1,5 â 3 cm tersebut dilakukan setelah terlebih dahulu dinding disiram air secukupnya. Jika Anda menggunakan tangan kiri maka kepala plesteran di kanan, begitu sebaliknya.
6. Manfaatkan Sistem Tumpang Lapis
Sistem tumpang lapis dilakukan dengan cara menempel dan melempar adonan plester kemudian Anda akan menambal bagian yang kurang lalu ratakan semua bagian plester menggunakan mistar kayu yang lurus dengan panduan kepala plester agar hasilnya rata. Akan lebih baik melakukan pekerjaan ini disaat matahari tidak terlalu terik, karena semen akan sangat cepat kering.
Dengan cara di atas, Anda akan bisa memplester tembok dengan mudah. Semoga informasi mengenai cara plester tembok dengan mudah ini bisa membantu Anda. Jika Anda memerlukan plester tembok terbaik, dapatkan plester tembok instan berkualitas di Klopmart sekarang juga!