9 Macam-Macam Talang Air Untuk Rumah Berdasarkan Bentuk dan Bahan
Table Of Contents
Talang air adalah bagian penting dari sebuah rumah. Di tengah cuaca yang sering hujan, talang air rumah dapat membantu Anda mencegah air hujan masuk ke area yang tidak Anda inginkan sebagai bagian dari sistem pembuangan air.
Agar lebih maksimal, Anda bisa mengenal berbagai jenis talang air agar Anda dapat memilih talang air sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting juga untuk memastikan pemasangan talang air dilakukan dengan benar agar talang air berfungsi secara efektif.
Tidak hanya berfungsi untuk mengalirkan air ke tempat yang Anda inginkan, talang air juga dapat menjadi sebuah dekorasi atau aksesoris atap rumah. Hal ini karena ada berbagai jenis talang air, mulai dari bahan dan bentuk, yang dapat Anda pilih untuk rumah Anda. Temukan produk talang air maupun bahan bangunan lainnya yang sedang Anda cari hanya di Klopmart dan nikmati berbagai potongan harganya.
Berikut adalah penjelasan jenis talang air untuk panduan Anda memilih.
Talang Air Rumah dan Fungsinya
Memasang talang air rumah telah menjadi kewajiban bagi orang Indonesia. Hal ini karena Indonesia tinggal di negara dengan intensitas dan curah hujan yang cukup tinggi. Tanpa talang air, rumah Anda akan lebih rentan terhadap serangan hujan saat musim hujan tiba.
Sistem drainase yang baik juga sangat penting untuk mengelola aliran air hujan secara efektif.
Baca Juga: 7 Check Point Menghadapi Musim Hujan
Secara simpel, talang air berfungsi sebagai jalan yang mengalirkan air hujan yang jatuh untuk menuju tempat yang Anda inginkan. Tempat dalam hal ini meliputi area sumur resapan, tangki penampungan air hujan, dan sebagainya.
Tanpa talang air, akan ada resiko air hujan mengalir ke tempat-tempat yang rentan terhadap perubahan cuaca dan dari serangan hujan, seperti plafon, dinding, sambungan atap, dan lainnya, yang dapat menyebabkan kebocoran di dalam rumah Anda.
Bahkan dalam beberapa kasus, bisa saja air hujan merembes dan membasahi instalasi listrik Anda yang kemudian menyebabkan korsleting listrik. Kejadian ini juga dapat berujung pada kebakaran, baik dalam skala kecil hingga besar, di dalam hunian Anda.
Dengan sifatnya yang penting seperti itu, Anda tentunya paham mengapa Anda harus memasang talang air di rumah Anda.
Macam-Macam Talang Air Rumah Berdasarkan Bahan
Setelah paham betapa pentingnya talang air di rumah, sekarang saatnya Anda mengenal jenis jenis talang air yang dapat Anda gunakan di rumah. Secara garis besar, jenis talang air dibagi berdasarkan dua kategori; bahan dan juga bentuk. Setiap bahan memiliki daya tahan yang berbeda-beda.
Berikut adalah jenis jenis talang air berdasarkan bahan yang dapat Anda temukan di pasaran.
1. Talang Air Beton
Material talang air jenis beton mulai banyak digunakan di rumah-rumah dan bangunan-bangunan. Talang jenis ini memerlukan perencanaan yang tepat bersamaan dengan perencanaan desain bentuk atap. Talang beton cor perlu waktu lebih lama dalam pembuatannya karena harus dicor dan dikeringkan sempurna sebelum bisa digunakan.
Jika terjadi kesalahan dalam proses pembuatan akan menyebabkan retakan dan kebocoran. Biaya produksinya juga lebih mahal, tetapi lebih tahan lama usia pakainya. Bobotnya berat sehingga menambah beban pada struktur bangunan di bawahnnya.
Jangan lupa untuk melakukan waterproofing untuk menambah kekuatan bahan dari rembesan air. Selain itu, perawatan rutin sangat penting untuk memastikan talang air beton tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Tips Membuat Ukuran Talang Cor Beton yang Sesuai Standar
2. Talang Air PVC
Talang PVC ini biasanya digunakan sebagai talang penampung air hujan sebelum disalurkan ke tempat yang direncanakan. Harganya relatif lebih murah dan tidak berkarat serta tidak berisik saat hujan turun. Usia pakainya lebih pendek dari talang seng dan talang beton cor.
Saat ini sudah ada talang air dari bahan fiberglass tetapi harganya masih relatif tinggi. Selain itu, talang PVC juga memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan lainnya.
3. Talang Air Karpet
Talang ini terbuat dari lembaran sejenis plastik. Bobotnya lebih ringan. Harganya jauh lebih murah. Jika sudah lama, maka akan timbul robekan-robekan yang akan menghancurkan talang karpet tersebut. Talang jenis ini sangat fleksibel tetapi tidak tahan terhadap pengaruh perbedaan cuaca.
Perlu dilakukan pengecekan berkala supaya dapat segera diganti jika ada bagian yang sobek atau mulai lapuk. Namun, talang ini memiliki daya tahan terhadap cuaca yang cukup baik.
Baca Juga: Mengenal Karpet Talang Air yang Bagus Untuk Melindungi Rumah Anda
4. Talang Air Logam
Saat ini, orang mendambakan cara praktis untuk membangun talang air. Salah satunya adalah memanfaatkan logam sebagai salah satu materialnya. Biasanya, logam yang dipilih berupa seng atau aluminium.
Selain itu, talang air baja (lightweight steel gutters) juga menjadi pilihan karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap benturan. Namun, talang air baja memiliki kelemahan seperti beratnya dan kerentanannya terhadap korosi, yang dapat mempersulit instalasi dan perawatannya.
Harga logam yang murah membuat banyak orang memilih material ini untuk membangun talang air. Belum lagi, sifat logam yang fleksibel, jadi bisa dibentuk sesuai kebutuhan talang airnya. Sifat logam yang ringan membuat proses pembangunan talang air jadi lebih efisien.
Risikonya, talang air logam lebih cepat menyerap panas, jadi hindari bahan ini kalau Anda tinggal di daerah perkotaan bersuhu tinggi. Saat hujan, aliran airnya akan menimbulkan suara berisik yang cukup mengganggu. Kesalahan memilih jenis logam akan berujung pada talang air yang mudah berkarat.
Harga talang air ini relatif lebih terjangkau dan usia pakainya juga cukup panjang. Sayanya talang logam ini biasanya menimbulkan bunyi berisik saat air hujan turun ke atasnya. Talang jenis ini juga menambah tinggi temperatur di area bawah genteng.
5. Talang Air Aluminium
Jenis talang air selanjutnya adalah aluminium. Talang air alumunium adalah jenis talang air yang terbuat dari bahan logam, selain seng dan baja ringan. Kelebihan talang air alumunium antara lain tahan karat, ringan, dan awet. Selain itu, talang air alumunium juga tahan lama.
Namun, talang air alumunium juga memiliki kekurangan, yaitu mudah retak jika terkena tekanan yang berlebihan dan dapat berisik saat terkena hujan.
Baca juga:Begini Cara Memasang Talang Air dari Pipa Paralon
6. Talang Air Galvalum
Jenis talang air yang terakhir adalah talang air galvalum.
Talang air ini terbuatdari bahan galvalum, yaitu baja dilapisi dengan lapisan seng-alumunium. Talang air galvalum biasanya tersedia dalam berbagai ketebalan dan panjang. Kelebihan dari talang air galvalum antara lain tahan karat, ringan, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca ekstrem. Talang air galvalum juga relatif mudah dalam pemasangan dan perawatan
7. Talang Air Tembaga dan Zincalume
Talang air tembaga dan zincalume adalah dua pilihan populer yang sering digunakan di Indonesia. Talang air tembaga dikenal karena kekuatannya dan daya tahannya yang luar biasa. Tembaga memiliki sifat anti-korosi alami, sehingga talang air tembaga dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama tanpa mengalami kerusakan. Selain itu, talang air tembaga juga memiliki tampilan estetis yang menarik, menambah nilai dekoratif pada rumah Anda.
Di sisi lain, talang air zincalume terbuat dari baja yang dilapisi dengan campuran seng dan aluminium. Kombinasi ini memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan karat, menjadikannya pilihan yang tahan lama dan andal. Talang air zincalume juga relatif ringan dan mudah dipasang, sehingga cocok untuk berbagai jenis bangunan, baik rumah tinggal maupun gedung komersial.
Dengan memilih antara talang air tembaga dan zincalume, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan dan preferensi Anda, baik dari segi estetika maupun fungsionalitas.
Baca juga: Memilih Waterproofing Rumah Yang Tepat
Macam-Macam Talang Air Rumah Berdasarkan Bentuk
Adapun jenis talang air berdasarkan bentuknya, terbagi tiga, yaitu:
Desain talang air ini juga mempengaruhi estetika bangunan.
8. Talang Air K Style
Jenis talang air K style adalah jenis talang yang paling umum digunakan. Hal ini karena jenis talang air ini memiliki bentuk yang cantik dan ukuran yang relatif lebih besar.
Estetika dari talang air K style juga menjadi salah satu alasan popularitasnya.
9. Talang Air Victorian Ogee
Seperti namanya, jenis talang air victorian dapat Anda temukan di berbagai rumah yang memiliki gaya victorian atau eropa klasik. Jenis talang air ini biasanya terbuat dari bahan logam sehingga perawatannya cukup mudah dan tidak memakan banyak biaya.
Talang air Victorian Ogee ini sangat cocok untuk rumah dengan gaya arsitektur klasik.
10. Talang Air Half-Round
Sesuai namanya, talang air jenis ini memiliki bentuk setengah lingkaran. Serupa dengan talang air K style, jenis talang air ini merupakan jenis talang yang dapat Anda temukan di berbagai rumah.
Dengan tampilan dan desaiannya yang simpel, Anda dapat menggunakan jenis talang air ini di berbagai jenis gaya rumah. Talang air Half-Round juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi untuk menyesuaikan dengan berbagai desain rumah.
5 Tips Merawat Talang Air agar Awet dan Bersih
Merawat talang air dengan baik dapat membantu memperpanjang umur talang dan menjaga agar sistem pembuangan air hujan tetap berfungsi dengan baik. Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan talang air tetap dalam kondisi optimal. Berikut adalah beberapa tips merawat talang air agar awet:
1. Bersihkan secara Berkala
Membersihkan talang air secara berkala adalah langkah penting untuk mencegah penumpukan daun, ranting, dan kotoran lainnya yang dapat menyumbat aliran air. Bersihkan talang air setidaknya dua kali setahun, atau lebih sering jika daerah Anda memiliki musim gugur yang banyak dedaunan.
2. Pasang Penutup Talang
Memasang penutup talang (gutter guard) dapat membantu mencegah masuknya daun, ranting, dan debris lainnya ke dalam talang. Ini akan mengurangi risiko penumpukan dan mempermudah proses pembersihan.
3. Perbaiki Kebocoran Segera
Jika Anda menemukan kebocoran di talang air, segera perbaiki masalah tersebut. Kebocoran dapat merusak talang dan mempercepat kerusakan struktural.
4. Periksa Kondisi Penyangga
Pastikan penyangga talang seperti bracket atau kawat pengikat dalam kondisi baik. Penyangga yang lemah dapat membuat talang tidak stabil dan meningkatkan risiko kerusakan.
5. Perhatikan Pertumbuhan Lumut dan Jamur
Bersihkan pertumbuhan lumut dan jamur pada talang secara teratur. Lumut dan jamur dapat menyebabkan kelembaban berlebih dan merusak permukaan talang.
Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang jenis talang air dan fungsinya yang dapat Anda jadikan panduan. Apabila Anda membutuhkan talang air segera, temukan produknya hanya di Klopmart. Lengkapi juga berbagai kebutuhan material bangunan maupun perlengkapan domestik Anda dengan harga distributor hanya di Klopmart. Buruan nikmati potongan harganya untuk berbagai produk pilihan Anda sekarang juga.
Selain memilih model yang tepat, Anda harus memastikan kalau talang air yang Anda pilih memiliki kualitas yang terbaik. Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Di sini, Klopmart menyediakan talang air pipa PVC dengan kualitas terbaik serta produk pelindung rumah lainnya yang dapat Anda dapatkan dengan harga yang kompetitif.
Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda.
Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!