7 Fungsi Semen Putih Yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Fungsi semen putih sangat besar dan berarti dalam proses pembuatan bangunan. Ada beragam fungsi dari semen jenis ini yang perlu Anda ketahui. 

Pada dasarnya, ada dua jenis semen di dalam industri konstruksi bangunan. Ada semen biasa dengan warna abu-abu dan semen putih. Dari kedua jenis semen ini, versi warna abu-abu lebih dikenal masyarakat daripada putih. Padahal semen putih sangat berguna untuk dinding rumah bagian luar. 

Mengapa bisa begitu? Alasan utamanya adalah cita rasa berbeda ketika Anda menggunakan semen putih daripada abu-abu. Warna putih memberikan tampilan berbeda untuk rumah Anda. Inilah mengapa semen putih sering dipakai untuk beberapa sudut ruangan. 

Ingin tahu informasi terlengkap terkait fungsi semen putih? Berikut penjelasannya.

7 Fungsi Semen Putih

Semen putih merupakan material bangunan yang memiliki banyak manfaat dalam berbagai proyek konstruksi dan dekorasi. Berkat kelebihannya yang unik, semen putih sering digunakan untuk pekerjaan finishing, pembuatan elemen dekoratif, dan pelapisan permukaan.

Kegunaan semen putih tidak hanya terbatas pada fungsi struktural, tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang menonjolkan keindahan suatu bangunan. Dalam hal ini, penggunaan semen putih memiliki banyak kelebihan, mulai dari hasil akhir yang lebih halus hingga kemampuan untuk dicampur dengan pewarna guna menciptakan berbagai tampilan dekoratif.

Simak fungsi semen putih lainnya berikut ini:

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Semen dengan Benar agar Tidak Mengeras

1. Cocok Untuk Dinding Interior Ruangan Rumah

Fungsi dari semen putih yang pertama adalah sangat cocok untuk dinding interior ruangan rumah dan menjadi perpaduan warna cat rumah yang menarik. Alasan utamanya adalah warna super putih yng bisa didapatkan dari semen ini membuat tampilan dinding interior lebih berkelas. Bandingkan dengan semen abu-abu yang pastinya terkesan kusam. 

Namun untuk mendapatkan warna terbaik, Anda jangan sampai salah pilih jenis semen putih. Pilih dengan kandungan Fe2O3 yang lebih rendah agar tampilannya tetap menarik serta aman juga. 

2. Bisa Digunakan Untuk Berbagai Konstruksi

Fungsi kedua dari semen putih adalah mampu digunakan untuk berbagai macam konstruksi. Dimulai dari proses pembuatan acian, finishing, hingga plamir. Kalau Anda belum tahu plamir, itu adalah aktivitas meratakan tembok dengan menutup bekas retak. 

Plamir biasa dipakai untuk permukaan dinding interior karena warna semen putih membuat suasana ruangan menjadi berbeda dibandingkan biasanya. Apalagi Anda bisa langsung mendapatkan cita rasa berbeda tanpa perlu menggunakan cat dinding lagi.

3. Cocok Untuk Proses Finishing

Seperti yang sudah dituliskan di atas, proses finishing menjadi salah satu fungsi dari semen putih. Biasanya dimanfaatkan untuk aplikasi dekoratif. Bahkan tidak hanya digunakan untuk interior rumah saja, semen putih juga bisa untuk bangunan lain seperti perkantoran. Untuk bisa menjalankan proses finishing dengan baik, Anda hanya perlu mencampurkan semen putih dengan air. Selanjutnya tidak melaksanakan finishing saja. Mudah, bukan?

4. Lebih Ekonomis

Berbicara mengenai harga, semen putih memang lebih ekonomis. Ada efisiensi biaya yang ditawarkan oleh jenis semen ini. Jika Anda menggunakan semen putih maka sudah pasti lebih hemat. 

Semen putih menawarkan kualitas dengan biaya yang termasuk murah karena memiliki keunggulan daya rekat lebih kuat. Kandungan senyawa silikat yang tinggi membuat daya rekatnya menjadi semakin hebat lagi. 

5. Tahan Terhadap Jamur dan Lumut

Salah satu kelebihan semen putih lainnya adalah kemampuannya dalam mencegah pertumbuhan jamur dan lumut pada dinding, terutama pada area yang sering terkena kelembaban. Hal ini membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan semen abu, yang cenderung lebih rentan terhadap masalah kelembapan. Kandungan besi dan mangan yang lebih rendah pada semen putih membantu mencegah perubahan warna dan menjaga kebersihan tampilan dinding dalam jangka panjang.

Baca Juga: 5 Perbedaan Kompon, Semen Putih dan Talek yang Perlu Diketahui

6. Memberikan Warna yang Lebih Cerah dan Fleksibel

Selain digunakan sebagai semen biasa, semen putih juga bisa diubah menjadi semen berwarna dengan menambahkan pewarna khusus. Dengan warna dasarnya yang cerah, semen putih lebih fleksibel untuk digunakan dalam berbagai proyek dekorasi, memungkinkan Anda menciptakan berbagai tampilan estetika yang lebih kreatif dibandingkan semen abu-abu. Hal ini memberikan lebih banyak variasi desain dalam pembuatan elemen dekoratif pada dinding maupun lantai.

7. Lebih Ramah Lingkungan

Semen putih juga memiliki kelebihan dalam hal dampak lingkungan. Proses produksinya menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dibandingkan dengan semen abu, sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, penggunaannya untuk finishing dan dekorasi memungkinkan pengurangan penggunaan cat kimia, yang turut mengurangi polusi. Kandungan besi dan mangan yang rendah juga membuat semen ini lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan.

Kesimpulan

Dengan keunggulan inilah Anda tidak perlu lagi membeli semen putih dalam jumlah banyak. Selama proses konstruksi, penggunaannya bisa ditekan seefisien mungkin karena dengan kandungan sedikit saja, sudah pasti memiliki daya rekat baik.

Jadi itulah fungsi semen putih yang jarang diketahui. Semoga informasi yang diberikan menjadi referensi Anda ketika ingin membangun rumah atau melakukan renovasi. Manfaatkan fungsi dari semen jenis ini agar proses pembangunan dan hasil akhir menjadi lebih bagus lagi dari yang diperkirakan.

Untuk proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkualitas, pastikan Anda memilih bahan bangunan terbaik dari Klopmart. Kami menawarkan berbagai pilihan produk konstruksi berkualitas tinggi dengan harga bersaing.

Dengan produk yang andal dan pelayanan yang profesional, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek konstruksi Anda. Jangan ragu untuk menghubungi Klopmart untuk kebutuhan bahan bangunan Anda. Temukan produk terbaik untuk proyek Anda hanya di Toko Jual Material Bahan Bangunan Online Terlengkap!