4 Cara Mengatasi Tembok yang Lembab dan Berjamur
Table Of Contents
Dinding adalah salah satu bagian rumah yang paling penting dan sering diamati. Oleh karena itu, setiap pemilik properti perlu mengetahui berbagai perawatan yang perlu dilakukan guna menjaga kondisi dinding—termasuk cara mengatasi tembok yang lembab dan berjamur.
Kondisi tembok yang lembab dan berjamur kerap ditemui di kamar mandi, dapur, atau bagian rumah maupun bangunan lainnya yang sering terkena cipratan dan rembesan air. Adapun faktor utama yang memicu kelembaban dan jamur tak lain adalah buruknya sirkulasi udara pada ruangan tersebut.
Di sisi lain, dinding yang lembab dan berjamur juga menimbulkan beberapa risiko baik merusak estetika maupun mengganggu kesehatan. Karena itu, apabila Anda mengalami masalah ini, berikut empat cara mengatasi dinding yang berjamur agar tak makin memperburuk kondisi.
Baca Juga: MERAWAT DINDING RUMAH AGAR TETAP AWET
1.Temukan Penyebab Utamanya
Cara paling penting dalam mengatasi tembok yang lembab dan berjamur adalah mengetahui penyebab utamanya. Apakah masalah tersebut muncul dari atap yang bocor, pipa yang bocor, rembesan kamar mandi, atau yang lainnya?
Segera lakukan perbaikan pada sumber utama yang membuat tembok lembab dan berjamur. Kalau tak dapat melakukannya sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan pihak profesional sehingga pengerjaannya pun maksimal dan tak akan menjadi masalah yang berulang.
2.Perbaiki Sirkulasi Udara dan Cahaya
Kondisi yang lembab adalah lingkungan terbaik bagi pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan akan berdampak signifikan terhadap berkurangnya risiko dinding berjamur.
Selain itu, cara mengatasi tembok lainnya adalah dengan membiarkan cahaya matahari masuk. Jangan malas membuka tirai pada ruangan. Jika akses pencahayaan minim, setidaknya hindari untuk terlalu sering menutup ruangan dalam waktu yang lama.
3.Gunakan Larutan Antijamur
Semprotkan larutan antijamur pada dinding yang bermasalah guna menghilangkan jamur yang sudah terlanjur muncul. Larutan ini dapat dibuat sendiri menggunakan campuran karbol atau deterjen dan air dengan perbandingan yang tepat (1 gelas karbol atau deterjen dicampur dengan 3 gelas air). Namun jika ingin lebih praktis, beli saja larutan antijamur yang banyak dijual di pasaran.
Gosok tembok dengan larutan yang telah disiapkan menggunakan sikat dengan bulu kaku sehingga jamur akan rontok lebih cepat atau kain berserat kasar. Namun, hindari menggosok dengan terlalu keras karena justru akan merusak cat dinding. Kalau sudah selesai, bilas dan keringkan permukaan tembok menggunakan lap kering atau kanebo.
4.Cat Ulang Tembok
Cara mudah untuk menanggulangi ini dilakukan apabila jamur memang sudah dihilangkan. Sebab hanya melapisi dinding dengan cat agar terlihat lebih bersih tidak lantas memutus rantai pertumbuhan jamur. Pastikan tembok sudah terlebih dahulu bersih sebelum tampilannya kembali dipercantik.
Gunakan dempul berkualitas bagus yang tidak mengandung banyak lilin dan minyak agar cat menempel sempurna. Setelah rata, catlah tembok menggunakan cat waterproof karena mempunyai ketahanan lebih baik dalam mengatasi rembesan air.
5.Manfaatkan Dehumidifier
Dehumidifier adalah mesin yang dapat mengurangi tingkat kelembaban relatif dalam ruangan. Selain menekan potensi kemunculan jamur, dehumidifier juga bagus untuk membantu mengatasi masalah kesehatan pernapasan serta membuat suasana ruangan lebih nyaman secara keseluruhan.
Dehumidifier tersedia dalam berbagai ukuran, kapasitas, dan merek dengan beberapa fitur pelengkap yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jelilah dalam memutuskan dehumidifier mana yang akan dibeli agar tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Itulah beberapa cara mengatasi tembok yang lembab dan berjamur yang dapat Anda lakukan. Tidak sulit, kan?
Pun jika ingin mencari beberapa perlengkapan terkait seperti cat tembok berkualitas, kanebo, dan sebagainya, Anda tak perlu khawatir. Cukup lewat Klopmart, kini belanja berbagai keperluan sehari-hari jadi kian mudah, praktis, dan menyenangkan.